One | The Triplets

20.9K 1.4K 120
                                    

Author @Windastoryseries, pindah ke akun heyItsWinka

-----------------------------------

Happy Reading!
------------------------------------

Seorang wanita ditemani suaminya tengah berjuang demi melahirkan buah hati mereka. Sesuai prediksi, ia akan melahirkan dua orang bayi kembar.

Jum'at, 15 Desember 23.50 lahirlah seorang bayi laki-laki dengan bobot 3200 gram dan panjang 50 cm diberi nama Nathaniel Jevannio Clarkson.

Jum'at, 15 Desember 23.59 lahirlah seorang bayi laki-laki dengan bobot 3000 gram dan panjang 49 cm diberi nama Nicholas Kenzanno Clarkson.

Namun, tanpa disangka-sangka, ternyata masih ada satu orang bayi lagi yang harus wanita itu lahirkan.
Dengan sisa-sisa tenanganya, wanita itu terpaksa melahirkan bayinya.

Hingga terlahir bayi ketiga yang sebelumnya tak terbayangkan itu.

Sabtu, 16 Desember 00.05 lahirlah bayi ketiga, berjenis laki-laki. Bayi itu hanya memiliki bobot 2700 gram dan panjang 47 cm. Lalu diberi nama Niall Devanno Clarkson.

Semua tak pernah tahu akan kelahiran bayi mungil itu. Berbeda dengan kedua kembarannya, bayi itu terlihat sangat lemah hingga akhirnya harus dimasukkan ke dalam inkubator.

Selama seminggu penuh, bayi itu bernaung di dalam inkubator. Buruknya lagi, Dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar, bayi itu memiliki penyakit asma. Malang benar nasib bayi mungil itu. Ditambah, indikasi lemah jantung yang sepertinya akan dialami oleh bayi mungil tanpa dosa itu.

Singkat cerita ....

Usia kembar tiga itu sudah menginjak tiga bulan. Nathan si sulung, kini tampak sangat berisi dengan pipi tembam. Nichol, juga tak berbeda jauh dari Nathan. Tubuhnya berisi dan juga pipi tembam yang mendominasi wajah mungilnya. Sedangkan si bungsu, Niall. Bayi mungil itu terlihat kurus dan bisa dibilang kekurangan nutrisi.

Nathan yang awalnya tampak anteng itu tiba-tiba menangis, meraung karena lapar. Wanita dengan nama Naya Clarkson itu segera menyusui putra sulungnya. Selang beberapa menit, Nichol ikutan menangis dan alhasil ia harus menyusui dua putranya sekaligus. Dua orang bayi laki-laki itu diam dan tampak anteng menghisap ASI sang ibu.

Beberapa menit kemudian, si bungsu juga ikutan menangis karena lapar. Namun, wanita itu tak mengindahkan tangisan sang bayi. Ia masih saja fokus menyusui dua orang bayinya yang nampak lebih sehat itu.

Tangisan Niall si bungsu semakin kencang. Karena kesal, Naya berteriak memanggil Baby Sitter untuk mengurus si bungsu. "Mbak! Mbak Sita, buruan ke sini Mbak!"

Seorang wanita yang usianya mungkin baru menginjak 25 tahun berlari dengan tergopoh menuju kamar bayi. "Ya, Nyonya?"

"Itu, kamu urus anak itu," ujarnya sembari menunjuk bayi yang menangis meraung di boxnya.

Mbak Sita segera menggendong si bungsu dan berusaha menenangkannya. "Nyonya, sepertinya den Niall lapar, Nya," ujar Mbak Sita.

Ia merasa iba melihat si bungsu yang kini wajahnya memerah sebab terlalu lama menangis karena lapar. "Apa tidak sebaiknya, Den Niall diberi ASI juga, Nya?"

"Kau tak lihat, aku tengah menyusui Nathan dan Nichol?" kesal Naya. "Beri saja ia susu formula, atau air tajin sekalian biar dia diam?!"

Mbak Sita terkaget mendengarnya. "Tapi nyonya, kasihan Den Niall Nyonya," ujarnya iba. "Sejak lahir, dia belum mencicipi ASI-nya Nyonya."

✔Lihat Aku Sekali SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang