24 Februari 2011
Seoul, Korea SelatanDisini, Didepan Restaurant Viesta Seseorang Berdiri dengan Wajah tampan nya.
"Hah, akhirnya aku mendapat perkerjaan juga selamat menjalani hidup barumu park" Gumam chanyeol dia mengepalkan tangan kirinya,pertanda dia menyemangati dirinya sendiri. Park Chanyeol seorang chef yang baru saja diterima di salah satu Restoran di kota seoul.
"Sepertinya aku harus pergi ke Minimarket bahan masakanku mulai menipis uang uang datanglah padaku dengan suka rela" Dia terkikik menyadari tingkah bodoh pada dirinya.
Berjalan melewati jalan raya Yang terbilang cukup ramai didepan sana terlihat minimarket. Memasuki dan berjalan ke arah sayur-sayuran langkahnya terhenti saat melihat seseorang pria mungil sedang berdiri dengan membawa dua sayuran ditangannya menimangnya dengan wajah bingung.
"Aku harus membeli yang mana? Ini yang murah tp aku tidak suka atau ini yang Ouh sedikit mahal dan enak" Dia mengerucutkan bibirnya.
"Jangan terlalu pelit untuk mengisi perutmu" chanyeol berdiri disampingnya melihat wajahnya dengan senyum Lebar "Jika kau membeli yang murah dan kau tidak suka apa kau akan memakan nya? Tidak bukan. See belilah yang mahal jika seperti itu"Baekhyun mendongak menatap wajah chanyeol, dia termangu 'pria yang tampan' Sebuah tangan Terayun didepan wajahnya membuyarkan lamunan nya.
"Ah baiklah Hehehe terimakasih saran nya" Dia membungkuk dan segera pergi setelah mengucapkan terima kasih, otak nya bekerja memikirkan kenapa ada pria setampan itu.Baekhyun keluar dari minimarket setelah selesai membayar belanjaannya menyatukan alisnya saat melihat seseorang menjatuhkan dompetnya saat dia akan memasukan dompetnya kedalam saku celana.
"Yak kau hey" seru baekhyun saat ingin mengambil dompet yang terjatuh segera mengejar pria yang menjatuhkan dompet tadi.
"Astaga dia hantu atau apa cepat sekali" Gerutu baekhyun saat kaki pendeknya tidak bisa diajak bekerja sama "hey kau berhenti kau tuli ya" Baekhyun meninggikan suaranya.
Chanyeol merasa ada yang berteriak segera membalikan badan nya. "Aku? Kau memanggil ku" Tunjuk dirinya sendiri.
"Hosh hosh hosh, S-siapa lagi yang a-ada disini hah hah" Nafas nya memburu astaga nafasku jantungku mau copot, Batin baekhyun."Dompetmu terjatuh tadi jadi aku mengejar mu ini" baekhyun menyerahkan dompet berwarna hitam, Chanyeol hanya menatap dompet dan baekhyun secara bergantian.
"Dompetku terjatuh? Ah terima kasih apa kau bisa memasukan nya ke dalam saku celana ku? Aku susah hehehe" Chanyeol tertawa garing, baekhyun berdecak "ck, baiklah baiklah" Dia segerah memasukan dompet hitam itu ke saku celana chanyeol.
"Sekali lagi terima kasih" Chanyeol menunjukan senyuman nya
"Ya ya ya sama sama, aku harus pulang dan mengisi perutku sampai jumpa" Baekhyun menepuk perutnya sekali, melambaikan tangan nya dan segera berbalik arah untuk pulang."Ya Sampai jumpa kembali hey siapa namamu?" seru chanyeol.
Baekhyun berbalik arah "Byun baekhyun" Dia berteriak dan melanjutkan perjalanan nya."Hmm byun baekhyun ya, nama yang manis" Chanyeol tersenyum dan segera pulang kerumah sambil membayangkan wajah menggemaskan wajah manis baekhyun "Menggemaskan dan Menarik" Batin nya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND HATE
FanfictionByun Baekhyun harus terjerat di lingkaran hitam milik Park Chanyeol. Seorang Chef Disebuah Restoran Viesta.