ASRA [Ebook]

Prolog

Author POV
Hari ini adalah hari pertama seorang gadis pindahan masuk ke SMA Merpati sebagai siswi kelas XII.

Ia turun dari angkutan umum. Gadis itu menatap gedung sekolah itu. Helaan nafas keluar dari bibir pinknya lalu melangkahkan kaki jenjangnya memasukki area sekolah.

Tin...tin...

Suara klakson motor mengagetkannya.

"Gak kurang ke tengah jalannya mbak" ucap pengendara motor itu

Tanpa bicara gadis itu memberi jalan untuk pengendara motor itu. Kemudian berlalu pergi.

"Perasaan gue jalan gak ketengah banget deh" batin gadis itu

Ia lalu menyusuri koridor namun, seorang pria menghalangi jalannya

"Murid baru ya? Yang tadi gue klakson?" Tanya pria itu

"Iya" jawab gadis itu

"Kenalin nama gue Aston Kadlano Fernandez panggil aja Aston kalo gak ganteng juga boleh" ucap Aston sambil mengulurkan tangannya

"Maaf gue mau ke ruang kepsek dulu" ucap gadis itu hendak berlalu pergi

"Eeittss... Nama lo siapa dulu? Baru boleh lewat" tanya Aston menghalangi jalan gadis itu

"Raisela" jawab Rai agar iya bisa bebas dari pria aneh itu

"Ooo Raisela, mau gue anter ke ruang kepsek gak?" Tanya Aston

"Gak usah makasih" jawab Rai

"Yakin? Sebelum gue berubah pikiran loh" ucap Aston

"gak ngasih pilihan lain kan" ucap Rai

"That's right" ucap Aston yang langsung menggandeng tangan Rai

Ruang kepsek
Sesampai di depan ruang kepsek Rai langsung melepaskan tangannya dari genggaman tangan Aston.

"Ooh sorry, gak nyadar kalo gandeng tangan lo tadi" ucap Aston dengan senyum tanpa dosa

"Nih ruang kepseknya. Mau ditemenin masuk atau gak?" Tanya Aston

"Gak usah dan makasih udah di anterin" jawab Rai

"Oke sama-sama. Gue harap kita satu jelas ya" ucap Aston yang kemudian berlalu pergi

"Dasar pria aneh" batin Rai

Kelas
Setelah dari ruang kepsek, sekarang Rai dan kepala sekolah menuju kelas untuk Rai. Hingga masuklah mereka di kelas yang bertuliskan kelas XII IPA 1

"Permisi pak Heno" ucap kepsek

"Ooh ya ada apa bu?" Tanya pak Heno

"Ini ada siswi baru di sini, kalo begitu saya permisi dulu pak" ucap kepsek yang kemudian berlalu pergi

"Ooh ya sudah bu. Kamu boleh perkenalkan diri kamu" ucap pak Heno

"Perkenalkan nama saya Raisela Librana Pranandi" ucap Rai

"Udah tau" ucap seorang siswa pria

"Aston jangan berisik, lanjutkan nak" ucap pak Heno

"Saya pindahan dari Surabaya" ucap Rai

"Ooo aku kira dari kayangan soalnya cantik kayak bidadari" ucap salah satu siswa pria disana

"Alex jangan berisik, kamu boleh duduk dibangku yang kosong" ucap pak Heno

Rai pun menuju bangku yang kosong dimana seorang cewek duduk disana dan bertepatan di depan Aston.

"Hai gue Dresia Lucya Berdino" ucap seorang gadis yang duduk disamping Rai

"Raisela Librana Pranandi" ucap Rai pada Dresia

Saat fokus pada materi yang diterangkan pak Heno selaku guru Fisika. Hingga suara bisikan mengganggu Rai.

"Apa yang gue bilang bener kan, lo satu kelas sama gue" ucap Aston sedikit berbisik

Tanpa mendengarkan ucapan Aston, Rai pun kembali fokus pada materi

Katanya cinta bisa merubah perasaan seseorang. Jika iya, Aku ingin merubah perasaanmu hanya atas namaku
|Aston Kadlano Fernandez|

Aku terlalu takut untuk mencinta kembali. Karena yang ku tau cinta terlalu menyakitkan
|Raisela Librana Pranadi|

Holaaa🤗🤗🤗🤗
Don't forget to Comments and Vote 💞💞💞💞💞💞💞

What do you think about this story?❔❔❓❓❓❓