bagian 5

22 3 0
                                    

Dia adalah ara, hanya melambaikan tangan kepadaku, dan memesan kopi seperti biasanya,dg muka yg datar seolah kemarin tak terjadi apa2...
"Mas bikinin aq kopi seperti biasa... Ujar ara
" Baiklah ka.... Sahut ku..
Setelah kuperhatikan dia melangkahkan kakinya menuju cowok yg memesan kopi Baliem tadi... Iya dia ternyata yg namanya vier,,, pantaslah dia sangat mengaguminya
Dg penuh kharisma seorang cowok....
Dg senyum manisnya memandang vier seakan masalah yg ada di beban ara hilang semuanya, bersalaman dg mencium tangan vier suasana semakin romantis, dg lampu yg redup, musik yg romantis ahhh.... Alangkah indahnya bagi mereka, dua insan yg sedang memadu rindu... Ah sudahlah... Aq lanjutkan  menyeduh kopi... Beralihlah kita ke meja di mana vier dan ara duduk...
Vier menyapa dg lembut kepada ara
"Hai cantik.... Kenapa kamu penuh dg kesedihan, sedangkan aq ada di hadapanmu saat ini untuk menghilangkan rasa itu...
" Aq hanya rindu,,, terlalu lama aq menunggu kamu,di saat menunggumu banyak sekali permasalahan dan cobaan..
"Sabarlah... Semua ada waktunya, aq hanya saat ini ingin melihatmu bahagia, iya... Bahagialah saat kau bersamaku...
" Aq selalu bahagia bersamamu, tpi bagaimana tentang perjodohanku, apa km akan melepaskan aq begitu saja?
"Kamu tau kenapa aq pulang?!.... Akan ku selesaikan semuanya...
" Maksudnya melepaskan aq begitu???
"Tak akan kuepaskan seseorang seperti kamu, yg begitu baik setia dan mau menerima segala kekuranganku.  
Dan di sela perbincangan mereka, aq memotong pembicaraan mereka,,,,
" Silahkannn.... Nikmatilah kopinya selagi hangat....
"Terima kasih ms,,,, kata mereka...
Dan kita kembali ke pembicaraan mereka, sedangkan aq berlalu serta kembali ke pekerjaanku...
" Aq kira kamu akan melepaskanku....  sahut ara
"Tidak,,tidak akan pernah.... Selama aq masih bisa mempertahankan dan memperjuangkannya....
" Tpi bagaimana kalo orang tuaku kekeh dg pendiriannya utk tetap menjodohkan aq?
"Kita manusia, tak bisa menyalahkan takdir tak bisa berbelok dari garis yg sudah tertuliskan,,, aq hanya berusaha, dan akan kembali menghadap orang tuamu besok...
" Baiklah aq akan mengatakan sama mama dan bapa bahwa besok kamu mau ke rumah...
"Iya udah,,,, saat ini lupakan tentang itu, kita sudah lama tak bertemu, karena aq jauh di kota orang...
" Iyahhhh...
Sambil menyenderkan kepalanya kepada bahu vier... Alangkah indahnya suasana itu...
Aq hanya bisa melihat dg rasa bahagia kecewa ah entahlah... Mungkin baper aja karena suasananya begitu asik dan nyaman..... (Sabar iya mblo)
Di tengah susana yg romantis, dan sedikit santai karena hari sudah hampir larut para tamu beranjak untuk pergi... Tapi tidak untuk dua orang yg sedang memadu kasih..
Dan teman se pekerjaankupun menghampiri mereka...
"Maaf ka, kita mau tutup...
" Oh iya maaf... Minta  billnya iya..
"Iya ka...
Merekapun pergi entah pulang atau kemana, aq tak terlalu memikirkannya...
Tapi... Saat ku buka HP ada pesan dari ara
" Terima kasih atas semuanya, maaf...
Hanya seperti itu kata2nya, dan aqpun tak tau apa maksud kata2 itu... Dan hanya ku jawab... "Iya santai aja, terima kasih atas kunjungannya...
Setelah closing dan cafe tutup, bergegaslah kita pulang ke rumah masing2... Sesampainya di rumah aq selalu melakukan hal yg sama, buka HP scroll tutup...
Tpi ada yg berbeda malam ini...
" Apa besok kamu ada waktu libur?
Aq mau ketemu dan banyak cerita sama kamu....?
Itu bukan dari ara tpi justru dari vier....

Nunggu mimin ga capek iya genk,kita nanti beranjak ke season 6 😃. To be continued..

ketika kopi bertemu cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang