1

15 4 4
                                    

"Chani-ie ? Sayang, daddymu akan berangkat kerja. Beri dia kecupan,pelukan dan salam hangat!"-teriakan dari lantai bawah oleh seorang berusia 25th

"Baik mom!"

Chup
Grep

"Hati-hati saat berkendara, dad!"

"Baiklah cantiknya daddy. Daddy berangkat dulu! Bye! "

"Bye dad, ku akan menunggumu nanti sore"

"Annyeong, aku datang"

"Oppa, kenapa tidak bilang. Kalau kau ingin kesini?"

"Kan aku ingin memberi kejutan untuk princessku"

"Samchon" gadis itu lari mendekatinya

"Annyeong, princessku" sambil menggendong anak tersebut

"Oppa, bisa jaga dia sebentar untukku. Aku ingin membuatkan sarapan untuknya, pasti kau belum sarapan juga kan?"

"Baiklah, masak yang banyak yaaa"

"Samchon, apa kau tau?"

"Tau apa?"

"Mommy, selalu memarahiku, ketika aku tak mau makan"

"Berarti mommy, sayang padamu. Kalau kau tak makan nanti kau bisa sakit, pasti mommy akan sedih

"Begitu ya, samchon"

"Yap, ayo kita masuk seperinya masakan mommy sudah jadi"

"Ayo, samchon. Aku sudah mulai lapar"

Keadaan meja makan yang ramai seperti biasanya, Richan yang selalu berisik saat makan

"Chanie~ah, jangan pernah berbicara saat sedang makan. Lidahmu kegigit nanti"

"Tapi mommy, aku sangat ingin berbicara banyak hal dengan samchon"

"Selesaikan dulu makananmu cantik, setelah habis baru kau bermain denganku "

"Arraseo"

"Chan~ah, samchon pulang ya"

"Aaa... Samchon, kenapa cepat sekali pulang nya? Padahal aku masih ingin bermain dan berbicara banyak hal denganmu"

"Sekarang samchon harus pulang, nanti kita bermain bersama lagi"

"Byul, aku pulang dulu ya. Jaga princessku yaa"

"Arraseo, oppa~ya"

"Jangan menangis Chan-ie, daddy akan pulang sebentar lagi"



' tok tok '

"Seperti nya itu daddy, mommy akan membuka pintu dulu. Kau bisa bersembunyi terlebih dahulu"

"Baiklah"

"Yeobo, kau sudah pulang"

Pria itu, langsung mencium pucuk kepala sang perempuan nya

"Semakin hari kau makin cantik saja"

"Kau merayu ku?"

"Ani, kau memang cantik"

"Sudahlah, ada seseorang yang menunggumu di dalam"

"Siapa dia?"

"Kau harusnya sudah tau dia siapa"

"Dimana dia? Tidak ada satu orang pun disini. Kecuali aku dan kau"

"Dia pasti bersembunyi"

Tibatiba

"DADDY"

Richan langsung memeluk kaki, Jaewan. Mungkin saja Richan meminta digendong olehnya

"Annyeong, princess nya daddy" sambil menggendongnya

"Turun Chan-ie, daddy mu baru saja pulang. Biarkan dia istirahat dahulu"

"Tak apa yeobo, dia sangat merindukanku sepertinya"

"Baiklah, terserah dirimu saja. Kalau kau ingin mandi sudah ku siapkan air panas"

"Terimakasih yeobo"

"Ndeee, aku ke dapur dulu"

"Daddy, tadi Wonwoo samchon datang kesini. Sayangnya dia cepat sekali pulang"

"Lalu kau menangis?"

"Anii!"

Tiba-tiba Byul muncul dari arah dapur

"Kau berbohong Chan-ie, tadi kau menangis bukan?"

"Siapa yang benar?"

"Mommy yang salah"

"Aku malas berdebat. Lebih baik kau mandi sana"

"Turun dulu Chan-ah, daddy ingin mandi"

"Come here, girl"

Richan langsung melepaskan gendongannya pada Jaewan

"Chan-ie, kau disini dulu. Mommy ingin keatas, membantu daddy mu"

"Arraseo mommy"


Kamar

"Dimana Richan?"

"Ada dibawah sedang menonton pororo. Sini kubantu melepaskan pakaianmu" setelah membantu Jae dan membuka dasi, jasnya

"Kau tambah, cantik"

"Sudah 2 kali, kau bilang itu. Sekali lagi, kau dapat hadiah dariku"

"Apa itu?"

"Kau harusnya sudah tau"

"Sekarang kau semakin nakal sayang"

"Itu juga karena mu, mandilah. Aku akan turun kebawah"






































TBC
Voment nya jangan forget yeorobun 😚😚





Terimakasih 💓💓

Who I am? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang