four

31 1 0
                                    

Iqbal :"gue ga dengar lo ngomong apa, maka nya gue berhenti dulu"

Salsa :"gue bilang pelan pelan bal, soal nya gue takut"

Iqbal :"oh yaudah, rumah lo masih jauh ga? "

Salsa :"ngga tuh, udah di depan ada kompleks masuk dikit sampe deh"

Iqbal ":emang lo ga di marahin sama nyokap bokap lo kalo bawa cowok ke rumah? "

Salsa :"udah santai aja, orang tua gue jarang di rumah"

Lalu iqbal pun kembali menancapkan gas motor nya dan bergegas pulang mengantarkan salsa.
Ketika sampai di depan kompleks salsa, iqbal bertanya ingin di antar sampai mana dan salsa pun tidak menjawab, tangan nya memeluk iqbal sangat kuat, dan ternyata salsa tertidur di motor, iqbal sangat bingung, dia tidak mengetahui pasti yang mana rumah salsa namun dia tidak tega juga membangun kan salsa yang tertidur pulas, untung saja ada security penjaga kompleks yang lewat, dan iqbal pun bertanya kepada security tersebut.

Iqbal :"permisi pak, saya mau numpang tanya, bapak tau rumah salsa yang mana ngga? "

Security:"loh salsa nya kenapa itu ,kamu apakan dia ? "

Iqbal :"ah ngga pak, dia tidur, saya tidak tega bangunin nya"

Security:"jangan bohong kamu ya" sembari menunjuk dan mengeraskan suara kepada iqbal.

Lalu salsa pun terbangun dan berkata.

Salsa :"duh apaan sih berisik banget ,bal lo kok berenti disini sih? Rumah gue masih di depan tuh! " sambil menunjuk rumah tingkat nan megah.

Iqbal :" anu sal, gue ga tau rumah lo yang mana, maka nya gue tadi mo nanya security, tapi malah gue di tuduh macem macem "

Salsa pun lalu melihat ke arah security dan berkata,

Salsa :" pak ini teman gue di sekolah, tadi mobil gue mogok maka nya di antar teman, gue juga kecapean maka nya sampe ketiduran"

Security :"oh iya mba, maaf kalo saya salah menduga,maaf juga mas saya sudah nuduh mas"

Iqbal :" iya pak ga papa kok, nama nya manusia, tempat nya salah dan dosa"

Salsa :" sudah kan pak? Ayo bal itu rumah gue! "

Iqbal :"iyaa, permisi ya pak"

Security :"iyaa mas"

Sesampai nya di depan rumah salsa, salsa pun turun dari motor dan langsung berlari ke dalam rumah tanpa berterima kasih kepada iqbal, iqbal hanya diam menyikapi sikap salsa yang tidak sopan itu.

**

Salsa yang baru saja tiba di kamar nya langsung menjatuhkan badan ke kasur yang empuk sambil memejamkan mata nya.

Tanpa dia sadari dia tertidur dan bermimpi bahwa dia sedang makan malam bersama iqbal dan keluarga nya, sontak saja dia terbangun dan berkata ,

" kok gue bisa mimpi makan malam sama anak baru itu si? Apa karna tadi dia ngantarin gue balik? " pikirnya nya dalam hati.

Lalu salsa bergegas menuju kamar mandi karena badan nya terasa sangat lengket dan gerah.

Di saat salsa sedang mandi samar samar dia mendengar suara pembantu nya yang memanggil manggil nama nya.

"non salsa, non dimana? " teriak si pembantu .

"gue masih mandi bi, ada apa? "

"itu non makanan nya udah siap, nanti kalo sudah selesai mandi langsung turun ke bawah makan ya non"

"iya bi,nanti gue turun"

***

Selang beberapa menit salsa pun terlihat sedang menuruni anak tangga di rumah nya dan menuju meja makan yang sudah tersedia dengan banyak menu makanan, namun sayang makanan sebanyak itu hanya di nikmati oleh nya saja.

Terlihat pembantu nya yang berdiri di samping meja makan dan sudah siap menyajikan makanan untuk salsa, salsa duduk dan berkata,

"bi ayo duduk disini, makan sama salsa aja, salsa ga nafsu makan sendiri! "

"ga usah non, nanti bibi makan di dapur aja"

"udah ga papa bi, sini duduk aja"

Lalu dengan perasaan malu malu pembantu itu pun duduk dan makan bersama salsa.

Selesai makan terjadi perbincangan antara salsa dan pembantu nya.

"bi ,mama sama papa kemana lagi sih? Kenapa mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing, sampe lupa kalo salsa ini anak nya bi, salsa juga butuh perhatian dan kasih sayang dari mama papa? "

Terlalu banyak pertanyaan yang keluar dari mulut salsa, dan air mata nya pun tiba tiba mengalir deras, dia hanya bisa mengusap air mata nya yang mengalir tanpa bisa di bendung.

Pembantu nya yang melihat keadaan salsa begitu pun ikut menetes kan air mata, seraya mengusap nya pun iya berkata ,

"mama sama papa non lagi ngurusin perusahaan yang di tokyo nin, non yang sabar ya non, mama papa non kan lagi kerja buat menuhin semua kebutuhan non sekolah, kalo ga kerja nanti siapa yang biayain non sekolah? "

"memang iya bi, tapi kan salsa juga butuh perhatian mereka, harus nya mereka bisa bagi waktu antara pekerjaan sama waktu keluarga bi, salsa juga pengen kaya temen temen salsa yang lain, pulang pergi sekolah di antarin orang tua, setiap minggu pergi liburan sekeluarga, salsa juga pengen bi"

Isak tangis nya pun semakin menjadi jadi, salsa yang masih duduk di meja makan pun menunduk kan kepala nya untuk menyembunyikan tangis nya yang semakin isak, dan berusaha agar tidak di ketahui pembantu nya.

Pembantu salsa pun mendekat dan merangkul bahu nya,sambil mengelus dengan lembut rambut salsa, seraya berkata

" non harus kuat non, non harus tunjukin ke mama papa non kalo non bisa belajar mandiri, non harus bisa banggain kedua orang tua non, non ga boleh terus menerus ngeluh ,masih banyak orang di luar sana yang butuh kehidupan mewah seperti non  ,jadi non harus tetap semangat demi mengangkat harkat dan martabat keluarga.

Salsa bangkit dan mengusap air mata nya, dengan mata nya yang sembab dan suara yang terisak isak dia memeluk hangat pembantu nya dan berkata

"makasih ya bi udah semangatin salsa, di saat orang tua salsa sibuk kerja cuma bibi yang perhatian sama salsa"

"iya non, itu udah termasuk tanggung jawab bibi juga sebagai pembantu rumah tangga ini, non jangan sedih lagi ya! "

"iya bi  ,kalo gitu salsa ke kamar dulu ya bi"

***

Setibanya salsa di kamar dia langsung mengambil telpon genggam nya dan menelfon aisyah dan caitlin  , dia ingin menceritakan perasaan nya terhadap kedua sahabat nya itu, bukan pertama kali nya lagi melainkan untuk keberapa kali nya dia menceritakan kesedihan nya pada sahabat nya itu, aisyah dan caitlin pun yang sudah mengetahui keadaan salsa dari dulu selalu ada di saat salsa ingin cerita, malam itu juga aisyah dan caitlin ke rumah salsa untuk menginap dan mendengar curhatan salsa.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In TokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang