KESAL DAN MALU #2

4.6K 343 8
                                    

Haiii haiiii aku blik lagii lanjutin critaku yang gaje ini hikss. Tpi mkasih bnget yg udh suport yaaa tq buat votmentnyaa sarangheoo😘 ok lnjut aja critanyaaa
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Satu bulan kemudian...

*naruto pov*

Tidak terasa sudah 1 bulan aku mengenal sasuke dan dia tidak berubah sama sekali tetap sombong,angkuh menyebalkan dan pervert-_- dia bisa tiba tiba menciumku entah itu di pipi ataupun dahiku kan menyebalkan
Dan dia tidak pernah berhenti menggodaku aku heran saat kami hanya berdua dia agak sedikit 'aneh' sikapnya tiba tiba jadi jahil dan sangat suka menggodaku menyebalkan

Tapi jika dia bersama orang orang sangar yang sering mengelilinginya dia berubah jadi mengerikan dan yaa kalian tau lahh

"Terimakasih untuk hari ini teman teman" kata pemilik cafe ahh akhirnya selesai juga pekerjaanku hari ini
Aku keluar dari kafe tempatku bekerja memakai baju hangatku yang sudah sedikit pudar warnanya karna memang ini jaket lama dan sudah sangat buruk tapi masih bisa ku pakai karna jaket ini hadiah ulang tahun saat ayah dan ibu masih ada hahh aku jadi sedih bila ingat mereka

Aku melangkah melewati gang gang dan berhenti di depan supermarket dan masuk ke dalam aku membeli bahan untukku masak nanti malam aku hanya membeli beberapa butir telur,mie instant dan soda lalu membawa ke kasir dan membayarnya aku keluar supermarket setelah selesai membayar dan melanjutkan perjalanku pulang

Hahh hari makin larut tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam aku sudah memasuki area rumahku tapi aku berhenti melihat sesuatu yang menarik perhatianku kulihat seekor kucing kecil yang lucu tengah tergeletak di depanku apakah masih hidup pikirku badannya sangat kurus dan bulunya sedikit kotor mungkin dia di buang oleh majikannya pikirku

Ku dekati kucing itu ku pegang badannya dan melihat di sedikit menggeliat saat ku pegang kucing kecil ini sepertinya baru di lahirkan terlihat karna ada beberapa bekas bercak darah pada bulunya yang bewarna kuning lucu juga kucing ini pikir ku, kasian bila ku tinggal atau lebih baik ku bawa saja ya pikirku lagi aku tinggal sendiri jadi tak masalah membawa hewan malang itu mungkin itu bisa mengusir bosan dan sepiku sedikit.

Akhirnya aku membawa kucing itu tapi dia aneh kucing itu sedari tadi tidak mengeong sama sekali apa mungkin dia masih lemas pikirku, akhirnya aku sampai di depan rumahku dan membuka pintuku lalu membawa masuk kucing itu aku menyalakan lampu dan menaruh kucing itu di kain yang masih bersih tapi sudah tak aku pakai aku menaruh belanjaanku di dapur kecilku dan membuka pendingin es kecil yang aku punya dan mengeluarkan susu kaleng dan menuangnya di dalam mangkuk kecil lalu menyeduhnya dengan air hangat dan menaruh susu kaleng tadi ke dalam kulkas tadi.

Aku berjalan menuju ruang tengah di mana aku menaruh kucing tadi ku lihat dia sudah mulai menggeliat di atas kain itu lalu ku taruh susu hangat tadi di depan kucing kecil itu dia mulai bangkit dan mengendus endus susunya dan mulai menjilati susu itu aku tersenyum melihatnya setidaknya aku ada teman di rumah pikirku lalu aku beranjak menuju kamar dan mandi membersihkan diri.

Aku keluar kamar mandi setelah selesai mandi dan mengenakan bajuku aku berjalan ke ruang tengah ingin melihat kucing tadi kulihat dia sudah tertidur dan mangkuk susunya habis wahh dia lapar rupanya pikirku sambil tertawa pelan aku mengambil mangkuk itu dan berjalan ke dapur lagi aku ingin makan mie kuah dengan telur akhirnya aku menyiapkan bahannya dan mulai menumis sayuran dan memasak mie instantku setelah itu memasak telur mata sapi dan setelah semua selesai aku membawanya ke meja makanku dan mulai memakannya, setelah selesai aku mencuci semua piring kotor dan berjalan menuju kamar tapi sebelum sampai kamar aku melihat kucing itu mengeong aku mendekatinya dan melihat dia mulai membuka sedikit matanya, karena memang saat tadi ku pungut matanya masih menutup

True love💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang