4.

2.7K 341 53
                                    

Disekolah Jooheon yang tentram.

"Sekolah yang bener ya dek Joo" Hoseok nyalimin Jooheon. Kakak berbakti nganterin adek-adeknya sekolah.

"Emang Osok hyung dulu sekolahnya bener-bener?" Hyungwon nyahut.

"Uwon mau jalan kaki atau jalan di tempat? :)"

"Hah?"

"Maksud hyung. Mau jalan kaki atau hyung anter?"

"Oh... Osok hyung nyoba ngelawak ya? Lumayan lucu" Jooheon ngomong sambil ngebuka sepatunya.

"Dia berniat menghibur kita Joo" sahut Hyungwon.

"Oke. Nanti pulang sekolah ga hyung jemput ya Uwon"




Muka Hyungwon.

Muka Hyungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya. Intinya sekolah yang bener. Joo jangan macem-macem disekolah"

"Hyung-hyung. Kenapa sih Sekolah harus selalu bener? Joo capek hyung. Sekolah terus yang bener dan Joo selalu salah. Apakah sekolah ini wanita hyung?" dia ngeluh sambil cemberut. Si Hoseok sama Hyungwon bingung harus jawab apa jadi diem aja.

"Eh Joo udah dateng nak? Ini bapaknya?" Ibu gurunya Jooheon ngampirin mereka sambil nunjuk Hoseok.

"Bukan bunda. Dia hyungnya Jooheon. Dia tuh gede badan aja tapi aslinya cengeng bun. " Hoseok senyum aja ngedengernya. Biar gantengnya ga ilang. Gurunya Joo masih muda soalnya.


"Oh gitu. Anu mas... eh dek. Si Joo belum bayar uang spp buat bulan ini. Mohon segera dibayar ya. Makasih" abis ngomong gitu, guru si Jooheon langsung masuk kedalam kelas ninggalin mereka diluar.

"Malu ga hyung?" Tanya Hyungwon.


"Lumayan :)"

.

.

"Mih?" Hyunwoo manggil Kihyun yang lagi duduk disofa sambil senderan di lengannya.

"Apa pih?"

"Mamih tau ga bedanya Mamih sama Bulan?" Hyunwoo lagi baca buku yang judulnya 100% Lulus Ujian Menggombal. Kihyunnya senyum-senyum ngimut natap Hyunwoo.

"Apa pih?"

"Bedanya adalah bulan itu indah. Tapi tidak bisa mengalahkan keindahan mamih" Kihyun malu sambil ninju-ninju lengan Hyunwoo. Greget.

"Papih jangan gombal Mamih dong. Nanti Mamih baper"

"Ga lah Mih. Ini supaya Mamih makin sayang sama Papih" Hyunwoo senyum natap istri terlovenya.

"Mamih tau ga bedanya mamih sama papih?" Minhyuk nongol dari belakang ShowKi sambil gendong si bontot.

Kihyun ga kaget. Udah biasa liat Minhyuk hilang dan muncul tiba-tiba.

"Apa Nyuk?"

"Bedanya di tinggi badan Mih 🙂" jawab Minhyuk.

"Endek, iyuh🙂" tambah Changkyun yang ngikut aliran Minhyuk.

Hyunwoo ketawa sambil tepuk tangan ngedenger Changkyun ngomong gitu.

"Anak bontot Papih ada kemajuan" Hyunwoo masih ketawa.

"Papih!!! 😑" Kihyun hampir murka.

"Maksud Papih tuh. Ada kemajuan dalam berbicara. Menguasai kosakata baru Mih" Hyunwoo ngambil Changkyun dari gendongan Minhyuk. Minhyuknya kabur takut dicakar ditempat.


"Ohh begitu. Mamih kira kemajuan dalam mengejek Mamih"


"Ga lah Mih. Mana mungkin Papih ngetawain istri Papih yang imut ini" gombal Hyunwoo lagi. Salahkan buku yang dia baca manteman.

"Papihhhh ><" akhirnya mereka pelukan dengan Changkyun ditengah mereka.


'Kkungkung ones hweeeeeeee😭' - tangisan Changkyun dalam hati.

.

.

.


Trimakasih sudah membaca cerita ini. Maaf jika mengecewakan karna keterlambatan update. Soalnya maz lagi fokus nyari uang buat ngelamar kalian nanti 😏.g

Rumah ShowkiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang