SUNFLOWER

DING!

DING!

(Side Story dari Happy Lesson)

Staring:

Park Chanyeol | Do Kyungsoo

Romance

*

*

*

'I miss you too..'

Jawaban pesan dari Kyungsoo baru aku terima lima belas menit kemudian. Berbeda denganku yang secepat kilat membalas semua pesannya yang masuk sampai kemudian dia akan mengakhiri kirim-kiriman pesan ini dengan pamitan akan pergi tidur. Sementara aku di sini, di negara seberangnya yang sedang terang benderang akan merasa sangat bosan dengan kehidupan datar ini.

Acara Thanks Giving keluarga besar di New York menyeretku kembali pulang ke kampung halaman. Karena natal tahun lalu keluarga besar kami tak berkumpul. Maka pada setiap perayaan Thanks Giving masing-masing keluarga kami menyempatkan diri berkumpul di rumah besar. Rumah kakek; Ayahnya Ayah dan Suho.

Maka tiga hari lalu aku dan Suho terbang ke NYC, bertemu dengan Ayah dan ibu yang sudah sampai lebih dulu serta beberapa kerabat yang sudah sangat lama tidak kami jumpai. Rencananya, kami akan tetap Di New York hingga seminggu lamanya setelah acara Thanks Giving selesai.

Ding!

Setelah mengecek ponselnya, Suho bangkit dari sofa dengan mimik muka tegang. Aku tahu bahwa 'Oom' bermuka penjahat itu sedang bersiap melarikan diri dengan cara 'wajar' dari rumah untuk menemui pacarnya. Ya, siapa lagi? Si pengusaha tinggi dari China itu.

Aku kadang sebal kepada mereka, atau lebih tepatnya iri. Tahu bahwa Suho akan pulang dan pacarnya itu sudah menyiapkan strategi baru untuk berlibur ke Finland tanpa sepengetahuan yang lain. Lalu kenapa aku tahu? Percayalah, Suho juga tipe manusia yang galau akan cinta. Selain padaku, memangnya dia bisa cerita pada siapa lagi?

"Mau titip sesuatu?" ujarnya sebelum pergi. Aku bergeleng dengan seringai aneh, dan Suho membalas sengit memperingatkan.

Aku meninggalkan Kyungsoo di Korea.

Di apartemenku.

Kyungsoo bilang, jika dia merasa kesepian di rumah dia akan pergi ke Ilsan sampai aku pulang. Kusarankan lebih baik begitu dari pada aku terus menerus berpikir bahwa apartemenku akan kecurian dan Kyungsoo diperkosa penjahat. OH TUHAN!

Baik, itu seperti sugesti buruk hingga membuatku setiap saat menjadi khawatir dan tak henti-hentinya menganggunya dengan banyak sekali chat dan pesan. Aku tahu ini menyebalkan, aku juga merasa begitu. Maka dari itu, aku tidak bisa marah jika Kyungsoo jarang merespon cepat pesan-pesanku.

"Boo......." Aku menguap, "..........san!"

Kyungsoo lagi-lagi tidak membalas pesanku.

Terkadang, aku merasa bahwa Kyungsoo tidak terlalu mempedulikan perasaan sayangku padanya. Setiap kali, pikiran buruk selalu menghantui saat aku tidak bersamanya. Seperti saat ini. Ya, seperti saat ini.

Sudah kuduga, sekarang aku mulai paranoid. Kalau kuingat bagaimana jauhnya jarak di antara kami sekarang. Jika Kyungsoo sakit dan tidak ada seorangpun tahu dan dia sekarat di dalam kamar, BAGAIMANA?

"Sh*t!"

"Errr.... Chan, are you okay, bro?" Hans, sepupu jauhku mungkin sudah menganggap aku gila karena melihatku tiba-tiba meloncat dari sofa dan menjambak rambut sendiri.