Pain In Me

350 16 2
                                    

Love Really Hurt
Cast : Kim Yesung, Cho Kyuhyun
Pair : Kyusung
Warning : Absurd story, boys love, YAOi, Shou-ai, Typos,Random Plot ...
Disclaimer : ff milik saya, dilarang main copy-copyan tanpa izin saya.No Bash, no flame, tak suka dengan pair dan cerita silahkan keluar dengan baik-baik.

Story Begin...

Aku tak bisa bernafas dengan baik, sesak ...Pandanganku nanar, serasa dunia menghilang dariku ...

" Mianhae yesung hyung, aku ingin putus " ucap kyuhyun dengan satu tarikkan nafas, manatap sendu ke arah sang lawan bicara.
"..."
" Kita, sampai di sini saja. Anyeong hyung " kyuhyun lalu beranjak pergi dari tempat itu, tanpa menoleh kebelakang. Setelah kyuhyun hilang dari pandangan matanya, yesung jatuh terduduk, air matanya mulai mengalir, namun tak ada suara yang keluar ia menangis dalam diamnya, memegangi dadanya yang serasa remuk, sesak... perih .. sakit .. entah yang mana yang bisa ia rasakan, ia tak mengerti. Ia hanya merasa hancur, orang yang sangat ia cintai meninggalkannya tanpa alasan. Dunianya hilang...

Kenapa cinta bisa sesakit ini? Hanya dalam sekejap aku kehilangan segalanya...Senyumku, mimpiku, bahkan cinta darimu untukku,, apakah sesenang itu takdir mempermainkan aku?

Sudah 3 bulan berlalu semenjak kyuhyun meninggalkan yesung, keceriaan yang biasanya ia pancarkan, senyum yang biasanya ia bagikan, keramahan yang biasanya terlihat kini semuanya hilang. Tak ada lagi yang pernah melihat hal itu. Ia menjadi kim yesung yang baru, kim yesung yang berwajah dingin dan datar, dengan tatapan matanya yang kosong. Setiap yang mengenalnya pasti mengetahui bahwa ini bukan kim yesung yang mereka kenal.Kim yesung seperti kebiasaannya 3 bulan belakangan ini menyendiri di perpustakaan, menenggelamkan dirinya dengan buku yang ada di sana, menghabiskan setiap menit di hidupnya dengan membaca. Ia duduk sendiri, disudut ruangan dengan dengan jendela kaca yang besar yang tepat menghadap ke arah taman kampusnya, dengan sebuah buku literatur inggris di tangannya. Tak menyadari seorang namja mendekatinya, lalu duduk di sampingnya, menatapnya.
Yesung masih tak menyadarinya, ia masih tenggelam dalam dunianya, tak menyadari pandangan sendu ke arahnya dari seseorang yang berada di sampingnya." hyung " sapanya, setelah sekian lama menunggu yesung menyadari keberadaannya. Yesung yang merasa di panggil mengalihkan pandangan matanya ke arah sumber suara. Tak menyahut, hanya tersenyum sangat tipis." hyung, geumanhae... " Yesung tetap tak menjawab, hanya pandangannya seolah mengatakan 'apa?' " hyung, bogoshippo.. jebal ... kembalilah hyung" namja di sebelah yesung menitikkan air matanya, tanpa isakkan, hanya tangisan dalam diamnya. " uljima, hae-ya, hyung disini... nan gwencana " yesung menyeka air mata donghae, dengan ibu jarinya, tersenyum kembali, namun semua orang yang melihatnya pun pasti tahu bahwa senyum itu takkan pernah seperti senyum cantiknya yang dulu. Itu hanya senyuman luka. Donghae menangkap tangan yesung yang di pakai untuk menyeka air matanya tadi, menariknya dengan lembut membuat yesung kini berada di pelukannya, menenggelamkan kepala hyung kesayangannya di dadanya." menangislah hyung, ku mohon ... sudah cukup, jangan sepeti ini, aku tahu kau terluka, menangislah hyung, keluarkan segalanya. Setelah itu kembalilah seperti yesung hyungku yang dulu " donghae melepaskan pelukkannya, menatap yesung dengan tatapan memohon.
Yesung tak menjawab permintaan donghae, hanya terus menatap donghae dengan tatapan yang donghaepun tak mengerti. Yang donghae tahu hyungnya terluka, namun ia tak pernah mengatakan kenapa dan oleh siapa ia terluka. " nan gwenchana dongsaeng-ah, untuk apa hyung menangis? Air mata takkan pernah mengembalikan apa yang pernah hilang. Hyung baik-baik saja "
" ani... kotjimal, hyung tak baik-baik saja, hyung sakit. Nan arra ! " donghae meninggikan suaranya. Menatap yesung masih dengan berurai air mata. "geumanhae donghae-ya, hyung tak kenapa-napa ... hyung pulang ne, hyung sudah tak ada jam, anyeong donghae ya " yesung beranjak dari tempatnya, berlalu dari hadapan donghae..' kau berubah hyung

Kenapa kita harus bertemu bila akhirnya harus berpisah?Kenapa kita saling mencintai jika akhirnya kita tak bisa bersama ?

Yesung menatap nanar pigura di meja belajarnya, memandang dengan senyuman miris. Gambar yang menampakkan seorang namja berkulit pucat dengan surai sewarna dengan iris caramelnya tersenyum bahagia sedang memeluk namja yang lebih mungil darinya, senyum kebahagiaanpun terpancar dari wajah itu. Itu adalah foto saat dirinya dan kyuhyun merayakan annive mereka yang ke 3 tahun, mereka terlihat tampak bahagia, sangat malah. Tapi itu dulu, ya dulu... Berbanding terbalik dengan dirinya kini, yang hanya mampu menangis dalam diam di tengah malam, hingga tertidur karna terlalu lelah menangis. Ia masih menatap foto itu, mengusapnya dengan sayang. Tes .. tes ... Air mata itu menetes lagi, ia tak berniat menghapusnya. Orang itu sudah terlalu dalam menancapkan cinta di hatinya, sehingga saat cinta itu ia lepaskan menyisakkan lubang yang menganga dan menimbulkan sakit yang tak kunjung hilang ...
" bahagiakah kau kyu? Setelah melepasku?" ucapnya masih menatap figura itu. " nan aniyo,, bahkan definisi kebahagiaan itupun aku tak lagi tahu... aku lelah kyu ... jika kau benar-benar telah pergi, aku mohon lepaskan ikatan ini .. aku sakit, sangat... appo kyu.. yeogi neumo appo "  yesung meremas dadanya, isakkan kembali terdengar, iya yesung menangis lagi, terus menangis hingga ia tertidur. Setiap malam seperti ini , ya setiap malam ...

Love Really HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang