TEARS

하나

Summary : Aku tidak tau mengapa semua orang terhilat membeciku .

Happy Reading____

(Baekhyun Pov)

“hey lihatlah, dia masih saja berani menampakkan wajahnya di sekolah ini setelah apa yang ia lakukan pada Suho Sunbae.”

“iya, Suho sunbae meninggal gara-gara dia.”

“semua yang dekat dengannya selalu saja kena sial.”

“sudahlah, dari pada kita terkena sial lebih baik kita pergi saja dari sini.”

“iya benar. Sungguh menakutkan.”

Cacian dan makian seperti itu sudah sering aku terima. Sebegitu burukkah aku dimata kalian? Sebegitu hinanyakah aku di mata kalian? Aku mencoba untuk mengabaikan cacian dan makian yang dari mereka yang ku temui disepanjang koridor menuju kelasku.

Sudah 1 bulan semenjak kecelakaan yang menimpaku dan Suho hyung. Mereka masih belum bisa melupakan kejadian itu. Aku bahkan tidak bisa menyalahkan mereka yang terus saja mencaciku. Mereka tidak salah. Mereka semua benar. Aku memang pembawa sial. Semua yang dekat denganku pasti kena sial. Minho dan Jino hampir saja kehilangan nyawanya gara-gara aku. Dan Suho hyung, ia juga meninggal karena aku. Kenapa hidupku sangat menyedihkan seperti ini? kenapa hanya aku yang menderita seperti ini? apa tuhan membenciku? Tapi aku tidak bisa menyalahkan tuhan atas takdirnya untukku. Siapa? Siapa yang kusalahkan atas semua yang menimpaku? Aku tidak bisa menyalahkan siapapun selain diriku sendiri. Ya.. ini semua memang salahku.

Aku tidak memiliki siapa-siapa sekarang selain noonaku. Bahkan sahabat baikku sejak dulupun meninggalkanku. Mereka menginginkan aku enyah dari dunia ini. bahkan appaku saja pernah mencoba membunuhku. Kalian tahu sesakit apa rasanya dibuang. Dikucilkan.. tidak dianggap oleh keluarga sendiri dan juga teman kita sendiri? Mereka menganggapku sampah. Sampah yang sangat kotor dan menjijikan. Sampah yang harus dibuang jauh-jauh agar tidak mengotori yang lainnya. Tapi aku tidak peduli. Aku hanya tidak ingin mengecewakan noonaku. Bagaimanapun aku harus bersabar.

(Baekhyun Pov End)

Author POV

Baekhyun mendudukan dirinya di tempat duduknya. Matanya menatap keluar jendela. Menatap lirih segerombolan siswa-siswi yang selalu mencaci dan memakinya. Tempat duduk Bekhyun sangat stategis untuk menikmati keindahan sekolahnya di luar. Baekhyun duduk menyendiri sekarang. karena Kyungsoo, sahabatnya memilih pindah tempat dan sekarang duduk dengan Park Chanyeol bintang sekolah.namja yang pernah mengisi hatinya. Ya itu dulu sebelum semuanya berubah. Semenjak kecelakaan yang menimpa Suho, semuanya berubah.

“yeolli, nanti kita pulang bersama ne. aku akan membuatkan makanan kesukaan yeollie.” Ucap Kyungsoo seraya bergelayut manja di lengan Chanyeol.

“tentu saja Chagi.” Jawab Chanyeol seraya mengacak rambut Kyungsoo lembut. Baekhyun yang melihat Chansoo moment hanya mampu menggigit bibir bawahnya menahan tangis. Bagaimana bisa Kyungsoo merebut namja yang sangat dicintainya itu.

Tringg……..

Jam pelajaran telah usai. Siswa siswi mulai berhamburan melepas penat mereka setelah belajar kurang lebih 2 jam. Ada yang pergi ke kantin, hanya berdiam diri atau mengobrol di dalam kelas, ada yang berlovey dovey ria, dan juga ada yang menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan bagi mereka yang kutu buku.