3

228 19 6
                                    

COVER BARU SEMOGA BISA BIKIN CERITA LEBIH MENARIK

SELAMAT MEMBACA.... 😊

******************************

Jefri Nichol

Mengenai Alin yang ingin pindah ke Bali, jujur itu berat bagiku. Aku tidak bisa membayangkan betapa kesepiannya aku saat jauh darinya.

****

Kringggg....Kringggggg

Bunyi alarm itu membuat ku terbangun. Dengan mata yang kubuka dengan perlahan, aku mematikan alarm yang bunyi itu sembari melihat jam yang menunjukan pukul 07.30.

"Anjirrr....Kesiangan gw, Alin kan take off jam 08.15," Gerutu ku.

Tanpa membuang waktu, aku langsung mandi,dan dengan cepat memakai baju yang pertama ku lihat di lemari. Setelah kurasa sudah rapih aku langsung bergegas ke Bandara  untuk menemui Alin.

****

Soekarno Hatta

Dengan segera aku memasuki bandara dan langsung mencari terminal B, yang tak lain adalah terminal tempat keberangkatan Alin ke Bali.

Dari kejahuan aku sudah melihat Alin bersama mama dan adiknya Cassandra. Akupun langsung menghampiri mereka.

"Hai Tante, Alin, Cassandra..maaf ya datengnya telat,"

"Eh nichol, gapapa kok lagian pesawat nya juga delay. Makasih ya udah dateng," Seru Mama Alin.

"Samasama tante. Tan aku pinjem Alin nya dulu bentar ya tan hehehe,"

"Iyaa nichol sayang...,"

Aku pun langsung menarik tangan Alin untuk berjalan-jalan sebentar di sekitaran Bandara.

"Lin, kok lo diem aja sih? Lo ga seneng ya gw dateng kesini," Ujarku

"Gw gapapa kok. Gw seneng lo dateng ke sini, "

Tiba-tiba saja Alin meneteskan air mata dan langsung memelukku.

"Gw gamau jauh dari lo Nichol,"

"Come on lin, Jakarta Bali itu ga jauh kok. Lagian kita bisa videocall tiap menit kalo lo mau,"

Aku berusaha menyemangati Alin. Padahal aku sendiri juga sangat sedih karena harus jauh dengannya.

Disela obrolanku dengan Alin, aku mendengar ada pengumuman dari sumber suara Bandara.

...Perhatian-Perhatian...
Penerbangan Jakarta-Bali Garuda Indonesia Airlines akan segera berangkat, Harap untuk segera CheckIn tiket Anda. Terima Kasih.

"Gw berangkat yaa Nichol,"Ujar Alin.

"Iyaaa, jaga diri lo baik-baik ya. Gaboleh nangis lagi,"ujarku sambil mengapus air matanya lalu mencium keningnya.

Itulah pertemuan terakhirku dengan Alin. Tanpanya sudah dipastikan aku akan kesepian.





*****************************

1 Tahun Kemudian......

Tidak terasa, 1 tahun sudah aku tidak bertemu dengan Alin. Aku sangat rindu dengannya. Walaupun selama ini kita sering videocall, tetep saja berbeda dengan menatap wajahnya secara langsung.

Aku yang sekarang sedang menyantap makan siang melihat handphone ku menyala yang membuat aku teringat sesuatu. Dan langsung menelpon mamanya Alin.

Aku Hanya Bisa
Berharap Semoga Rencanaku Ini Berhasil........






********************

JANGAN LUPA VOTE YAA 💕......
TERIMA KASIH

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang