Where Is Love?

Warning : BXB, sexual content, tragedy, 18+
PS : karna story ini masih dalam tahap revisi kalau readers merasa paragraf kurang teratur bisa rubah font diatas ya ❤

"Tidak gampang mencari Pria seperti Jongin" Ucap Baekhyun, membuat Kyungsoo tersadar dan sontak mengangkat wajahnya.

Tak gampang memang, Doh Kyungsoo adalah perancang perhiasan yang sukses, namun dia sering gagal dalam cinta, Dua Tahun yang lalu
Ia mencoba peruntungannya diaplikasi kencan. dating site itu bernama "Lets meet" Kyungsoo menghabiskan waktu berhari-hari disana untuk menemukan seorang Lelaki yang mempunyai ketertarikan sexual sepertinya.

Selama Satu minggu berkelana dalam aplikasi kencan buta, akhirnya dia berhasil menemukan Seorang Pria dengan bio yang tidak biasa dan terbilang konyol entah mengapa hal itu sangat menarik perhatiannya dan membuatnya sedikit penasaran :

"Kalau niatmu tulus, aku sedang mencari teman untuk menghadapi sisa umurku, Kim Jongin 28 Tahun, sisa waktumu Empat hari sebelum aku menonaktifkan akun ini, Penulis dan Gay."

Tanpa menanggapi dengan serius Kyungsoo hanya mengeluarkan tawa kecil yang terlepas dari bibir indahnya yang berbentuk hati, sedikit menggigitnya ketika meluncur ke kotak pesan dan memulai untuk menyapa, berpikir mungkin saja pemilik akun itu sudah tidak aktif lagi tapi tetap saja dia lakukan.

"Hello there? Aku Do Kyungsoo, umur 23 Tahun tertarik dengan bio yang tercantum di profil mu, kalau niatmu tulus aku sedang mencari teman hidup untuk menghadapi akhir dunia"

Waktu menunjukan pukul 03.56 sore Kyungsoo selalu melaksanakan pemeriksaan dikantornya seperti biasa, Kyungsoo memiliki peran penting
di dalam Perusahaan perhiasan yang berkutat dalam dunia fashion tersebut, merancang Jam tangan, Kalung, Cincin dan sebagainya, bahkan tak jarang juga Kyungsoo turun langsung untuk membantu ahli desaign selama proses merakit.

"Lebih baik habiskan waktu dengan pacarmu, aku bisa mengawasi mereka" Ucap Baekhyun menarik lengan kemejanya untuk melihat Jam.
"Waktumu Dua Jam sebelum Chanyeol datang." Lanjutnya mendongakan kepala dari balik meja kerjanya.

Kyungsoo tersenyum, menghampiri Baekhyun seiring melewati beberapa para desaigner yang sangat berhati-hati saat merakit beberapa butir mutiara di setiap celah liontin yang terbuat dari batu obey berwarna biru tua. "Jangan menyindir Byun Baekhyun, aku masih mencarinya." Jawab Kyungsoo kepada asisten sekaligus sahabat baiknya itu.

Kyungsoo melipat kedua tangannya kemudian bersender di meja Baekhyun. "You know that i am gay right?" Kyungsoo memecahkan hening lalu melirik Baekhyun yang sedang merapihkan beberapa berkas di atas mejanya.

"Well.. berhubung aku mengenalmu sejak kecil, aku cukup yakin untuk menyadarinya, selain itu we have the same taste, so." Baekhyun sedikit memainkan nada bicaranya hingga membuat Kyungsoo terpekik geli.

Handphone Kyungsoo bergetar sebanyak Tiga kali, lalu dia membuka pemberitahuan masuk. dan sesuatu telah membuat bibirnya merekah, tersenyum sampai pipinya terasa kaku.

Kim Jongin >>
Hello? aku tidak memiliki banyak waktu
Ayo kita bertemu.

Lewat aplikasi itu Kyungsoo bertemu dengan Kim Jongin, penulis yang mempunyai banyak
sekali persamaan dengan dirinya, mereka juga
sama-sama kehilangan sosok ibu, sama-sama muak dengan Korea yang gemerlap dan penuh dengan kepura-puraan, mereka memiliki impian yang sama. hidup dengan tenang di pedesaan, tinggal dengan beberapa anjing, dan memakan dari hasil yang mereka tanam.

Dengan kesamaan itu mereka berdua langsung menjadi dekat, berpacaran selama Empat bulan sampai akhirnya mereka mantap memutuskan untuk menikah, sampai saat ini kehidupannya dengan Jongin masih baik-baik saja walaupun tak jarang Kyungsoo mempunyai fikiran buruk kepada Suaminya itu.