(1) Untaian Rindu Untuk Pandu

82 9 0
                                    

••Kisah antara Alysa & Pandu••

Bogor, 2018

Sedia payung sebelum hujan. Begitu pepatah mengatakan, namun rupanya Alysa lupa hal itu. Jadilah Alysa yang basah kuyup kini. Perempuan bernama Alysa itu berjalan pulang menuju rumahnya setelah bertemu dengan teman-teman lamanya.

Hujan masih turun ketika Alysa sudah sampai di rumahnya. Suasana rumah tampak sepi, padahal biasanya jika sore tiba semua anggota keluarganya sudah pulang. Alysa baru ingat jika orangtua dan kakaknya tengah menghadiri acara syukuran rumah baru besan orangtuanya.

Sudah malam namun keluarga Alysa belum pulang. Alysa kini duduk di depan komputer yang ada di kamarnya. Tampaknya Alysa sedang browsing mengenai penyanyi muda bernama Pandu yang baru merilis single berjudul "Terbesit". Alysa suka lagu itu, tapi Alysa lebih suka lagi pada penyanyi tampan itu, meski saat ini penyanyi idolanya itu sudah memiliki kekasih. Alysa sudah lama menggemari Pandu, ia mengoleksi semua lagu-lagu Pandu. Alysa juga beberapa kali datang ke acara fan meeting Pandu. Alysa memang suka semua lagu Pandu, namun tidak begitu suka dengan lagu "Terbesit" yang akhir-akhir ini viral karena dalam liriknya mengandung unsur keinginan untuk bunuh diri. Banyak fans yang bertanya-tanya bahkan dengan gamblang mengatakan tak suka, dari pihak hateers bahkan ada yang membuat petisi untuk melarang lagu tersebut tayang atau diputar di berbagai media.

🎶pernah terbesit dalam benakku

satu keinginan kala hancur jiwaku

pertanyaannya mengapa kulakukan itu

semata karena hidup tak berarti bagiku

Kuingin mengakhiri semuanya

menjauh dari sulitnya menerima yang nyata di depan mata

aku hanya bingung saat itu

aku hanya hilang akal sehat ku

maaf dulu begitu

berharap ku lenyap dari dunia yang semu

tapi tenang sayang itu dulu

sekarang ku tak begitu, hanya terbesit di benakku🎶

Alysa mulai merebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil mendengarkan alunan sendu dari lagu yang viral itu.

÷÷÷

Siang ini Salah satu Cafe di daerah Puncak Cipanas ramai dengan para penggemar Pandu Irsyadi Kahfi. Hari ini adalah hari spesial yang sengaja dibuat oleh fans sebagai hadiah karena Pandu merayakan pertambahan usia. Pandu genap dua puluh enam tahun. Fans memilih cafe ini karena lokasinya yang sejuk berada di ketinggian. Roofpark Cafe & Restaurant ini merupakan tempat yang terkenal di kalangan anak milenial karena banyak spot foto yang instagramable tentunya. Tak heran bila tempat ini dipilih fans Pandu. Apalagi pengunjung dapat melihat pemandangan kota dari tempat hits ini.

Alysa menjadi satu dari deretan fans yang hadir. padahal ada kelas memasak hari ini yang harus ia ikuti. Alysa lebih memilih meliburkan ddiri hanya untuk ulang tahun Pandu idolanya, walau tempat ini jaraknya cukup jauh dari rumahnya.

Acara berlangsung meriah dan hangat karena keakraban Pandu dengan para fan. Para fan tampak bergantian menyalami dan berfoto dengan Pandu. Dari jauh Alysa hanya bisa melihat. Alysa tak membawa kado seperti halnya fans lain. Alysa kemudian memutuskan pulang dari sana.

÷÷÷

Alysa duduk pada sebuah kursi di balkon lantai dua rumahnya yang menghadap ke kolam renang belakang rumahnya. Suasana cukup tenang apalagi saat ini Alysa tengah membaca sebuah novel yang baru ia beli sambil mendengarkan lagu "Closer" dari The Chainsmokers yang sedang diputar di salah satu stasiun radio. Alysa memang sering mendengarkan lagu melalui radio di smartphone-nya. Alysa asyik membaca novel karya penulis muda yang bernama Reyniel Ankara. Novel itu berjudul "Sebuah Hati Kecil".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Problems Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang