Seperti yang mereka tahu, bahwa aku adalah gadis yang selalu memberikan banyak teka-teki untuk mereka semua, bersikap dingin kadang suka ceria. Yang jelas, ini semua tergantung mood dan bukan mengada-ngada.Orang bilang ini disebut juga dengan Ambivert. Yaitu, sebuah sikap yang terbuka kadang juga bisa menjadi tertutup seiring waktu. Oleh karena itu, karena kepribadian Ambivert-lah yang membuatku menjadi pribadi yang flexible. Pikiran dan kepribadian bisa berubah seiring waktu.
🍁🍁🍁
Setiap hari, kadang saat jalan-jalan, bukannya teman wanita kubawa, melainkan tiga orang pria—diantaranya dua sahabatku dan satu kakakku.
(Saat aku bersama kakak Baris.)
Jangan bilang, “Shani, kau cocok dengan Baris,” karena sudah berkali-kali aku mengatakan hal ini mereka “Dia Kakakku!” dengan epreksi yang menyebalkan.
Dari sanalah Kakak mulai menjauhiku saat ini juga. Kami hanya bisa berkumpul bila ada waktu jalan-jalan bersama dua pria lainnya. Tenang, kami tetap akrab seperti orang yang tidak ada masalah sekali pun. Semuanya baik-baik saja.
(Aku dan Shikar.)
Dia adalah Shikar, panggil saja Ikar. Pria yang bermodal gratis, tubuhnya kurus, tinggi, memiliki mata sipit dan senyuman manis ala orang China yang menjadi daya tariknya untuk memikat banyak wanita. Tapi tidak semuanya sih, karena sikapnya yang galak juga membuat banyak wanita lari menjauhi dirinya.
Menurutku, dia menyenangkan jika kita peka terhadapnya. Tidak galak, tapi dia romantis. Dia hanya bersikap tegas saja, alias dewasa. Pokoknya, tidak galak.
Hidupnya lumayan menyenangkan—sederhana bermodal gratis. Setiap dia berpacaran dengan siapapun gadisnya, dia berusaha berjuang supaya bisa mendapatkan hal gratis, termasuk saat berkencan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Middle To Riddle
ChickLitNamanya Ishani Arwam, lebih mudahnya cukup dipanggil dengan sahutan sebagai Shani. Si gadis ambivert memiliki hobi yang aneh. Setiap hari, ia melakukan hobi sebagai penghilang rasa suntuknya, yakni hanya menjawab teka-teki silang (TTS). Namun, apa...