Prolog

19 6 4
                                    

20 Desember 2016

Langit terlihat cerah, tapi kerinduan akan cerahnya senyummu tak dapat ku pungkiri.
Saat tuhan memberikan kesempatan untukku bisa sejenak bersandar di bahumu.

Masih dengan hujan yang sama seperti saat dulu kau selalu mempertahankan senyumku sebisa mungkin agar kau bisa melihatnya setiap hari.

Tak bisa ku ungkap bagaimana bahagianya aku.

Meskipun kereta ini jauh membawaku pergi, aku yakin kau selalu ada di setiap hembusan nafas yang aku keluarkan.

Bahkan sampai sekarang, saat Tuhan memintamu untuk pergi menemui-Nya..

Bagus nggak?
Penasaran nggak?
Penasaran kaannn......

Ini works pertama aku
Dan pasti masih banyak salahnya, maka dari itu, tinggalkan komentarnya yaa..
Jangan lupa vote nya..

Terimakasih kasih

#Khofifah_Zae

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

December RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang