Shin Hyo Ae P.O.VDan akhirnya disinilah aku sekarang. Didalam mobil yang penuh sesak oleh barang. Yoon gi berada dikursi pengemudi dengan tenang dan melajukan mobilnya menuju Busan, sedangkan aku berada dikursi tepat disampingnya.
Walaupun kecepatan mobil ini sudah melaju diatas rata-rata, bagiku rasanya tetap saja lambat.
Apalagi dengan suasana canggung yang sedari tadi tidak kunjung hilang karena tidak ada percakapan yang mengalir. Sangat membosankan.Tapi bagaimanapun juga, i just wanna enjoy the ride.
Jadi sekarang aku memutuskan untuk melihat pemandangan dari jendela disampingku. Cukup membosankan memang karena tidak ada yang spesial. Tapi mau bagaimana lagi.
Sepuluh menit kemudian kepalaku yang terasa berat mulai terkantuk-kantuk kaca mobil. Uh, disaat seperti ini aku malah ingin tidur.
Aku membenarkan posisi tubuh sehingga menghadap lurus kedepan. Perlahan kedua mataku mulai tertutup.Bruk!
"Ah sial!" aku mengumpat ketika kepalaku kembali terkantuk ke jendela.
"Pakai ini." Yoon gi menyerahkan bantal leher yang tadinya sedang dia pakai.
"Terimakasih Yoon."
"Hmm."
Hanya itu balasan darinya. Tapi sekarang kedua bibirku mengukir sebuah senyuman. Dia tidak seburuk yang kukira. Dia perhatian dibalik sikapnya yang dingin.
Eomma, appa, terimakasih telah memberiku seorang kakak seperti Yoon gi.
~~~~~
Aku baru terbangun ketika merasa mobil sudah berhenti. Kedua mataku mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka sempurna. Sinar matahari yang sudah mulai meredup menerobos masuk lewat kaca mobil dan menerpa tubuhku.
Tunggu dulu, aku menoleh ke arah kiri. Yoon gi tidak ada dikursi kemudi.
Dia kemana? Apakah sudah turun? Kenapa meninggalkanku?
Sebelum semua pertanyaan itu terjawab, aku mendengar suara deburan ombak yang bersahutan. Aku segera turun dari mobil dan mendapati pemandangan pantai yang indah didepan mata.
Pantai ini sangat menakjubkan. Pasirnya bersih dari sampah dan ombaknya tidak terlalu besar. Suara burung camar yang terbang berbondong-bondong di langit menambah nilai tersendiri.
Tapi, pergi ke pantai bukanlah hal yang kuinginkan untuk sekarang ini. Tubuhku terlalu lelah untuk menikmati keindahannya. Aku hanya ingin segera sampai di rumah.
Aku mendekati Yoon gi yang sedang menatap deburan ombak dengan wajah tenang. Astaga, cahaya matahari yang menerpanya sekarang ini membuatnya tampak lebih tampan berkali-kali lipat.
Tanpa sadar aku malah terlena melihat wajahnya. Sial.
"Kenapa? " dia bersuara sehingga membuatku tersadar sudah mengamati wajahnya terlalu lama.
Aku langsung mengalihkan pandangan kedepan sambil menyibakkan rambut ke belakang telinga. Berusaha terlihat seperti tidak malu setelah tertangkap basah tengah mengagumi kadar ketampanannya.
"Umm... Bukannya aku tidak suka, tapi seharusnya kau membawaku kerumah terlebih dahulu sebelum mengajak berjalan-jalan. Aku sangat lelah sekarang ini. " ucapku berhati-hati agar tidak membuatnya tersinggung.
Yoon gi menoleh dan membuat sebuah smirk di wajahnya. Dia menoleh ke arahku dengan tatapan yang tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata.
Oh, poor my heart.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just [SUGA FF]
FanfictionKau hanya perlu memilih. Bertahan atau pergi? like a loyal rainbow waiting for the rain to stop, that's how I will wait for you - Shin Hyo Ae I fell in love with someone who even desires me to disappear from this world - Min Yoon Gi