Kuceritakan pada ruang
Garis-garis waktu yang mengganggu
Luapan imajinasi dan emosi
Ia kini menjelma puisi
Diatas kertas berwarna abuMasih ada kristal-kristal bening tersimpan
Semacam cermin yang tetap saja berdebu
Namun secara jelas terekam wajahku
Bayangan rapuh
Akan segera hancur jika tersentuh
Bahkan mungkin hembus nafasmu, puan.