kelas di luar angkasa

8 1 0
                                    

jam istirahat pun telah tiba dan para siswa merasa bahagia sekali karna perut mereka sudah demo selain itu mata pelajaran tadi sangat membosankan sekali dasar anak jaman sekarang mau melakukan apa saja termasuk gue juga sih
gue menuju ke kantin tapi sendirian soalnya sih dea itu malas ke kantin katanya sih mau belajar tapi entahlah semoga saja dia tidak membuat gue makin benci dengan dia

gue berjalan lewat belakang kantin karna kelas gue ada di luar angkasa maksud gue nih ye...di belakang saking di luar angkasa itu loh kelas gue susah di jangkau mungkin para guru yang mengajar di kelas gue pusing tujuh keliling da kalau mau ke kelas gue tuh yah harus mengintari seluruh koridor sekolah yah ampun guru gue mah perfect to nigt......eh ngapain gue melow gini pake acara ngaur lagu ed sheeran

hehehe

gue ke kantin dan berpapasan tuh sama ilo dan meiske kebetulan dia lagi sama manusia yang menurut pendapat gue di atas rata-rata"princess is the best"kalau tidak salah namanya andi syamsurya kalau seandainnya dinda laki-laki mungkin dia sudah jatuh cinta tapi takdirnya untuk menjadi perempuan mau bagaimana lagi masa harus"lesbian"no itu tidak akan terjadi,seketika dinda sadar dan menilai tubuhnya sendiri dari bawah hingga ke atas sangat sempurna 180 derajat jauh dari kata cantik sedangkan andi selain mata besar dan bibir tipis lekut tubuhnya bagaikan boneka barbie dan senyum menawang sangat lah sempurna terkadang tuhan tidak adil pada dinda karna pertumbuhan tingginya lebih mencolok di banding usianya sekarang yang menjalan lima bels tahun tapi tingginya sudah seperti 17 tahu ke atas.benar begitu

seketika lamunan nya buyar karna andi melambaikan tangan ke hadapan dinda"apa kau baik-baik saja?"ucap andi tersenyum kikuk

"aku baik-baik saja"sambil tersenyum canggung karna malu ketauan melamun "habisnya kamu cantik sih"ucapnya cengingiran

"ah...kamu bisa saja!bisakah kita tidak usah berbicara secara formal?"ucap andi dengan antusias

"loh kayak baru lihat orang cantik aja!iya loh nggak usah lebay bicara pake kayak aku kamu lagi memangnya kita pacaran"dengan raut wajah yang menjijikan

"enak saja gue juga manusia normal kali"sambil menelak pertanyaan meiske ternyata anak itu upps maksud gue orang itu nggak asik hmm......ternyata asik juga yah
"iya...yah terserah padamu saja"sambil tertawa riang karna topik pembicaraannya sangat menarik hingga rasa perutnya menggelitik di seluruh tubuhnya
setelah perbincangan itu cukup mereka memesan makanan di kantin tersebut kami berempat makan bersama satu meja dengan perasaan santai dan tidak ada kecangguan diantara kita semua
"eh....eh kalian mau makan apa?"tanya ilo antusias karna cacing-cacing yang tidak tau diri itu sudah berdemo padahal tadi pagi sudah sarapan eh baru beberapa jam saja sudah demo lagi dasar tidak tau di untung.hehehe
"yah terserah yang penting bukan racun atau sejenisnya"ucap meiske setengah bergurau
"hahaha"dinda sampai tertawa terbahak-bahak karna tingkah konyol temannya terutama meiske benar-benar asik dinda pikir saat SMA teman sekolahnya akan mendekatinya kalau ia punya uang atau semacamnya ternyata tidak juga tidak semua orang seperti itu dinda juga merasa kalau kita baik dalam bergaul atau mencari teman yang tepat dan memiliki kecocokan sehingga tidak bosan-bosannya kita melakukan hal konyol atau semacam kebodohan kecil membuat kita merasa dunia punya kita sendiri bla bla bla
"baiklah untuk andi dan kau dinda gue pesanin mie bakso ajah"sambil menunjuk kearah dinda dan andi
"sementara loh...meiske makan batu ajah no!sambil me angkat dagu ke arah batu dekat kantin tersebut.ucapnya dengan kesal
setelah itu ilo tidak mau mendengar respon dari meiske karna kesal setengah mati kepadanya akhirnya dia menuju tempat mie tersebut di jual dan langsung memesan 3 porsi padahal mereka berempat.aduh amsyok
"eh kenapa tuh ilo marah nggak jelas!lagi PMS yah?"sahut andi setelah ilo beranjak dari tempatnya untuk memesan makanan

"entahlah....masa aku di suruh makan batu yah kali....harusnya dia aja yang makan batu kan giginya lebih bagus"ucap meiske tertawa
"sialan loh.....durhaka loh sama ilo nanti"sambil menatap ilo dengan iba soalnya dinda tau rasanya di cerita atau bahasa kasarnya di tusuk dari belakang yah walaupun hanya bercanda kan secara tidak langsung kedua manusia yang berada di hadapan nya"menghina makhluk ciptaan allah"

"yah..elah loh acara khotbah lagi di sini!anjirr nih orang,noh loh liat di sekitar loh nih kantin bukan masjid"ucap meiske seraya memutar kepala dinda ke arah pandangan yang berlawanan

"njingg!nih pala woi bukan pala boneka anabelle lo yang ada di rumah loh"tutur dinda merasa sakit pada bagian lehernya sambil berkacak pinggang karna kesal pada meiske padahal dinda baru mengenal meiske beberapa hari nah tingkah meiske sudah kelewatan maksudnya main nabok ajah tuh orang bisa.bisa berabe kali yah

hehehe

"yeh....basi loh emang loh tau gue punya boneka kayah gituan?eh..yaelah bahkan rumah gue aja loh nggak tau"sambil memukul jidatnya karna terheran-heran pada kata-kata dinda tadi

"sudah-sudah jangan bikin keributan disini..ini kantin bukan ring tinju"ucapan tadi yang mentolerkan bukan berasal dari mereka berdua tapi berasal dari mulut andi karna sudah pusing tujuh keliling melihat teman barunya itu mengadut mulut satu sama lain.merasal gemas melihat tingkah konyol mereka
"yeh....gue mah ogah kala kalau adu mulut mah gue ratunya"ucap dinda menepuk dada dua kali karena merasa bangga pada dirinya


crazy friend(keluarga oyong punya kekuasaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang