"4 SAHABAT"

22 4 11
                                    

Saat umur saya menginjak 7 tahun, saya sudah akan memasuki pendidikan ke tingkat SD. Pada saat pendaftaran peserta didik  saya bertemu dengan 'Vachri' salah satu sahabat saya. Vachri adalah anak yang periang dan sangat lincah, pada saat itu juga saya bertemu dengan 'Asrifa' yaitu salah satu sahabat saya juga dia adalah anak yang cerdas dan pendiam. Saat itu kami bertiga saling berkenalan dan berbincang-bincang tentang mainan layak nya anak-anak lainnya. Setelah kami bertiga lama berbincang orang tua kami pun datang dan kami pun saling mengenalkan diri ke orang tua kita dan bergegas untuk pulang. Keeseokan harinya kami bertiga pun kembali bertemu dan tidak disangka kami pun berada dalam satu kelas yang sama, pada hari itu saya datang ke sekolah terlambat dan saya pun menyapa mereka "Haii.. Asrifa, haii.. Vachri!!" ucap saya sambil tersenyum. Mereka pun menyapa saya kembali "Haii.. Rendy!!", dan mereka pun bertanya kepada saya "Rendy kenapa kamu terlambat?" tanya mereka, "pagi tadi aku bangun kesiangan Asrifa, Vachri", jawab saya dengan polosnya. Kami pun belajar bersama di dalam kelas dengan bersungguh-sungguh, tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi dan kami pun memakan bekal kami bersama di kantin sekolah. Pada saat kami sedang memakan bekal dan sedang asik berbincang kita bertiga pun bertemu dengan 'Agafi', Agafi adalah anak dari sebelah kelas kita yaitu kelas 1C. Agafi adalah anak yang suka bergaul dan senang sekali makan, dari hobby makannya itu dia pun memiliki badan yang subur😂😂alias gemuk. Pada saat bertemu Agafi kami pun menghampirinya dan mengajak dia berkenalan, "Haii.. Namamu siapa?" tanya Vachri. "Namaku Agafi" jawab Agafi sambil melahap makanannya. "Dimana kelasmu?" tanya Vachri kembali, " Kelasku berada disebelah kelas kalian" jawab Agafi yang masih saja melahap makanannya. Saat sedang asyik berbincang bel masuk kelas pun berbunyi, kami pun harus berpisah dengan Agafi. Waktu berjalan 1 jam bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid pun bersiap-siap duduk yang rapi untuk bergegas pulang. Keesokan harinya kami ber-empat selalu berkumpul bersama di kantin sekolah. Seiring waktu kami pun beranjak remaja, hingga akhirnya kami pun sudah duduk di kelas 6 SD. Saat kami menginjak kelas 6 SD waktu bermain-main kita pun berkurang dan mulai jarang bertemu karena kita mempersiapkan diri untuk melaksanakan UN (Ujian Nasional). Hingga saatnya ujian pun tiba kami sudah merasa siap dan kami pun mengerjakan soal-soal dengan merasa siap. Hingga akhirnya keesokan harinya, hasil pembagian ujian pun dibagikan kepada orang tua murid. Dan saya merasa kecewa, karena saya mendapatkan nilai terkecil dibandingkan ke-3 sahabat saya. Beberapa hari setelah ujian kami pun libur beberapa minggu, hingga akhirnya perpisahan pun tiba. Kebetulan orang tua kami adalah panitia perpisahan, jadi mereka harus mempersiapkan segalanya untuk perpiasahan dan kami pun ikut membantu mereka, kami mempersiapkan perpisahan itu dari pukul 18:39. Dan saya, Vachri, Asrifa, Agafi pun menghabiskan malam terakhir kami ber-4 bersama hingga waktu pun menunjukan pukul 23:47. Kami pun bersiap untuk bersih-bersih dan bergegas untuk pulang. Hingga akhirnya keesokan harinya, hari dimana kami ber-4 harus berpisah karena kami harus menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Acara perpisahan pun berjalan dengan lancar dan tangisan penuh haru pun berjatuhan karena kami harus berpisah untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

"Waktu terus berjalan, tahun cepat berlalu saat ini kau harus langkahkan kakimu menuju massa yang ada di depanmu jangan goyah, akan hari depanmu hapus keraguan dan kuatkan iman.
Terima kasih sudah menjadi teman baik ku
Terima kasih audah menjadi sobat karib ku
Terimakasih sudah menjadi bagian dari jalan hidup ku
Maafkan semua kesalahan ku
Maafkan semua kekurangan ku
Tak ada yang mesti ditangisi teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati".
-TAMAT-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4 SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang