Always With You

2.7K 95 27
                                    

Disclamer : Naruto and all character belongs to Masashi Kishimoto. I didn't receive any profit in this fanfiction.

Always With You

By Raika Miyazaki

Prompt : #48

Rating : T

Summary : "Sarada ... menangislah, sepuas yang kau mau. Aku akan menemanimu." Kurasakan dia makin menangis kencang meluapkan segala rasa sakit di hatinya. Kupeluk dirinya berharap beban dan sakit hatinya menguap begitu saja. Aku ingin melindungimu ... aku ingin melihatmu tersenyum bahagia kembali. Aku akan lakukan apapun sekalipun aku harus terluka, asal kau bahagia ... akan aku lakukan demi melindungimu, Sarada. / Boruto's POV / #HappyBoltSaladDay2018 #OneLoveOneHeart

.

.

~ Happy Reading Minna ~

.

.

Kupandang dirimu dari kejauahan, dirimu yang tertawa manis bersamanya sangatlah indah di mataku. Aku sadar bahwa aku bukanlah siapa-siapa bagimu. Aku hanyalah seorang pemuda yang menjadi teman satu organisasi bersama dengan dirimu. Aku pun hanya bisa memandangmu dari jauh seperti ini. Ada kalanya dirimu berwajah dingin bak putri es, ada kalanya dirimu berwajah tenang yang menenangkan. Dan yang kusuka saat dirimu tersenyum bahagia ... walau bukan diriku yang mengukir senyuman indah itu di wajahmu.

 walau bukan diriku yang mengukir senyuman indah itu di  wajahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku. Namaku Uzumaki Boruto, seorang mahasiswa fakultas teknik mesin di Universitas ternama di Jepang. Banyak yang bilang aku tampan, mengingat banyak gadis yang telah menembakku –bukan bermaksud sombong hanya saja faktanya seperti itu.

"Hey, Boruto?" Sebuah suara memecahkan imajinasiku yang indah.

"Ya?" Kujawab setengah malas karena mengganguku yang sedang menatap gadis pujaanku.

"Memperhatikannya lagi?"

"Kau sudah tau kenapa masih bertanya, Mitsuki?"

"Lebih baik hentikan saja. Lagipula kurasa kau tidak mungkin mendapatannya." Kulirik teman biruku satu ini. Memang benar ucapannya, tapi entahlah seberapa keras aku mencoba menghilangkannya ... bayangan dirinya selalu muncul di setiap mimpi-mimpiku.

"Dan lagi mereka ternyata telah saling mengenal sejak di SMA ya." Celetuk pemuda nanas tepat di hadapanku. Kulayangkan tatapan sengit maksud dari perkataannya tersebut.

 Kulayangkan tatapan sengit maksud dari perkataannya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Always With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang