Park Jiminie

52K 859 44
                                    

Hai~ nikmati ceritanya yaa
.
.
.

"Jimin sudah kubilang untuk mematikan keran air jika kau sudah selesai mandi bukan!!" Teriak seseorang dari dalam kamar mandi sambil menutup keran air

"Iya noonaa! Mianhe aku lupa" kata Jimin sedikit berteriak dari dalam kamar agar terdengar oleh sang kakak

"Iya dan jangan lupakan itu lagi" kata sang noona sambil memasak sarapan pagi untuk jimin yg akan berangkat ke sekolah

"Jiminn! Cepat makanan mu sudah siap"

"Ya noona aku sebentar lagi kesana aku sedang membereskan buku ku untuk hari pertama masuk SMA"

Ya Jimin baru saja lulus SMP dan hari ini hari pertama ny masuk setelah libur selama 1setengah bulan.

Jimin begitu tergesa-gesa karena dia sebentar lagi harus menaikki bus yg berada didekat rumahny,sebenarnya Jimin bisa saja tak usah tergesa-gesa tapi krna Jimin memilih jam berangkat bus jam 7 maka ia harus tergesa-gesa karena sekolahnya masuk jam 7:20

"Jangan makan cepat-cepat seperti itu kau nanti bisa tersedak" kata noona sambil mengunyah omelete yg ia buat

"Tapi noonaaa... aku akan terlambat jika aku makanny lambat" kata Jimin sambil mengerucutkan bibirnya kedepan

"Sana cepat makan jika kau tak ingin terlambat"

"SIAPP!!" kata Jimin semangat seperti biasanya

.

"Hahhh bus ny sudah lewat?! Bagaimana ini.. aishh sebentar lagi sudah ingin masuk dan bus ny sudah lewat. Great Jimin Great" kata Jimin berbicara seorang diri sambil berlari kesekolahnya

"Ah! Maaf aku tak melihatmu"kata Jimin

"Sekolah kita sama ya? Kau sekolah dimna?" Kata seorang laki-laki sepertinya seumurn jimin

Jimin mengangkat kepalanya perlahan "ahh.. sepertinya iya aku sekolah di SOPA,seragam kita sama sepertiny kita satu kelas"

"Oh ya nama ku Min Jungkook,senang berkenalan dengan mu" kata seseorang yg bernama Jungkook itu

"Kenapa kau santai sekali bukankah kita masuk jam 7:20 ?" Tanya Jimin

"7:20? Benarkah? Setahuku kita masuk jam 8"kata Jungkook sambil berjalan santai

"8:00? Aish jangan-jangan noona mengerjaiku ya?" Jimin berdecik kesal karena noona nya

'Noona: huahuahauaha.. mian jimin-ah ㅋㅋㅋㅋ'

"Mau berangkat denganku?"kata jungkook sambil masuk kedalam mobil ny

"Uhm.. boleh" kata jimin tidak enak karena merepotkan

"Ayo masuk saja,cepat atau kita terlambat" kata jungkook

"Baiklah"

Selama perjalanan kesekolah berlangsung mobil Jungkook hanya hening dan tidak ada seorang pun yg membuka pembicaraan sampai disekolah.

"Yak, sudah sampai tuan"kata supir Jungkook

"Kamsahamnida Jungkook-ssi sudah mengantarkanku" kata jimin sambil menundukkan badan

"Tidak apa, sekolah kita kan sama" kata Jungkook

"Uemm ya" kata Jimin, Jimin memang tidak terlalu pintar bersosialisasi dengan orang baru tapi jika dia sudah bertemu dengan teman dekatnya hm sudah tidak ush ditanya bertapa cerewetnya jimin.
.
.

Kkkkkkrrrriiiinnnggg!!!..

Bel istirahat sudah berbunyi dan hanya Jimin dan Jungkook yang berada didalam kelas karena Jimin belum memiliki teman dan masih canggung disekolahnya karena dia murid baru

'Saat perkenalan diri tadi Jimin sangat malu karena banyak anak perempuan yg terlihat excited saat melihat Jimin mungkin mereka menyukai Jimin tapi Jungkook terlihat tidak suka dengan kelakuan perempuan perempuan itu sepertiny ia cemburu.'

"Hey! Kau tidak ingin makan?" Tanya Jungkook sambil menepuk pundak Jimin agar tersadar dri lamunan nya tadi

"Ahh!! Aisshh.. Jungkook kau mengagetkan ku tau" kata Jimin kesal sambil mengerucutkan bibirnya kedepan, memang kebiasaan Jimin seperti itu saat dia sedang kesal

"Hehehee.. manisnyaa" kata Jungkook pelan tapi masih bisa terdengar oleh Jimin dan membuat Jimin malu.

"Ayo kita kekantin" kata Jungkook sambil menarik tangan Jimin

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~《6 bulan kemudian》~~~

Semenjak saat Jimin bertemu Jungkook, Jimin merasa nyaman bersama Jungkook dan sekarang mereka berdua berteman akrab sekali bisa dibilang BFF sih, selama ini kegiatan belajar Jimin baik-baik saja tapi semenjak Jungkook dan Jimin menjadi dekat banyak laki-laki dan perempuan yg iri dengannya sehingga terus menerus mengganggu Jimin dan membully nya.

"Minnie-ah sini cepat kemari!!" Kata Jungkook dari dalam kamar Jungkook -- ya mereka sedang berada dirumah Jungkook untuk menunggu nya berganti baju baru setelah itu mereka akan pergi ke taman

"Ada apa kook kau mengganggu acara menonton tv ku saja" kata Jimin sambil berjalan kearah kamar Jungkook 

"Aku hanya ingin bertanya baju ku bagus atau tidak" kata Jungkook sambil membolak balikkan badanny didepan kaca

"Aissh hanya untuk bertanya itu? Hmm bagus kok, walaupun berdandan seperti itu juga tidak akan ada wanita yg ingin bersama mu" kata Jimin bercanda

"Ya! Aku ini ganteng ya" kata Jungkook kesal

"Ayo cepat kita berangkat!" Kata Jimin semangat karena ingin ketaman Jimin sangat menyukai taman

---《saat sampai di taman 》---

Jimin langsung turun dri mobil dan berlari kearah ayunan dengan semangat Jungkook yg melihat itu hanya terkekeh pelan sambil menyusul Jimin kearah ayunan

Ting!ting!ting!

"Kook kau tunggu sini ya aku ingin membeli es krim kau mau gk?" Tanya Jimin

"Ya,es krim coklat ya" kata Jungkook sambil memberikan uang nya

"Nih uangku kau yg beli ya, sana! Aku ingin yg stroberi, ㅋㅋㅋㅋㅋ" kata Jimin

"Huh? Kupikir kau yg akan jalan untuk membelinya menyebalkan kau park minnie" kata Jungkook dengan ekspresi kesal tapi ia tetap tertawa

Saat Jimin sedang asik-asik nya berayun-ayun di ayunan tiba-tiba ada seseorang yg menariknya kebelakang dan menyekapnya, Jimin panik tak tau harus berbuat apa kekuatannya lebih lemah dri org org itu, Jimin pikir ia sebentar lagi akan pingsan krna obat bius tapi ternyata tidak ada obat bius di sarung tangan itu, Jimin hanya pasrah karena tangannya dipegangi oleh dua orang.

"Lepaskan sekarang dan kau boleh pergi"kata seseorang yg Jimin familiar dengan suaranya, jimin tidak bisa melihat org itu karena matanya juga ditutup

"Baiklah bos"kata org org itu

"J-jj jungkook???" Kata Jimin hampir menangis

"Jangan menangis Jimin.." kata Jungkook dengan tatapan yg tidak bisa Jimin arti kan

"Jimin mau kah kau menjadi pasangan ku??" Kata Jungkook sambil berlutut dan memegangi 1kotak coklat berbentuk hati dan bunga mawar merah

"Hah apa? Aku tak salah dengar? Menjadi kekasihmu??" Tanya Jimin dengan serangan bertubi-tubi
Muka Jimin memerah padam menahan malu karena sekarang banyak org yg sedang memperhatikan mereka

"Ya Park Jimin, apakah kau mau menjadi kekasihku?" Tanya Jungkook sekali lagi,singkat padat dan jelas sekali

"Uuhmm Ya?" Kata Jimin manjawab tapi lebih kedengar seperti pertanyaan dri pada pernyataan

"Sekarang kita menjadi kekasih? OMG aku tidak menyangka!" Kata Jungkook sambil memeluk Jimin dan kegirangan setengah mati.
.
.
.
.

TBC

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai~~ semoga suka sama ceritanya yaa

Jangan lupa VOTE dan KOMENnya yaa~~

Jakarta 2 April 2018

Came True +17 || YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang