PERATURAN MEMBACA.1. PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS EFEK MEMBACA CERITA INI. ENTAH ITU TERTAWA SENDIRI, DEPRESI TINGKAT TINGGI, MENGALAMI GANGGUAN JIWA, DAN BLA..BLA..BLA..RINDU KENANGAN SANG MANTAN!
2. JANGAN TERLALU CEPAT MENYIMPULKAN CERITA SEBELUM MEMBACANYA HINGGA AKHIR.
3. BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR JADI HARAP DIMAKLUMI.
4. BERHATI-HATI DENGAN KARAKTER FENAND DAN REYNAND YANG NANTI NYA BAKAL MERUSAK IMAJINASI KALIAN SENDIRI, DENGAN KELAKUAN MEREKA YANG MALU-MALU.IN, GREGET, ILFEEL, TAPI HATI-HATI JATUH CINTA SAMA MEREKA. NAH!
4. DI ANJURKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI UNTUK BERNAFAS TERLEBIH DAHULU. INI SANGAT PENTING!
5. SEGERA HUBUNGI SANG-MANTAN JIKA KALIAN MENGALAMI KESULITAN MEMBACA DAN GANGGUAN SISTEM INGATAN DI BAGIAN HATI.
~TERIMA KASIH DAN SALAM AUTHOR GREGET!
Bagian (1)
"Ya ampun Fenand! Bangun! Udah jam berape, nih?!" Ujar Mommy kesal ketika melihat gue yang lagi asik tidur di dalam balutan selimut."Aku nggak mau sekolah di sana, Mom." kata gue ke si Mommy dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Lah, kok nggak mau? elu kan udah Mommy masukin ke sekolah itu. Jangan banyak alasan deh, gue nggak suka" Mommy menarik paksa selimut yang menutupi seluruh badan gue. Kampret emang nih emak emak.
Gue mengangkat tubuh gue hingga duduk di atas kasur lalu menatap Mommy dengan malas.
"Justru itu masalah nya. Karena Mommy yang mendadak pindahin aku ke sekolah yang punya peraturan ketat, aku jadi nggak bisa bebas nanti" kata gue dan Mommy ngelihat gue dengan tatapan 'terus-gue-peduli-gitu' yehh, ngeselin banget sih, nih emak emak.
"Ya bagus dong itu berarti lo bisa cepet insaf enggak kayak cabe lagi"
Ugh, gemes jadi pengen nobok! eh, ga deng nanti K.O kan kasihan udah nenek nenek.
HUAHAHA betapa jahat nya gue.
"Please, Mom. Fenand enggak mau sekolah di situ" rengek gue ke Mommy tapi nggak di respon. Tay emang.
"Yeh...maka nya jadi anak baik baik. Jangan bikin masalah mulu. Nggak bosen apa lu di D.O mulu"
"Yaelah, Mom. Aku tuh enggak pernah bikin masalah, mereka aja tuh yang ngadu enggak-enggak sama pak kepsek"
"Mereka duluan loh Mom yang mancing aku. Mommy tau sendiri kan aku gimana? dia pancing ya aku tantangin dong" Kata gue yang berusaha membela diri dari kejadian beberapa minggu lalu.
"Please, Mom. Jangan di sekolah itu" rengek gue ke sk Mommy yang cuma diem aja udah kayak robot.
"Ya, ya, ya seterah lu. Tapi jangan salahin Mommy kalau Mommy sita mobil kesayangan lu itu..hmm"
WHAT? MOBIL? MOBILL GUEE?!
"Okey! okey! Aku bakal sekolah di tempat pilihan Mommy. Udah puas?!" kata gue jengkel. Gimana, ya, gue itu termaksud orang yang mengataskan reputasi. Jadi kan enggak mungkin dan enggak banget kan kalau gue kemana mana harus pesen gojek? HELLOWW! ini Fenand gays! Ya kali seorang Fenand naik gojek? bukan gue banget, kan.
"Puas banget! Kalau gitu buruan mandi. Gue tunggu di bawah" kata Mommy sambil mengulum senyum kemenangan, lalu keluar dari kamar gue.
Dengan malas gue berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai, gue langsung memakai seragam sekolah yang udah di taruh di atas kasur sama Mommy. ukuran nya enggak longgar enggak kecil. Pas-deh.
Lalu gue memakai rok span yang pendek nya agak ke atas lutut, dan terakhir gue memakai sepatu berwarna pink.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ice vs Bad girl (On Going)
HumorCover by: khansafau💕 ••••• "Fenand Zahra Effendy" ucap cowok menyebalkan itu yang ternyata membaca nama tag yang menempel di seragam gue. "Denger, ya. Gue enggak tau apa inti permasalahan nya dan gue enggak akan ganti rugi sepeser pun" tegas cowok...