#2. Aktor dan Gadis Labu

1K 68 10
                                    

' jika cintaku tak bisa kau balas, setidaknya pesanku kau balas! Aku sadar aku memang tak pantas, kau terlalu tinggi menciptakan batas!'
.
.
.
.

Ting !!

Suara ponsel milik Sam membuat perhatiannya kembali teralihkan. Sam tahu dengan pasti ulah siapa sehingga menyebabkan ponsel canggih miliknya berbunyi. Ini bukan pertama kalinya ia mendapat pesan dari nomor yang sama.

Jika dihitung sudah mencapai ribuan bahkan jutaan pesan dari nomor yang sama sejak tiga tahun ini. Dan selama itu tak pernah ada masalah antara dirinya, pesan-pesan dari nomor tersebut selalu ia balas dengan secepat yang ia bisa.

Selalu ia jawab panggilan dengan sigap. Semua untuk pemilik nomor itu ia utamakan. Bahkan saat ia sedang sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Bahkan jika sang pemilik nomor belum mengabarinya atau mengirimi pesan seharian, maka seorang Abrisam Raynand aktor papan atas ibukota akan uring-uringan. Dan semua pekerjaannya akan berakhir berantakan.

Pesan dan suara pemilik nomor tersebut sudah seperti candu bagi dirinya. Sebagai penyemangatnya di pagi hari saat ia memulai hari yang penuh dengan segala rutinitasnya.

Suara pemilik nomor tersebut adalah pengobat dari rasa lelahnya.  Moodbooster dan penghapus kecewa baginya saat lelah yang ia lakoni dibayar cacian dan hinaan dari para pembencinya.

Selama tiga tahun tak pernah dalam seharipun ia lewatkan pesan dari nomor tersebut. Selalu ada topik dalam setiap obrolan panjang berbentuk aksara. Bahkan tak ada rasa sungkan untuk memarahi saat pemilik nomor tersebut didapati melakukan kesalahan.

Perhatian-perhatian kecil selalu Sam tunjukan lewat pesan-pesan yang ia akhiri dengan tanda tanya. Kesal, larangan dan tidak setujunya ditunjukkan Sam lewat  tanda seru di akhir kalimat. Sam dan pemilik nomor itu seperti satu kesatuan yang sulit dipisahkan.

Pemilik nomor tersebut adalah Yashinta Akleema, gadis yang tahun ini memasuki usia seperempat abad. Gadis yang sukses mengalihkan hidup Sam hanya dengan satu pesan yang akan berbuntut menjadi puluhan pesan.

Gadis cantik yang sedang menyelesaikan pendidikan Masternya disalah satu Universitas di Negeri Kanguru. Gadis yang selama tiga tahun terakhir ini menjadi pengobat rasa lelahnya.

Yash, begitulah sehari-hari ia memanggilnya adalah gadis cuek tak banyak bicara yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

Selama tiga tahun ini walaupun Sam hanya berhubungan jarak jauh lewat ponsel namun ia tahu bagaimana Yash.

Tahu segala hal mengenai gadis tersebut, dari apa yang disuka dan dibenci. Dari apa yang Yash cita-citakan. Nomor sepatu untuk kaki mungilnya. Warna favoritnya, tim sepakbola jagoannya. Bahkan hal kecil seperti buku apa yang Yash suka, Sam tahu dan hapal.

Yash suka dengan musim semi dan benci dengan musim dingin. Yash hobi meracik kopi dan memiliki cita-cita menjadi pemilik kafe yang ramah ditengah kota yang padat penduduk.

Yash suka dengan warna putih dan paling benci jika harus menggerai rambut panjangnya. Yash adalah gadis tomboy, cuek dan tak banyak bicara yang dapat menjelma menjadi sosok galak super bawel hanya karena satu kesalahan kecil yang dilakukan Sam.

Jika Sam adalah pribadi yang pecicilan lebih ke hyperaktif maka Yash adalah kebalikan dari aktor ibu kota tersebut.

Sifatnya selalu terkontrol dan lebih banyak diam membaca novel fantasi favoritnya.

Lebih memilih menyendiri diperpustakan dari pada harus membuang-buang energi bermain dilapangan.

Abrisam Reynand tahu hampir semua yang ada di dalam kehidupan seorang gadis bernama Yashinta Akleema. Namun Sam tahu jika, Yash tak pernah tahu siapa Sam sebenarnya.

Distance [DITERBITKAN dalam Judul SEMPITERNAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang