Rindu

4.4K 53 7
                                    

Pagi telah datang kembali, Aku terbangun dari tidurku melihat rintik hujan dari balik jendela kamarku, dan tidak tau mengapa teringat akan kenanganku yang dulu saat bersamamu, teringat akan ucapan selamat pagi untukku, dan aku merindukan hal itu, apa kau sudah tau itu? aku juga tidak terlalu berharap kau merindukanku.

merindu bukan sebuah masalah melainkan mengingat sejenak kenangan kenangan masa lalu bersama.

teringat dulu saat kita masih bersama kau bertanya mengapa ada Perasaan cinta di antara kita, kau seolah olah ingin tau mengapa aku menyukaimu.

kau tau yang ku suka darimu? pertama kau adalah perempuan seperti ibuku mengerti akan keadaan ku, mengerti akan masalah hidupku, senyummu yang tidak bisa ku lepas dari ingatanku, genggaman erat tangan mu, dan canda tawamu saat kita masih bersama. itu adalah beberapa hal yang kusukai dan kurindukan dari mu, dan kau mungkin sudah tau itu. 

dan disini aku berterima kasih kepadamu, kau mengajarkan arti dalam sebuah hubungan dan mengajarkan arti sebuah perpisahan. dan maafkan aku dulu saat ego menguasai tubuhku. dan tidak berfikir panjang tentangmu, karena aku kata "kita" kini tidak lagi ada, dan menjadi kata kata yang biasa saja.

dan kini, akan ku ingat kau sebagai salah satu kebahagian dalam hidupku, walau ku tau kita tidak bisa berbahagia bersama sama.

untukmu yang dulu mengingatkan ku tentang hal hal kecil dalam hidupku sepeti jadwal tidurku, makanku, dan hal lainnya. Dan sekarang aku hanya bisa melihatmu bersama kekasih hatimu di timline social mediaku.p

kini kita berdua tau akhir ceritanya, memang akhir cerita yang kurang bahagia. disini aku tidak sedang menghayati lukanya melainkan memikirkan kedepannya. dan itu tidak menjadikanku sebuah masalah, melainkan menjadikannya sebuah pelajaran hidup yang berharga. mengambil pelajarannya lalu membuang jauh jauh sampah kotornya.

Terima kasih untuk kau yang pernah singgah dihidupku dan sudah pernah menjadi senyawa denganku, dan semoga sekarang kau berbahagia disana.

"Teruntuk kamu, Terima kasih telah pernah menjadi senyawa, telah pernah saling mengingat dan telah pernah saling menyayang  "

Teman InsomniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang