NO REGRETS [One-shot]

NO REGRETS

NO REGRETS

Author: Honeymoon Hamada

Disclaimer:

Boruto (c) Mikio Ikemoto

Naruto (c) Masashi Kishimoto

Prompt: 3

Kategori: BoruSara AU

Genre: Drama, Fantasy.

Rate: T+

Cast:

Boruto Uzumaki

Sarada Uchiha

Mitsuki

Hinata Hyuuga

Himawari Uzumaki

WARNING: ONE-SHOT INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN SADIS, BAGI ANAK DIBAWAH UMUR 16 TAHUN HARAP UNTUK TIDAK MEMBACANYA, TAKUT GAK KUAT. SELAIN ITU AUTHORNYA ADALAH WIBU PSIKOPAT HOBI NONTON YANG SADIS-SADIS *plak

Caution: OOC, Gak jelas, Gak ngena, dll.

== Oo ==

"BORUTO, KAUDENGAR AKU ATAU TIDAK?! AKU BERBICARA PADAMU, DASAR BODOH!!!" Suara gadis berkacamata merah itu terus mengudara di loteng gedung yang tinggi ini, "KAU GILA YA? KAUINGIN BUNUH DIRI DI SINI HANYA KARENA BURGERMU MENGANDUNG BAWANG BOMBAY, HAH?!" sambungnya, lagi.

Sementara pria pirang yang dimarahinya hanya menatap lurus ke bawah seakan ia akan melompat, "Berisik, tidak usah teriak-teriak, telingaku bisa tuli, kautahu?" jawab Boruto. "Lagipula aku lompat dari sini juga aku tidak akan mati," gumamnya.

"Boruto.. aku sedang tidak bercanda, ayolah.." raut khawatir dan sedikit kesal terukir jelas di wajah gadis tanpa marga ini, bagaimana tidak? Kekasih pirangnya ini bersikap seperti orang yang tak punya semangat hidup lagi hanya karena alasan sepele.

Kehilangan semangat hidup hanya karena burger yang tak sengaja diisi bawang bombay oleh penjualnya yang kelupaan.

Konyol. Bahkan SANGAT KONYOL bagi Sarada.

Tapi lain dengan yang mengalaminya, ia ke loteng ini bukan untuk bunuh diri ataupun merenungkan soal rasa bencinya terhadap burger berisi bawang besar itu, tapi apa yang terjadi setelah ia melihat bawang bombay itu.

Satu rahasia yang tak bisa ia beritahukan kepada gadisnya yang bawel itu. Apapun rahasianya, ia menunggu amarah Sarada mereda, itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahukannya.

"Boruto, menyingkir dari situ atau aku akan nekat lompat," ancam Sarada, ia tak punya pilihan.

"Apa-apaan kalimatmu itu? Kaukira aku akan bunuh diri? Lagipula aku bunuh diri dari sini pun tidak akan mati," jawab Boruto sambil mengambil beberapa langkah mendekati Sarada.

"Kaupikir kau itu superhero seperti Reawaken Man yang bisa hidup lagi dalam 3 hari, hah?! Jangan bodoh, Boruto.."

"Sarada.." mimik wajah Boruto yang terlihat serius berhasil menghentikan kecerewetan Sarada. "Yang jadi masalah itu bukan rasa kecewaku terhadap penjual burger itu, jangan berpikir seakan aku bocah ingusan yang akan terus marah hanya karena masalah sepele, tapi nasibku ke depannya setelah aku melihat bawang bombay itu..."

Jelas Sarada bingung, Apa maksudnya itu?

"Apa maksudmu?" Tanya Sarada.

"Sebelum aku menjawabnya, aku akan bertanya padamu. Apa kau benar-benar takut kehilanganku?" Tanya Boruto, serius.