morning and afternoon

Part 2

Muhammad fajar

Aku nggak pernah menyangka gadis itu bernama Senja,suatu keadaan dimana fajar telah pergi.Tapi aku berharap kita bisa bersatu.Selamanya dan tak akan pernah terpisahkan.

Sudah lama aku menyukainya,kurang lebih sejak pertama kali kita bertemu mungkin sekitar lima bulan yang lalu.Tapi aku tidak mempunyai keberanian untuk menyatakannya.Saat dia pertama kali pindah kesini,dia sudah mencuri hatiku.Dia memang tidak begitu cantik,tapi dia memiliki sifat dan karakter seorang gadis yang aku cari selama ini,dia baik,soleha,pendiam,dan berhijab.

"Eh fajar,aku cari cari ternyata disini"suara gilang menyadarkan ku dari lamunanku.

"Eh iya nih ada apa gilang"

"Aku cuma mau ngingetin,nanti ada rapat remaja masjid,dateng ya"

"oh Iya hampir lupa ,makasih ya udah ngingetin aku"

"Yaudah,aku duluan ya mau ngingetin anak anak yang lain"

"Oh,iya iya"

Sekarang aku harus siap siap,

"Ok,senja aku sudah mendapatkan namamu,aku akan menunggumu lagi disini"

****
Penulis

"Saat cinta mulai berkembang,jangan pernah kau biarkan cinta itu layu dan mengering,karena cinta adalah penyemangat hidup mu"

****
Senja putri maharani

Jujur,aku nggak pernah sebahagia ini sebelumnya,ya tuhan terima kasih,karena kau telah memberikan aku kesempatan berbicara secara langsung oleh orang yang sangat aku sayangi.

Aku kira dia hanyalah mimpi untukku.Tapi kini aku yakin dia adalah pelangi kehidupanku dan cinta terakhirku didunia ini.

Dear,morning

Semoga surat surat ku ini tidak pernah sia sia.Morning,sebenarnya apa yang ada dalam pikiran mu?
Apakah kau juga menyukai ku,ataukah kau hanya ingin mengenal nama ku?
Morning,kau selalu membuat aku gelisah,tapi makasih ya,hari ini aku bahagia,entah karena apa,mungkin kejadian kemarin sangat berarti untuk ku,sekali lagi makasih ya morningku.

Afternoon

Selesai,sekarang aku akan menerbangkan ,sudah 152 kali aku menerbangkan surat surat ku.Kira kira apa sampai sekarang sudah ada yang menemukannya ya,

Ya aku harap suatu saat nanti kak fajar dapat membaca surat suratku.

Sebenarnya aku takut,aku sangat takut dengan adanya perpisahan,aku takut perpisahan itu menghampiriku dan memisahkan aku dengan kak fajar.Memang semua orang harus berpisah,tapi aku harap perpisahan itu tidak pernah terjadi diantara 'morning dan afternoon'

****
Muhammad fajar

Senja,berulang kali aku coba untuk melupakanmu,tapi rasa cinta yang semakin besar yang aku dapatkan.Senja,dari matamu aku merasa bahwa kau juga mencintaiku.Mungkin kita sama sama ragu untuk mengutarakan isi hati kita.Senja,dalam lamunanku,aku selalu memikirkanmu,apakah kau juga pernah memikirkan aku.

"Fajar......."

"Eh,astagfirullah,iya mah ada apa,huh,hampir copot jantung ku"

"Kamu tuh ya,dari tadi mama liatin ngelamun mulu,mikirin apa sih"

"Ah mama,sejak kapan mama jadi paranormal"

"Mama bukan jadi paranormal,tapi firasat seorang ibu itu nggak pernah salah.Kamu jujur aja deh,kamu tuh berubah semenjak gadis itu pindah kesini.Kamu sering ketawa sendiri,diem,trus ngelamun kayak tadi.Kamu suka ya sama gadis itu"

"Aduhh,mama kok tahu aja sih"batin ku

"Ah mama udah ah jangan sok tahu,Yaudah aku mau shalat dulu "ucapku seraya pergi untuk shalat berjamaah.Firasat seorang ibu memang nggak pernah salah.Makasih mah udah perhatian sama aku.