part 9

66 8 0
                                    

Seperti biasa hari ini rey bangun pagi dia tidak ingin bangun siang karna dia tau bagaiman sikap abangnya itu

Setelah bersiap-siap rey menuruni anak tangga dan menemui anggota keluarganya yg sudah duduk di meja makan

"Good morning all"ucap rey

"Good morning bunda"ucap rey memeluk dan mencium bundanya itu

"Good morning aban--"rey baru saja hendak memeluk abangnya itu namun aksinya terhenti karna abangnya menghentikannya

"Don't touch me!"ucap tegas arya

"Dasar kutil badak gaya amat lo..ini tuh kesempatan langka lo bisa peluk twins nya selena gomez"sombong rey dan mendudukkan tubuhnya itu diatas kursi

"Selena gomez apaan tampang acak-acakan gini"ucap arya yg membuat rey kesal

"Bundaa liat abang"adu rey kepada bundanya dengan wajah berkaca-kaca

"Aryaaa..gk boleh gitu anak bunda kan ganteng dan cantik"ucap novi bunda rey

Rey menjulurkan lidahnya dengan maksud bangga karna mendapat dukungan oleh bundanya

"Gue lagi gue lagi"ucap arya dengan wajah pasrahh

Setelah sarapan sepasang kakak adik itu berpamitan dengan orang tuanya

"Bunda rey pamit dulu ya"ucap rey dan menyalami tangan bundanya begitu juga dengan arya

Saat arya merasa aman di luar tanpa ke beradaan bundanya dia mulai mendelik rey

"Awass lo nanti gk gue jemput!"ancam Arya kepada gavin

Rey hendak berteriak memanggil bunda namun aksinya terhenti saat abangnya itu menutup mulut rey..arya menyeret rey untuk masuk ke mobil

Sesampainya di depan sekolah...rey memasuki sekolahnya dia berjalan sangat santai karna dia merasa aman bel pelajaran belum di mulai

"Hmm apa gue ke kelas gavin bentar ya"ucap rey pelan

"Samperin deh"ucap rey berjalan menuju kelas gavin

"Hai zidan gavin nya ada gk?"ucap rey

"Hmm gavin hari gk sekolah"jawab zidan

"Lah kenapa?"tanya rey was-was

"Dia sakit..kemarin dia punya kegiatan penuh"ucap zidan santai

Benar batin rey gavin gk sekolah pasti karna sakit "kegiatan penuh?"tanya rey dengan serius

"Iya..pagi sekolah trus pulang sekolah jemput kakaknya di bandara sore-malem jalan bareng sama lo malem jam 10-2pagi dia nemenin kin--"ucap zidan terhenti

"Duhh begok kenapa sampe bisa keceplosan sih"batin zidan sambil menepuk jidat nya itu

"Kin?siapa?"tanya rey dengan wajah yg sudah mulai emosi

"Kinanti maksud gue..kinanti itu bundanya gavin"ucap zidan

"Ohh..yaudah gue boleh minta alamat rumahnya gk?"tanya rey dan hanya dibalas anggukan oleh zidan

"Udah gue kirim di no wa lo"ucap zidan

"Makasi ya"ucap rey dan berlalu meninggalkan zidan

Hari ini mood rey sangat buruk tanpa gavin dia merasa kesepian

Bel sekolah rey berbunyi yg menandakan jam pelajaran usai seluruh siswa sma tunas bangsa keluar berhamburan begitu pula dengan rey

"Rey jalan ke mall yuk"ajak rana &salsa

"maaf sekali lagi ya gue harus ke rumah gavin dia lagi sakit"ucap rey

"Yaudahh salam sama gavinnya ya"ucap rana dan dibalas anggukan oleh rey

Saat rey sudah menaiki taksi dia memberi tau supir alamat rumah gavin

Setelah sampai di depan rumah besar rey turun dari mobil dan memberi uang kepada supir taksi

Bel rumah gavin dibunyikan oleh rey

"ehh mbak.pasti mau nyari aden gavin ya?"tebak seorang paruh baya

"Iya bik saya bisa ketemu sama gavinnya?"tanya rey

"Op cors masuk neng"ucap bik sirnah pembantu gavin

"Woww nih pembantu gaul juga kalah gue"batin rey

"Nahh itu kamar den gavin"tunjuk bik sirnah ke arah kamar gavin yg berada di lantai 2

"Makasi ya bik"ucap rey

"Aha yor welcam"jawab bik sirnah yg membuat rey terkekeh

Tokk tokk tokk

"Masukk"suara lelaki dari dalam yg membuat rey memasuki kamar gavin

"Lo?"ucap gavin kaget

"haii aku denger kamu sakit jadi aku jenguk kamu deh kesini"ucap rey mendekati gavin

"Lo tau rumah gue darimana?"tanya gavin

"Dari zidan"ucap rey to the point

"Pusing banget ya?"tanya rey dan menjulurkan tangannya ke dahi gavin

"Badan kamu panes.udah di kompres?"tanya rey dan hanya dijawab gelengan oleh rey

"Yaudahh sini aku kompres"ucap rey langsung mengompres gavin dengan handuk kecil

"Kenapa lo baik sama gue?"tanya gavin tiba-tiba

"Karna lo pacar gue" jawab santi rey

"Ohh ya ini aku bawain bubur ayam pasti kamu belum makan kan"tebak rey yg langsung membuka bungkusan plastik berisi bubur ayam

"Nih aku suapin deh"ucap rey dan menoyorkan sendok berisi bubur

"Gue gk mau"ucap gavin dingin

"Ihhh makan setidaknya 4 sendok"ucap rey yg memaksa gavin







#aku lanjut ke part berikutnya😊👇


secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang