PROLOG

8 0 0
                                    


Aku masih termenung menunggu matahari tenggelam menatap haluan lembayung senja.

Aku hanya bisa menatap menyesali semua, saat sang matahari yang aku idamkan kini berubah menjadi terlalu silau untuk indraku.

Padahal dahulu sang matahari selalu menyambut ceria disetiap hariku dengan sinarnya yang hangat.

Aku..

Januari Rayisha Darmawan, sekarang seorang diri menatap di sudut ufuk senja. Berharap malam berbintang segera datang dan tuhan menghadiahkan sebuah bintang jatuh di langit nanti.

Demi tuhan, aku hanya memohon satu permintaan. Berilah aku selembar kertas baru tanpa noda, Tuhan..

- - -

Januari Rayisha Darmawan masih duduk sambil melipat kakinya sambil menutupi hidung dan matanya yang mulai memerah. Tangannya bermain asal membuat garis meliuk-liuk acak tak menentu pada jendela yang sedikit berembun karena hujan. Gambar ini memang bisa dibilang kacau, ya sekacau pemikirannya sekarang. Tubuhnya masih bergetar hebat, bulir bening itu kembali membasahi pipinya, wajah yang murung dan terlihat kusam seharian duduk termangu disertai pelupuk matanya yang sembab. Nanar meratapi apa yang sedang terjadi dihidupnya. Entah bencana apa yang Tuhan telah berikan untuknya.

"Rayi, udah sore nih. Lo mandi dulu gih, abis itu kita pulang.." ajak Yasa sambil merangkul tubuh yang kini kaku termenung menatap senja di jendela dari ufuk barat yang hampir setengahnya tenggelam.

"Gue Males, Sa!" sahut Rayi dingin.

"Ray, ga baik lho menyendiri terus begini. Udah mau malem Ray, nanti Ayah sama Ibu lo pasti bingung nyariin. Yuk, mandi abis itu kita anterin pulang yuk.." bujuk Adi dari sisi sebelah kanan Rayi.

"Kalian ga ngerti gimana kacaunya gue sekarang!" bantah Rayi kasar kepada kedua sahabatnya.

"Kita ngerti apa yang lo rasain sekarang emang ga mudah, Ray. Tapi ga gini caranya, lo duduk di sini sendirian ga mau ditemenin seharian dengan pandangan kosong begitu malah bikin kita bingung. ini bukan Rayi yang gue kenal, lho!" jelas Haikal frustasi yang akhirnya berdiri menghampiri Rayi dan dua sahabat lainnya.

"Gue cuma lagi ngeratapin nasip. Kenapa hidup gue segini beratnya yang harus gue jalanin. Kenapa hidup gue ga kaya orang-orang normal pada umumnya? Kenapa harus gue yang dikasih cobaan begini? Kenapa????!" rutuknya menyalahi takdir. Seketika Yasa memeluk Rayi yang sudah menangis kembali. Tangisannya kembali pecah. Menahan tangisan memang tidak mudah.

"Lo ga sendiri ngadepin masalah ini, Ray. Kita sayang sama lo. Allah sayang sama lo. Inget, Allah ga akan kasih hambaNya cobaan kalau dia ga bisa menghadapinya. Anggep aja ini ujian semester, Ray. Yang sabar ya.." Yasa menenangkan Rayi dengan sabar.

Benar, petang itu menjadi petang yang sangat berat bagi Rayi. Tuhan, sanggupkan aku menjalani hari esok?

All along it was a fever
A cold sweat hot-headed believer
I threw my hands in the air, said, "Show me something"
He said, "If you dare, come a little closer"

Round and around and around and around we go
Oh now, tell me now, tell me now, tell me now you know

Not really sure how to feel about it
Something in the way you move
Makes me feel like I can't live without you
It takes me all the way
I want you to stay

It's not much of a life you're living
It's not just something you take it's given

Round and around and around and around we go
Oh now, tell me now, tell me now, tell me now you know

Not really sure how to feel about it
Something in the way you move
Makes me feel like I can't live without you
It takes me all the way
I want you to stay

Ooh, ooh, ooh, the reason I hold on
Ooh, ooh, ooh, 'cause I need this hole gone
Funny you're the broken one but I'm the only one who needed saving
'Cause when you never see the light it's hard to know which one of us is caving

Not really sure how to feel about it
Something in the way you move
Makes me feel like I can't live without you
It takes me all the way
I want you to stay, stay
I want you to stay

(Stay – Rihanna ft. Mikky Ekko)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CARNATIONWhere stories live. Discover now