part 1

348 16 1
                                    

Gadis cantik itu berlarian sepanjang koridor dia sedang mencari seseorang tetapi dia tidak melihat orang yang dia cari

"Mana sihhh kesel banget gue"kata rey sambil melihat kanan kiri dan berharap dia menemukan orang itu

Sampainya dia di roftoop wanita itu bersembunyi di balik tembok yang tidak jauh dengan lelaki tersebut

Yeah rey adalah seorang secret admirer dia mencintai lelaki ini semenjak duduk di bangku kelas 9 SMP,dia tidak punya keberanian untuk mendekati lelaki tersebut karna dia takut dia akan di kecewakan nanti,karna yang dia tau gavin termasuk lelaki yang suka mainin cewek

"Itu dia,eh btw kok dia duduk sendiri ya,ehhh kok dia marah-marah sih mukul tembok gak jelas,kasian kan temboknya"karna tidak sanggup melihat laki-laki yg dia cintai terluka dengan terpaksa dia menghampiri gavin

Rey berjalan sangat pelan hingga dia sampai di kursi panjang dia duduk sejenak sebelum mendekati gavin..setelah mengumpulkan keberanian rey mendekati gavin dan menepuk pundak lelaki tsb

Gavin yg merasa pundaknya di pegang ia menoleh ke orang tsb

"Lo ngapain disini?dan lo itu siapa?"ucap gavin dingin

"Gue yg selama ini suka sama lo" batin reynandita

"Seharusnya gue yang nanya ke lo,lo kenapa mukul tembok gk jelas gitu"tanya balik rey

"Kok lo malah nanya balik gue sih?!"kata gavin tegas yg membuat mental rey ciut lagi

"Hemm--hemm eh"kata rey gugup

"Kenapa lo hah huh hah huh,lo ada urusan sama gue?kalok lo gk ada urusan sama gue,gue mohon tinggalin gue sendiri!"ucap gavin tegas

"Tapi--"

"Tapi apaan udah mending lo pergi sekarang!"

"Gue mohon pergi,hiks" yak gavin menangis,rey bingung apa yg ia harus lakukan tubuhnya seolah menjadi patung dan tidak ingin kemana-mana

Lelaki tsb secara tidak sadar dia menyandarkan pundaknya ke rey ralat lebih tepatnya memeluk rey

Jantung rey berdegup hingga sangat kencang,dan dia berharap agar gavin tidak mendengarnya

"Udah mending kita duduk sekarang,biar lo lebih tenang"ajak rey sambil berjalan dan pelukan gavin tidak lepas darinya entah kenapa gavin merasa nyaman terhadap rey

"Tangan lo luka"tunjuk rey yg tidak di perdulikan oleh gavin

Wanita tsb membangkitkan gavin dari pelukannya dan mulai berani untuk bertanya

"Tangan lo kenapa bisa sampe luka?"ucap rey sambil mengelus-ngelus tangan gavin

Gavin lelaki itu hanya bisa diam,hatinya sangat kacau sekarang

"Yaudah kalok lo gkmau cerita juga gpp"

"Sini aku obatin tangan kamu"ucap rey lagi dan dia secara tidak sadar berbicara aku-kamu,wanita itu membuka kotak p3k yg tidak sengaja ia bawa dari ruang uks

Rey mulai membersikan luka gavin dengan sangat pelan,dan gavin hanya melihat rey dengan tatapan kosong

"Kenapa lo baik sama gue?"ucap dingin gavin

"Gue gak salah dengerkan?gavin nanya gue?"batin rey

"Entah..."

"Nah udah luka kamu udah aku perban"ucap rey lagi

Gavin hanya menatap perban itu dia ingat bahwa kinan(pacar gavin ralat maybe mantan yg baru saja memutuskan hubungan mereka tanpa alasan)

"Aku balik ke kelas dulu ya"ucap rey

"Kamu gk ke kelas?" Ucap rey lagi,gavin hanya menggeleng yg mengartikan 'tidak'

"Oke aku balik dulu ya,bye"

"Tunggu.."ucap gavin menghentikan langkah rey

"Makasi ya"ucap gavin lagi

"Ohh oke sama-sama,,oh ya jangan lupa nnti di ganti perbannya biar gk infeksi"ucap rey dan meninggalkan gavin sendirian

#semoga kalian suka
#sorry ya part ini agak pendek karna gue bingung mau nulis apa:v







secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang