SUNFLOWER

Immortal Kiss

ChanSoo / ChanDi

Park Chanyeol x Do Kyungsoo

BoyxBoy

Romance

*

*

*

'Aku mau pindah...'

Rasanya kata-kata Chanyeol saat itu benar-benar membuatku sedih. Kalau Chanyeol pindah, aku yang lemah ini pasti kesepian dan tidak punya teman. Tapi aku tak cukup memiliki kekuatan untuk menahannya tetap bersamaku. Karena aku bukan siapa-siapanya.

Hanya teman.

.....

" Nah, anak-anak~ ujian akan dimulai Senin depan. Ibu harap semuanya bisa belajar dengan baik, ya."

Begitu pesan Songsaenim ketika mengakhiri jam pulang sekolah. Aku juga harus mempertahankan nilaiku agar tetap menjadi di peringkat atas seperti biasanya.

" Kyungsoo!"

Aku menoleh, ada Chanyeol di sana.

" Pulang bareng, yuk!" ajaknya.

Aku hanya bisa mengangguk ketika Chanyeol mengajakku. Karena aku memang tak pernah bisa menolak ajakannya. Seperti biasa, jika kami pulang bersama Chanyeol selalu membelikanku sebuah es batang rasa jeruk. Pas sekali dengan cuaca yang mulai panas. Biasanya aku dan Chanyeol akan menghabiskan es batang kami sambil duduk di depan sebuah kuil dekat taman kota.

" Kamu kenapa ?" tanyanya.

"Ah?" Dan aku yang memang lambat untuk menjawab apa pun pertanyaan langsung yang diajukan orang padaku selalu membuatku tertegun sesaat. Namun pada Chanyeol aku hanya menggeleng.

" Pulang, yuk!" ajaknya, setelah es batang kami habis tentunya. Karena jika ayah ibu kami tahu kami sering jajan sembarangan, kami pasti dimarahi.

*

*

Dirumah.

Terkadang sebelum tidur aku memikirkan bagaimana jadinya nanti setelah kenaikan kelas tahun ini. Ketika Chanyeol benar-benar pindah dan tak bersekolah di tempat yang sama denganku. Rasanya pasti akan sepi sekali. Dan aku akan kembali menjadi seorang Kyungsoo yang kikuk, sendirian tanpa teman.

*

*

RIIING RIIING !!

Bunyi bel membuyarkan lamunan kecilku. Saat aku sadar hari yang sama datarnya seperti kemarin terulang. Sepi rasanya.

" Kyungsoo-ya!"

Namun, kali ini lagi-lagi Chanyeol datang padaku seperti biasanya.

" Pulang bareng, yuk!"

Juga mengajak pulang bersama seperti biasanya. Tapi..

" Maaf, tapi aku ngga bisa bareng sama Channie hari ini."

" Eh, kenapa ?" nampaknya dia terkejut.

" Aku mau ke perpustakaan dulu." jawabku takut, karena aku sedang berbohong.

" Aku bisa menunggumu sampai selesai." tawarnya.

" Ngga perlu. Channie pulang saja duluan."

" Oh, ya sudah." jawabnya lalu pergi begitu saja.