Hari ini aku tak sengaja menemukan satu photo seorang anak kecil terlihat lusuh dan tak terurus. sebenarnya anak ini sangat manis dengan perawakan yang lumayan bagus. mata coklat, hidung yang mancung, alis tebal dan kulit putih dengan rambut kecoklatan. tapi semua itu terasa hilang karna anak ini tidak terurus dengan baik.Dan yang paling penting Aku tau siapa anak dalam photo ini, bahkan aku sangat tau. karna ini photoku saat aku masih kecil dulu. Photo yang mengingatkan aku pada masa-masa sulit dari perjalanan hidupku.
Namaku Andi syarifudin anak terakhir dari tujuh bersaudara. Sekarang aku telah menetap di jakarta, jauh dari ke 6 kakak-kakakku. untuk penampilan aku tergolong sangat santai. yang terpenting terlihat rapi dan bersih itu udah cukup buatku, hanya saja aku sangat suka aroma tubuhku yang aku jaga agar tetap wangi. untuk ukuran pria dengan tinggi 172cm dengan berat 69kg, kulit putih bersih, mata coklat, hidung sedikit mancung, rambut potongan pendek. seperti ini sih menurutku sudah cukup lah ya. ga perlu lah ya ke gym dan perawatan ke dokter untuk terlihat sempurna. menurut orang-orang disekelilingku aku cukup untuk masuk dalam kategori ganteng. yahh terserah lah, itu kata mereka. tapi buatku ya aku pria tertampan yang pernah ada.
*wkwkwkwkwkwkw air laut asin sendiri......
Saat ini aku tengah mempersiapkan Ulang tahunku yang ke 28 tahun tepat di bulan Mei nanti. Ga kerasa usia semakin bertambah tua tapi aku masih betah dengan status singel yang bebas berpetualang dari satu hati ke hati yang lain. itu aku lakukan karna aku takut berkomitmen dan takut akan pernikahan. yah ini semua ga jauh dari apa yang aku alami saat aku kecil dulu, trauma besar yang membuatku seperti ini.
"anak yang malang..." ucapku sambil memandangi photo yang aku pengang dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiriku tengah bertolak pinggang dengan dada aku busungkan dan mataku masih terfokus pada photo yang aku temukan diantara celah tumpukan file-file ijazah dan data-data pribadi milikku.
Aku masih termenung melihat photo masa keciku dengan perasaan yang tak karuan karna aku seolah terlempar kemasa laluku. Air mataku menetes tanpa aku sadari mengingat kejadian-kejadian dimasa lalu.
"Waktu telah berubah andi..... kamu tak perlu takut lagi" kata-kata itu aku ucapkan untuk menenangkan hatiku sendiri. walau terdengar parau, tapi kata-kata itu menenangkan aku.
Aku hapus air mataku dan merapikan kertas-kertas yang berserakan dihadapanku. aku yakinkan lagi hatiku bahwa aku masih andi yang kuat.
"gue apain ya ni photo?" pikirku
Sengaja aku ambil photo ini dan tidak mengembalikannya lagi ketumpukan kertas itu agar aku bisa lihat tiap saat. tapi entah buat apa aku harus lihat photo ini.
tapi aku masih mikir photo ini harus aku apakan. haruskah aku membawanya pada pelukis untuk dibuatkan lukisan? atau aku cukup beli bingkai photo dan pajang di dinding atau taro di dompet.?
Hmmmmmm..... sudahlah, mungkin aku akan temukan jawabannya nanti. saat ini aku taro photo ini di dompet dulu sampai aku dapat jawaban.
-----------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU JUGA ANAKMU AYAH
RandomHari ini aku tak sengaja menemukan satu photo seorang anak kecil terlihat lusuh dan tak terurus. sebenarnya anak ini sangat manis dengan perawakan yang lumayan bagus. mata coklat, hidung yang mancung, alis tebal dan kulit putih dengan rambut kecokla...