❛ memories→one shoot。 ( ♯. ) hyunjeong

cuddle

jeongin hari ini libur karena kaka kelasnya ini sedang ujian nasional termasuk pacarnya sekarang ini pasti sedang sibuk sekali.

jeongin kesal, percuma ia libur apabila kekasih nya tidak libur ya percuma saja.

jeongin menelpon kakak kesayangan nya itu, siapa tau dia sudah beres belajarnya.

'kak'

'iya sayang?'

'udah beres belajar nya?'

'belum nih, you always fill my mind'

'hih kak! berenti mikirin aku!'

'iya iya'

'yaudah aku mau tidur!'

jeongin sengaja tidak mematikan telepon nya, ia menunggu ucapan selamat tidur dari hyunjin.

hyunjin yang mengerti pun berniat menjahili jeongin dengan tidak menjawab nya.

'ih kak! masih kesambung ga?'

'masih kok' hyunjin tertawa kecil.

'iya jadi aku mau tidur'

'yaudah sana'

'kak hyunjin!'

'hahaha good night my sweetie, kakak always by your side ya! love you than more everything'

mendengar kata kata yang diucapkan kekasih nya itu membuat si manis tersipu malu dan merasa puas.

'aku sayang kakak, dadah'

━━━━━━━ ∙ ʚ❤︎︎ɞ ∙ ━━━━━━━

pagi pagi sekali jeongin sudah bangun dari tidurnya, ia bangun sangat pagi ini karena ingin memberikan semangat kepada kakak kesayangan nya itu.

jeongin
kak semangat yaa~!♡
yang bener ngisinya
aku sayang kakak ( •ω•ฅ）

ini hari terakhir ujian nasional bagi kakak kakak kelasnya, jadi jeongin sangat bersemangat karena mungkin hyunjin akan menemui nya hari ini.

ah aku kangen kak hyunjin -jeongin

jeongin mengguling gulingkan badannya diatas kasur hingga badan nya tergulung selimbut, ia merasa bosan saat ini.

"chat kak hyunjin lagi aja kali ya"

masih dengan badan yang dililiti oleh selimut ia berusaha mengetik pesan untuk pacarnya itu.

jeongin
kak?
aku kangen
　(\   (\
   („• ֊ •„)
　 O♡O

jeongin mengerucutkan bibirnya, pesannya belum dibalas hingga sekarang tepat nya jam 8 malam.

apa kak hyunjin marah gara gara aku spam? batin nya.

tapi aku kan emang kangen sama kak hyunjin jadi gada salah nya aku spam.

apa mungkin kak hyunjin keganggu ya?

jeongin memejamkan matanya sambil menikmati hembusan angin malam yang masuk lewat jendela kamarnya.

'aku kangen kak hyunjin hiks'

jeongin memandang foto nya bersama hyunjin.

'kenapa aku jadi cengeng gini sih?' jeongin ngusap air matanya.

akhirnya jeongin memejamkan matanya dengan perasaan yang masih merindukan kakak tingkat nya itu.

sinar matahari menembus kaca jendela kamar jeongin dan mengenai wajah si manis tersebut.

"uhh"

ia hendak bangun dari tidurnya namun ada tangan yang menahannya.

"tidur lagi aja"

ucap lelaki tampan itu sambil menarik lelaki manis untuk tidur di dekapan nya.

"ih kakak kapan ada disini?" si manis memukul dada kakak tingkatnya itu.

"dari kemarin hehehe" hyunjin mencium hidung jeongin

"tepat nya waktu kamu nangisin kakak, kakak denger dari luar pintu kamar kamu"

jeongin ngebalikin badan nya hingga ia membelakangi hyunjin.

"kenapa kakak ga masuk aja?" jeongin masih setia dengan posisi membelakangi hyunjin.

"gamau ah, lagian kamu kalo nangis lucu hehe bener kata bunda"

hyunjin memeluk pinggang jeongin lalu berbisik.

"aku sayang kamu"

jeongin sebenernya tersenyum mendengar kata kata itu, tapi karena ia sedang berada di dalam mode marah, akhirnya ia berkata.

"tapi aku ga sayang kakak"

"kakak tau kamu boong"

hyunjin menghirup leher jeongin dan mencium nya sekilas.

"ih kakak geli tau, udah ah jangan peluk pelukan gerah"

"gamau"

hyunjin malah sengaja mengeratkan pelukan nya dan menenggelamkan wajah nya di ceruk leher jeongin.

"KAKAK!"

aku lagi gabut, terus tiba tiba pikiran ini terlintas wkwk