Part 1

8 1 0
                                    

Bandung, 15 juni 2008

Pertengkaran hebat terdengar dari ruang keluarga. Disana ada seorang kepala keluarga yang berlaku kasar pada istrinya hingga kata-kata kasar terdengar ke telinga gadis kecil berumur 7 tahun yang sedang mengintip di balik pintu kamarnya.
"Pah, kita bisa bicarakan ini baik-baik!  Jangan sampai Asya dengar, kasian dia."
"Asal kamu tahu yah, aku disini sebagai kepala keluarga berhak melakukan apapun yang aku inginkan! Termasuk menceraikan kamu! .kamu gak bisa jadi istri yang becus,dan gak bisa ngehargain aku sebagai suami! .kerjaanmu hanya buat aku marah saja!"
"Maaf kan aku pah, aku gak bermaksud membanding-bandingkan kamu dengan kaka ku. Tapi coba kamu introspeksi diri kamu, kamu udah lepas tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Sudah 4 Bulan kamu ngga Kasih nafkah buat aku dan anak kita! Kemana aja kamu selama ini? Apa jangan-jangan kamu selingkuh dari aku?! "
Plakk..
Tamparan keras mendarat di pipi wanita paruh baya itu.
"Kurang ajar kamu!  Kalo memang udah gak tahan dengan aku, besok juga aku urus semua surat perceraian kita! Aku juga sudah muak dengan mu, Lebih baik aku mencari wanita lain yang lebih dari mu! "
Air mata yang terus mengalir di pipi wanita itu kian tak tertahan, hingga keadaannya sangat menyedihkan.
"Baik lah kalo itu mau kamu! Aku tidak akan membiarkan anak kita menderita kerna ulah mu! Biar aku saja yang menanggung ini semua."Tangisnya makin terisak dari sebelumnya.
Lelaki jakung itu berjalan cepat meninggalkan sang istri.
Di lain sisi, gadis kecil yang sedari tadi melihat kejadian itu, hanya bisa menangis melihat apa ia lihat, melihat perlakuan kasar papahnya sangat membuat gadis itu ketakutan. Namun ia juga sedih melihat papah yang sangat ia sayangi meninggalkan mamahnya yang masih terisak.
Mendengar tangisan dari kamar gadis kecilnya,membuat wanita paruh baya itu menghapus air matanya dan masuk kedalam kamar.
"Asya.. Kamu tenang yah, ada mamah disini. Kamu ngga usah nangis! "Ucapnya lembut sambil menghapus air mata Putri kecilnya itu.
"Mamah.,Asya sayang papa, asya gak mau papa pergi! "Ucapnya tersenga-senga sambil menahan tangisnya.
"Asya.. Dengerin mamah ya, asya sayang mamah kan? "Ucapnya serius.
"Asya sayang mamah."sambil memeluk erat mamahnya.
"Kalo asya sayang mamah, asya gak boleh nangis dan relakan ayah mu pergi. "Ucapnya sambil mengelus puncak kepala putri kecilnya itu dengan lembut.

Bandung, 4 April 2010
Kejadian dua tahun silam belum hilang dari memorinya, bahkan sampai saat ini rasa sakit karna kehilangan papa yang sangat ia cintai belum bisa dilupakan. Rasanya sakit, hingga hanya air mata yang mampu mengungkapkanya.
Gadis kecil yang sudah duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu masih merasa kehilangan, hari-harinya dipenuhi kesendirian. Hingga suatu ketika banyak teman kelasnya yang mengejek dan menjahilinya.Ketika itu pula dia bertemu anak laki-laki yang selalu membelanya.
"Hey anak pungut! " ejek salah satu dari teman laki-laki di kelasnya, sambil menarik lengan baju seragam dengan kasar.
Asya hanya diam, ia tidak berani melawan.
"Kalo ngomong dijaga! Asal ngatain anak orang! "Balas anak laki-laki itu dengan lantang
"Siapa lo! Berani sama gue! "Dengan suara tak kalah lantang
"Lo mau gue aduin ke nyokap lo, biar nyokap lo malu punya anak biang onar. Apalagi lo anak yang punya sekolah! "
"Oke, kali ini lo semua menang, awas aja nanti bakal gue bales kalian. "Berlalu meninggalkan asya dan anak laki-laki yang mengancamnya.
"Makasih udah belain"ucap asya singkat.
"Sama-sama, nama gue Rio! "Senyum manis bocah laki-laki itu, dan mengulurkan tangannya.
"Iya, aku Asya. "Membalas senyum ikhlas
Dari situ lah Asya dan Rio jadi teman baik hingga mereka hampir lulus.
"Nanti kalo gue sama lo ternyata beda sekolah. Jangan lupain gue yah! Janji? "Tanya Rio yang sedang duduk dibangku Taman bersama Asya. Rio memberi jari kelingking pada Asya dan Asya menerima kelingking Rio.
"Aku janji Rio, "ucap Asya tulus sambil memberi senyum manisnya.

Ayo vote yaa.. Dan aku bakal lanjut ke part selanjutnya, Go follow me, cause bakal ada part yang aku privat guys😜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang