Mega masuk dengan langkah cepat sambil mencari ruang kepala sekolah"ihh.. Dimana sih ruang kepala sekolahnya "gerutu mega.
mega terus mencari dan membaca nama ruangan satu persatu.mega gak sengaja menabrak dada seseorang agak keras sampai ia terjatuh
"Aww,pantat gue"pekik mega.mega melihat orang yang ditabraknya."ya,allah indahnya ciptaanmu"gumam mega
"Sorry ya kak gak sengaja"
Orang yang diajak bicara malah melongos pergi,menganggap yang didepannya seperti angin lalu.
"Sarap tuh orang bukan nya bantu orang berdiri malah pergi,ngapain juga gue pikirin,dia aja gak nganggap gue ada"
Mega terus mencari ruangan kepala sekolah.ia sempat melirik jam yang bertengger manis ditangannya.
"udah telat banget gue,nih sekolah pakai acara luas lagi kayak perumahan"keluh mega
Mega masih mencari ruang kepala sekolah.
sampai ia didekat lorong terlihat sepi,ia juga dapat melihat segerombolan cowok sedang tertawa."Gue tanya gak ya sama mereka,tapi gue takut"
Mega melihat jamnya."gue udah terlambat banget lagi,gue harus berani"semangat mega.Mega menghampiri mereka"permisi kak,ruang kepala sekolah dimana ya"tanya mega dengan sopan
"........"
"Anjir gue dikacangi lagi,sial banget gue hari ini"gumam mega.
Diantara meraka ada yang berdiri,menghampiri mega yang masih berdiri diam sampai dia tidak mengetahui sudah ada orang berdiri didepannya.
"Lo mau ke ruang kepsek"
"Em..iya kak"jawab mega gugup."ya allah,terima kasih kau mempertemukan ku dengan karya indahmu"gumam mega
"Lo ikut gue"katanya"bro gue cabut dulu"teriak kepada temannya.
"Jangan apain anak orang ingat allah"
**********
Mega diam sepanjang jalan menuju ruang kepala sekolah.pria itu sempat meliriknya,dan tersenyum melihat ekpresi muka mega yang takut."Lo pindahan dari mana?.
"Saya pindahan dari bandung kak"
"Kenalin nama gue Assraf assa bani salam kenal"
"Em..nama saya mega cahaya utami"
"Ngomongnya jangan pake saya kamu gak enak dipakai, lo juga gak nyamankan"kata bani
"ngomongya pake gue lo aja""Iya kak"jawab mega
"Ruang kepsek yang itu yang itu pintu kaca ya"tunjuk bani
"Makasih ya kak"
"Iya sama sama,nanti ketemu lagi"
Mega memasuki ruangan kepsek"luas benget ruang kepseknya"mega mencari ibu kepseknya.dia menunggu cukup lama.
"Maaf ya nunggu lama tadi ibu ada urusan,
kamu mega pindahan dari bandung""Iya bu,saya mau mengantarkan surat perpindahan saya"ucap mega sambil memberikan surat itu.
"Mega ini bu desi,dia yang akan mengantarkan kamu ke kelas barumu"
"Tolong bantuannya ya bu"ucap mega ke bu desi
Mega berjalan menuju kelas barunya.mega melihat di sekelilingnya agar dia tidak tersesat lagi.mega dapat mendengar keributan kelas barunya.
Bu desi mendahului mega dan masuk ke kelas
"Perhatian semua,kita kedatangan murid baru dari bandung"ujar bu desi"mega silahkan masuk"Mega masuk sambil tersenyum kepada teman kelasnya."perkenalkan nama saya mega cahaya utami,pindahan dari bandung".
"Udah punya pacar gak"tanya seseorang.
"Tenang aja masih singel kok"nyengir mega.
"Horeeee..."terik semua cowok di kelas.
"Sudah-sudah,nanti aja sesi tanya jawabnya"tegur bu desi."mega kamu duduk disana ya,kalian lanjutkan belajarnya".
Mega jalan menuju bangku tersebutdan kangsung mendudukinya."hai nama gue Putri dimaz meynah,salken"kata seseorang di samping mega.
"Iya"singkat mega.
Mega memfokuskan diri mengikuti pelajaran mtk pelajaran kesukaan mega dari kecil.
********
Bel istrahat bebunyi.Semua oarang keluar dari pertapaannya menuju kantin.mega berjalan bersama putri ke kantin.
Mega melihat sekeliling kantin yang cukup luas dibanding kantin yang ada disekolah nya yang dulu."Lo duduk dulu biar gue yang pesan makanannya,lo mau apa?tanya putri.
"Gue nasi goreng sama jus alpukat"
"Ok,tunggu ya"
Mega melihat isi kantin.mega gak sengaja melihat cowok yang ditabraknya tadi saat mencari ruang kepsek.wajah terlihat datar kayak triplek baru.
Mega melamun sambil melihat cowok itu sehingga ia tidak menyadari putri sudah duduk disampingnya.putri melihat arah pandang mega yang tertuju pada seseorang.
"Lo suka sama kak egan"tanya putri yang membuat mega tersadar dari lamunannya.
"Em..gak kok"oh namanya egan"gumam mega
"Tu lo kok tengoknya kayak gitu"
"Soalnya tadi pas gue cari ruang kepsek,gue gak sengaja nabrak dia"cerita mega.
"Ooh..lo nabrak apanya?".
"Maksudnya?gue gak ngerti"tanya mega.
"Ya kayak bahunya gitu".
"Em..gak salah kena dadanya sih"ingat mega.
"APA!!!"teriak putri yang membuat seisi kanti melihat mereka.
"Ihh,jangam teriak dong"kesal mega
"Maaf,keras gak dadanya?tanya putri.
"Lo kok nanya kek gitu"
"Soalnya kata kakak kelas dituh udah ada absnya"
"Ooh"singkat mega
"Lo kok jawabnya cuma'ooh'emangnya aku istrinya ooh sehun"racau putri
''Eh mau bel masuk,ke kelas yuk"ajak mega
"Ngeles lo,bilang aja lo cemburu gue dekat sama sehun"
Mega menghiraukan pertanyaan putri dan membayar makannya,meninggalkan putri dikantin.
"Mega tunggu"teriak putri sambil membayar makannya.
Putri menyusul mega."ihh..lo jahat banget tinggali.gue sendirian"kesel mega
"Makanya jangan bawel"
Akhirnya mereka masuk kelas tepat saat bel masuk berbunyi.
**********
Yeee bab 1 udah siap
Makasi yang udah mau baca cerita aku yang rada gak jelas.Tolong jangan lupa vote dengan komennya.
-
-
-
-makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Teen Fiction''Cinta adalah karya yang sulit untuk dipahami'' -Mega cahaya putri ''Cinta adalah sebuah kehancuran'' -Justin finegan