•18• : camer ( calon mertua)

50 4 0
                                    

setelah promnight vanie pulang ke rumah dan vanie sudah mengganti baju piyamanya.

vanie tidur dan keesokan paginya vanie sudah mandi dan sudah memakai baju rumahnya.

vanie turun dan menonton televisi di ruang tengah rumahnya itu.

Ting tong

vanie berdiri dan beranjak ke arah pintu vanie membuka pintunya itu dan melihat tukang pos.

"apakah mbak yang bernama Stevanie Cristina"tanya tukang pos

"ya saya sendiri"jawab vanie

"ini ada surat dari Universitas Indonesia untuk mbak"ucap tukang pos

"oh makasih ya mas"ujar Stevanie

vanie membukanya dan vanie kaget ia mendapatkan beasiswa dari Universitas Indonesia Depok

"kenapa"tanya Bella

"ngak vanie dapet bea mi"jawab vanie

"darimana Van"tanya Bella

"UI mi"jawab vanie

"serius kamu "tanya Bella

"iya mi aku serius"jawab vanie

"Pi turun bentar deh"teriak Bella

Kevin turun dan menghampiri Bella

"kenapa mi"tanya Kevin

"ini loh si vanie keterima di UI "jawab Bella

"serius?mi aduh anak papi keterima di kampus favorite nih selamat ya sayang"-kevin

"iya Pi makasih"-vanie

vanie naik ke atas dan mengambil iphonenya dan membuka grup

Gesrek Squad's

Shevyra Laksmitha
eh gue bingung masuk mana

Ghifari Vioga
gue sih di STAN

Stevanie Cristina
congrats ghif

vanie menclose aplikasi linenya dan beralih ke macbook.

ada panggilan Skype dari devano
vanie menjawabnya.

"hai sayang"

"hai juga kenapa"

"ngak aku kangen sama kamu
jadi aku Skype kamu aja deh,kamu lagi apa"

"lagi dikamar aja"

"kamu gimana dirumah"

"sumpah Dev aku bosen paling
nonton drakor,ke mall,ke rumah michelle gitu aja"

"yaampun sampe begitu kamu"

"kamu udah makan"

"udah kok kamu sendiri gimana"

"udah kok sebelum kamu tanya"

"oh ya tadi Gerald nelpon aku
katanya kamu disuruh kerumah
sama mama"

"ngapain Dev"

"ngak tau pokoknya di suruh ke
rumah aja"

"yah aku lagi males banget
keluar,apalagi nyetir"

"yaudah aku suruh Gerald
jemput kamu aja ya"

"yaudah kalo kamu ngak
ngerepotin"

"ya ya sayang bye "

"bye"

vanie bosan dan memilih untuk ke ruang perpustakaan sekedar membaca novel favoritnya

Just For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang