BACA DULU!!!
PERATURAN!!
YG HOMOPHOBIA SILAHKAN PINDAH LAPAK!! DAN CARI LAPAK SESUAI KEINGINAN ANDA!!!
WAJIB VOTE & KOMEN!! KRN ITU PENENTU BAGI KELANJUTAN FF INI
DILARANG PLAGIAT ATAU MENG-COPY CERITA INI TANPA IJIN DRI SAYA
TERIMA SENDIRI RESIKONYA JIKA TERJADI SESUATU
JIKA INGIN BILANG SESUATU PADA SAYA SILAHKAN KIRIM PESAN ANDA PADA SAYA
INI DEMI KEPENTINGAN BERSAMA
TERIMAKASIH
•
••
•••
••••
•••••
••••
•••
••
•
HAPPY READING PARA READERS^^
•
••
•••
••••
•••••
••••
•••
••
•"Kita lupakan kejadian semalam"
Suara berat seorang namja tampan dan tinggi memenuhi kamar tersebut. Namja itu menatap datar seorang namja yang lebih mungil dan cantik didepannya yang kini hanya bisa menunduk kepalanya serambi memainkan jemarinya.
"T-tapi.. Bagaimana jika terjadi sesuatu padaku Tuan?" namja cantik itu berbicara dengan suara yabg begitu pelan tapi masih bisa didengar oleh namja tampan dan tinggi itu.
"Tak akan terjadi sesuatu padamu.. Kau itu namja.. Jadi lupakan kejadian semalam dan anggap saja kita tak pernah melakukan 'itu'.. Kau mengerti?!" suara berat itu terdengar lebih keras dari sebelumnya
Suara namja tampan itu membuat namja cantik nan mungil di depannya ketakutan. Dengan terpaksa namja cantik itu menganggukkan kepalanya.
"Baiklah.. Aku harus segera pergi dari sini.. Dan ini uang untukmu.. Aku pergi dulu" namja itu memberi uang yang tak sedikit dan melemparnya di nakas dan pergi meninggalkan namja yang tengah duduk termenung di ranjang besar itu.
Namja cantik itu yang bisa diketahui bernama Lee Taemin. Mengepalkan tangannya gemetar dengan air mata yang sejak tadi mengalir melewati pipi tirusnya. Ia menatap uang yang beberapa menit lalu dilempar oleh seseorang yang telah mengambil harta yang paling ia jaga.
"Hiks.. Aku bukan pelacur..Hiks.. Harta yang selama ini.. Hiks.. Ku jaga.. Hiks.. Telah direnggut begitu saja.. Hikss.. Kemudian dibayar dengan uang.. Hikss.. Aku bukan pelacur.. Hiks.. Hiks.. Aku bukan pelacur.. Hiks... Hikss.. Hikss" isakan itu kian terdengar jelas.
Taemin menutup wajahnya dengan gemetaran. Ia menggeleng kepalanya. Ada rasa bersalah yang menyelimuti hatinya.
"Hikss.. Hyung.. Maafkan Minnie.. Hikss.. Minnie tak bisa menjaga harga diri Minnie.. Hikss.. Maafkan Minnie Hyung... Hikss.. Maafkan Minnie.. Hikss.. Hikss" Taemin merosot ke lantai dengan tangisan yang begitu memiluhkan. Ia tak menyangka hal ini terjadi. Seharusnya ia tak membawa namja itu ke hotel.
Flashback
"Hahh.. Kenapa aku yang disuruh membersihkan ini semua" gumam Taemin yang bisa dibilang mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Forgive Me
FanfictionLee Taemin yang dulunya seorang pelayan disebuah club malam dengan terpaksa menikah dengan seseorang yang begitu disegani banyak orang. Taemin begitu dibenci oleh keluarga barunya. Dia dibenci oleh orang yang ia cintai. Suami dan Ibu mertuanya. Suam...