Putih, Biru muda, Biru tua

Bandung 21 september 1990 aku lahir dari rahim ibuku di kota kembang kota paris van java dengan kesejukannya kala itu. Aku di beri nama oleh orang tuaku Muhammad Sukma Rapingga banyak yang bilang Rapingga itu marga tapi itu bukan marga karena aku asli sunda dan itu singkatan, nama sebuah tempat di batununggal sebelahan dengan kampus ku.

Bandung, 1993

Aku tinggal di jl tilil aku suka disana karena delman dan tukang kuda masih ada, aku sering diajak naik kuda oleh ayahku di sekitaran gasibu dulu delman atau tukang kuda masih sangat populer belum ada ojek online, tenang sekali bandung kala itu.
Usia 5 tahun aku dan keluargaku pindah ke cibiru untuk berevolusi, dan disinilah cerita remaja ku di mulai.
Dulu saat SMA aku mulai mengenal geng motor, aku satu geng motor dengan dilan geng motor terkenal di bandung yg pada saat ini sedang menjadi perbincangan di semua kalangan dari remaja hingga orang tua karena sebuah novel dan di angkat menjadi suatu film layar lebar.

Kita satu keluarga satu bendera (putih, biru muda, biru tua) beda generasi beda jaman, nakal pada masanya waktu itu, aku bukan ngikutin dilan, dilan ya dilan dengan kisahnya tahun 1990 dan aku tahun 2007,

tapi ini kisahku yg perlu dikenang kapanpun tapi tidak bisa kembali ke masanya.

Prinsip kenakalanku adalah di luar lingkungan tempat aku tinggal, di lingkungan tempat aku tinggal aku dikenal anak penurut yg selalu menjaga nama baik keluarga, ya nakal sedikit paling lemparin petasan ke rumah tetangga tengah malam, terus nyuri buah jambu tetangga.
di luar lingkungan rumah aktifitasku sebagai anggota geng motor yg selalu buat onar yg tiap berita pasti bikin resah.

Tahun 2007 aku mulai menjadi anggota geng motor karena faktor pergaulan yg pada saat itu mayoritas teman2 adalah anggota geng motor.