chapter 06

16 2 0
                                    

Mas..kau sudah pulang mari aku bawakan tasmu ucapku,jangan sok baik kau wanita miskin aku tak akan memberikan tas mahalku untuk kau sentuh aku tak sudi.

Kenapa mas begitu membenciku apa salahku mas,dengan geram dia mencengkeram lenganku kau mau tau apa salahmu,salahmu adalah sudah menikah denganku wahai wanita miskin.
Apa yg harus aku lakukan agar kau merasa senang,cukup melihat kau menderita aku merasa senang bella.

Tak ku sangka ternyata suami yang mulai aku cintai begitu kejam kepadaku,dan tak ku rasakan ternyata air mataku jatuh tanpa melihat situasi saat ini mungkin dia tau bahwa sang pemilik air mata sedang bersedih.

Aku ingin bertanya kepadamu mas.apa yang ingin kau tanyakan...?apa kau ingin mengakhiri pernikahan kita tanyaku.tidak!!jawabnya,mengapa tanyaku karena aku belum puas menyiksamu.

Jika kau ingin menyiksaku silahkan siksa aku hari ini sepuasnya karena mungkin esok aku sudah tidak lagi bersamamu karena tidak ada manusia yg bisa menebak apa yg akan mereka alami selanjutnya,baiklah jika itu maumu dengan senang hati aku akan lakukan jawabnya.

Plak!!dia menamparku dengan keras hingga ujung bibirku mengeluarkan darah dan dia juga mendorongku hingga aku terjatuh tepat mengenai ujung ranjang tempat tidur yg mengakibatkan memar di ujung pipi ku.

Jika sewaktu waktu aku sudah tidak ada mas jangan kau cari aku lagi,karena mungkin aku sudah ada di bagian tubuhmu.
Apa yang ka bicarakan wahai wanita miskin,sekalipun aku sakit parah aku tak ingin kau yg merawatku .

Sekarang bersiaplah kita akan pergi ke mini market untuk membeli bahan makanan.
Baik mas ucapku dengan nada lirih,setengah jam kami terjebak macet dan aku pun mulai terlelap dan mencapai alam tidurku.

Adit prov
Oh ya bella apa saja yg ingin kita beli un..ucapku terhenti setelah aku melihat orang yg tertidur di kursi penumpang sebelahku.
Ku tatap wajahnya lekat"ternyata dia cantik,manis,dan wajahnya begitu teduh sekali .
Sebenarnya aku sayang dia tapi aku salah menunjukan perasaan itu kepadanya.

Akhirnya smpailah kita di mini market dan ku bangunkan dia.
Maaf mas tadi aku ketiduran ucapku,tidak apa"ucapnya.
Oh ya bell aku duluan ke dalam minimarket kamu ambil keranjang di bagasi ya.
Baiklah mas.

Bella prov
Brukk!! Suara yg begitu keras ku  dengar hingga keranjang ku terjatuh ku lihat dirinya tergeletak dengan lemas dan darah keluar dari berbagai sisi badannya.

Ku bawa suamiku menuju rumah sakit dengan air mata yg terus berjatuhan hingga mataku seperti panda.
Dengan perasaan takut ku bawa suamiku dengan perawat menuju ruang ugd.

Berikan aku cintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang