Penulis
"Cinta itu memang mudah untuk disatukan tapi mungkin cinta sangat sulit untuk dipisahkan. Cinta merupakan bagian hidup semua orang yang memberikan keindahan dan juga kesedihan. Tanpa cinta hidup ini tak memiliki arti dengan adanya cinta semua orang bahagia dan juga menderita."
****
Senja Putri MaharaniDear,morning
Entah sudah surat ke berapa ini, tapi aku tak lelah menuliskannya meskipun surat ini tidak pernah sampai kepada mu. Sebenarnya aku bosan, tapi biarlah seperti ini.
Morning, apakah kau tahu, disini aku selalu setia menunggumu.
Apakah kau pernah menyadari semua pengorbanan ku untuk mu.
Ya, mungkin kau tak pernah tahu dan tak kan pernah tahu itu.
Morning, percayalah aku selalu merindukan mu dalam diam dan tangis ku.Afternoon
Tepat sudah surat yang ke-150 ,itu tandanya tepat sudah lima bulan setelah pertemuanku dengan kak fajar.
Hai kawan namaku Senja,tapi aku sering menyebut diriku afternoon.
Suasana yang sangat aku sukai adalah malam, karena saat itu aku dapat melihat jutaan bintang yang indah. Bagiku bintang adalah keindahan dunia yang tersirat ,kilaunya mengingatkan ku kepada seseorang, yaitu Fajar. Aku sering menyebutnya dengan sebutan morning.
Entah sampai kapan aku harus seperti ini, mencintainya dalam diam, karena aku tak mempunyai cukup keberanian untuk mengungkapkan isi hatiku padanya, mungkin juga karena aku merasa dia terlalu sempurna untuk ku.
Aku menyebutnya 'kak fajar', karena dia lebih tua dariku. Kak fajar adalah sosok yang sangat kudambakan ,tapi mungkin tak bisa kudapatkan. Semua itu berawal dari rasa kagum, kemudian beranjak menjadi cinta dan sayang.
Selama ini aku selalu berusaha untuk melupakannya.namun semua itu sia sia , malah rasa cinta yang semakin besar yang aku dapatkan.
Jarak rumah kita terlampau dekat hanya berjarak 10 m.Meskipun begitu,tapi aku yakin aku bisa,aku hanya butuh beberapa waktu.
Ya,meskipun selama ini kak fajar tidak pernah menyakitiku,tapi aku selalu sedih,karena kebodohan sendiri.Jutaan kali air mataku mengalir hanya karena memikirkannya yang mungkin tidak pernah memikirkan ku.
Sebenarnya,aku dan kak fajar tidak pernah saling kenal.Aku mendapatkan namanya pun,karena aku mendengar seseorang memanggilnya.Hubungan kita hanyalah sebatas tetangga yang tidak pernah saling kenal.
Jujur,sebenarnya aku terlalu lelah untuk lebih lama lagi mencintainya dalam diam.Aku tak ingin membuat air mata ku jatuh lagi.Aku terlalu lemah untuk itu.
Cinta ku mungkin hanya bertepuk sebelah tangan,tapi entah mengapa mimpiku yang terlalu jauh membuat ku tak bisa berhenti mencintainya.
Dulu,aku hanya mengagumi ketaatannya dalam beribadah.Tapi karena mimpiku ini semua perasaan itu berubah dalam sekejab.
Aku pernah berharap bahkan sangat sangat berharap,bahwa kak fajar adalah cinta terakhirku didunia ini.Tapi aku salah, dia mungkin hanyalah mimpi untukku dan sampai kapan pun tak akan pernah menjadi nyata.
****
Pulang sekolah,biasanya aku langsung bergegas pulang kerumah,karena aku terbilang anak yang pendiam,jadi aku hanya memiliki beberapa teman saja.
"Senja,yakin nggak mau main dulu"kata seorang temanku
"Kayaknya nggak deh,aku mau langsung pulang aja nggak papa kan"ucapku
"Oh,Yaudah kalo gitu,aku duluan ya"
"Iya,hati hati"
Entah kenapa hari ini aku ingin cepat cepat pulang,rasanya aku ingin segera melihat bintang hati ku.
Saat ini,aku menduduki kelas 2 sma,usiaku 17 tahun.Tapi,mungkin sifat ku masih agak kekanak kanakan sih.
"Loh,itu kak fajar kan"batinku saat melihat makhluk yang bernama fajar berada tepat didepan rumah ku.
Aduh,gimana nih,ok kayaknya aku harus pura pura nggak ngeliat dia dan terus jalan tanpa melirik sedikitpun dan masuk rumah.
"Hai,boleh kenalan nggak,namaku fajar"ucapnya seraya mengulurkan tangannya saat aku berada tepat dihadapannya.Sepertinya dia memang sengaja menungguku disini.
"Mmm,namaku Senja"ucapku tanpa membalas uluran tangannya,'bukan muhrim'
*Hening*
Akupun memberanikan diri untuk bicara,
"Mmm,kak maaf sebelumnya,aku duluan ya"
"Oh iya silahkan"
Sumpah aku nggak percaya, hal yang aku impikan selama ini benar benar terjadi.Tapi itu apa maksudnya ya.Apa mungkin hanya pengenalan tetangga,teman,atau....ya sudah lah biarin aja yang terpenting kita sekarang sudah saling kenal.Satu langkah lebih maju.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
morning and afternoon
Short StoryKetika senja dan fajar bertemu,akankah mereka dapat bersatu.