02

259 4 0
                                    

Tak terasa aku sudah bekerja selama 5hari

Ya aku begitu menikmati pekerjaan ini, karena pekerjaanku hanya membuat kopi, mengantarkan makanan, mencuci piring dan membuang sampah saja...

Ya ternyata lagi² pagi ini aku melihat OB itu...
Entahlah aku merasa aneh dengan orang ini, padahal hampir semua laki² di kantin terpesona denganku kecuali dia yang sampai saat ini aku belum pernah bertegur sapa..

Aku terus memandangi OB itu sambil berkelahi  dengan pikiran ku, hingga Feren menyadarkan ku
"Kak Sya tolong bersihkan meja nya ya aku mau nyuci piring dulu" sambil tersenyum manis ya aku dan feren sangat akrab sekarang kita udah kaya orang yg kenal lama padahal baru beberapa hari..

Aku pun mulai membersihkan meja itu dan aku merasa sontak tak percaya laki² itu berkata"Yang bersih beres²nya"... Ya si OB itu membuka mulutnya sungguh aku tidak percaya.

"Iya ini juga bersihko tenang aja" ujarku dengan senyum andalanku yg kata orang sih manis padahal menurutku biasa saja..

Setelah selesai membersihkan meja aku pun masuk dapur lalu bertanya pada Mak
"Mak siapa sih nama OB yg pendiam itu" ujarku sambil menunjuk laki² yg aku maksud itu... "Bukan pendiam tapi dia itu cuek pas pertamakali kerja ajah mak tanya siapa namanya dia malah jawab kepo".

Jawaban Mak berhasil membuat aku dan feren terbahak... "Oke aku ingin tau seberapa cuek sih tuh anak jadi penasaran" ujarku dengan senyum nakal.

Ya hari itu aku terus menggoda OB itu dan aku berhasil membuat mukanya yg datar itu tersenyum .. Aku merasakan kemenangan pada diriku... Tentu saja siapa sangka aku bisa membuat cowo cuek seperti dia salah tingkah

"Heh kopi ABCD satu ya" ujar OB itu dengan wajah datar...
"Oke siap ujarku" lalu aku pun memberikan pesanan nya.. "Nih a kopi nya, oh iya nama aa siapa?" ujarku sambil tersenyum.
Lalu dia menjabat tanganku itu pun tanpa aku sadari...

"Hayo siapa" ujar OB itu dengan aga meledek

"Ga lucu ah siapa dong kasih tau" sahutku dengan nada aga manja

"Iya deh iya aku Devan"
Jawab nya yg tangan nya masih menggenggam tanganku aku yg tersasar kini menarik tanganku kembali dan aku dan dia kini hanya saling membalas senyum.

Maaf ya kalo garing hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PelampiasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang