Part 5 : Murid Baru Anggota Baru

49 12 11
                                    

Pagi yang indah, menyapa orang - orang yang berlalu lalang. Ada yang berangkat kerja, berangkat ke kamar mandi, berangkat dari tempat tidur, dan seterusnya termasuk berangkat sekolah.

Seorang anak berjenis kelamin perempuan sedang bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah barunya. Dengan bekal bahasa Indonesia yang pernah diajarkan Ibunya, mengingat dia adalah murid pindahan dari negri Gingseng karena pekerjaan orang tuanya.

" Arum! Cepat turun sudah hampir jam 7!"-Ibu Arum

" Ne! Eomma "-Arum

" Ma, Arum tteonala ( pergi) dulu ya! Appa, palli! "- Arum

" Ne, yeobo aku pergi dulu ya. "- Ayah Arum *sambil mengecup kening istrinya *

Setelah melewati perjalan yang melelahkan, seperti perjalan hidupnya si author.

'Ciaaaaaaaa malah curhat. Ok! Back to story. '-author

Sampailah dia ke sekolah barunya. Pada saat di jalan dia melihat banyak pemandangan, mulai dari pepohonan yang berjejer rapi di jalanan, gedung - gedung bertingkat, rumah - rumah makan yang belum buka, dan banyak lagi termasuk orang pacaran lagi boncengan😂.

' Nasib jadi jomblo😭😭'-author

" Nah, sampai. Yuk, keluar. "- Ayah Arum

" Ne, appa. "- Arum.

Mereka pun sekarang sedang dalam perjalan yang penuh rintangan untuk menuju tempat yang penuh dengan keajaiban. Saat di tengah - tengah perjalanan mereka bertemu dengan buaya berbulu ayam yang meminta makan malam.

'Tu buaya blo'on banget sih masih pagi juga kok mintanya makan malem, mungkin dulu telurnya diinjek hulk kali ya kok jadi blo'on. '- author

'Eh, njir lo sini gua tebas badan lo. Udah dinistain, dijelek - jelekin lagi😤' - buaya berbulu ayam

' Iya - iya ampun bang. Maap'-author

Back to story

-----Ruang Guru-----

Tok... Tok... Tok...

" Permisi "-Ayah Arum

" Ya! Silahkan masuk. Ohhhh Anda orang tua Arum itu? "-guru

" Iya, Bu. "- Ayah Arum *sambil masuk bersama Arum *

" Jadi, Saya kesini buat nganterin Arum ke sekolah ini sekaligus mau titip Arum soalnya dia baru hari pertama masuk sekolah ini. "- Ayah Arum

" Ohhhh gitu. Bapak bisa menitipkan Arum ke kami. Kami akan menjaga dan mendidiknya semampu kami. "- guru

" Baiklah, Arum, appa pergi dulu, jangan nakal, belajar yang bener ya "- Ayah Arum

" Ne, appa "- Arum

Setelah itu Ayah Arum pergi meninggalkan Arum di ruang guru, sedangkan Arum hanya memandang bekas tempat duduk sang Ayah.

" Nah! Mari sekarang Ibu antar kamu ke kelasmu. "-Bu Guru

" Baik, Bu. "-Arum

Akhirnya pun mereka memulai lagi perjalanan menuju sebuah ruangan yang dihuni dengan makhluk - makhluk yang agak miring.

Tok... Tok... Tokkk

" Permisi anak - anak, Ibu disini ingin menyampaikan kabar bagus bahwa kalian akan mendapat teman baru, silahkan masuk "- Bu Guru

Fitya yang mendengar itu pun terkejut mati bahkan jantungnya udah copot dari kandangnya, dalam hati ia berbicara...

'Whattt?!?!?! Murid baru!! Semoga aja tu murid nggak kayak temen - temen gua yang gila ini. Hiiiii... mengerikan kalo dia kaya mereka '- batin Fitya

KEJANG - KEJANG LOPERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang