Part 11

7.7K 218 0
                                    

Warning 18+

2 tahun kemudian

Hampir 2 tahun Marc mengalami koma dan hingga saat ini aku selalu menunggunya. Meskipun begitu ada Kyle dan Drake yang selalu berada di sisiku

" Maggie! Ada yang ingin ku katakan padamu!"
" Apa yang ingin kau katakan?"
Kyle mengeluarkan kotak dari saku jasnya dan ia mengeluarkan cincin dan menyematkannya di jariku
" Menikahlah denganku"
" Aku tidak bisa!"
Saat aku beranjak pergi, Kyle menarik tanganku dan mulai menciumku. Aku berusaha melepas ciumannya dengan memukul dadanya tetapi ia tidak mau melepaskanku

" Aku tau kau mencintaiku!"
" Aku tidak mencintaimu! Aku hanya mencintai Marc!"
" Kau jangan bohong padaku! Aku tau daridulu kau mencintaiku!"
" Apa buktinya jika aku mencintaimu?"
" Kau melarangku pergi saat aku ingin hilang dari hidupmu. Kau memohon padaku untuk tinggal dan tidak meninggalkanmu"
Aku tak kuasa menahan tangis dan Kyle memelukku erat

" Aku mohon menikahlah denganku! Aku yakin Marc tidak akan keberatan jika kita menikah! Aku berjanji akan melindungimu dan anak kita"
Aku terdiam sesaat dan memikirkan perkataan Kyle

" Baiklah aku mau menikah denganmu asalkan kau tidak melarangku untuk menjenguk Marc!"
" Baiklah kalau itu maumu!"

Akhirnya kami menikah secara sederhana. Rasanya di dalam hati ada perasaan bersalah tapi aku tidak bisa memungkiri jika aku mencintai Kyle
Setelah pesta pernikahan usai, Kyle membawaku ke kamar

" Aku senang akhirnya bisa memilikimu seutuhnya"
Kyle menciumku dan berusaha melepaskan gaun pengantinku. Begitu pula aku yang berusaha melepas pakaiannya hingga kami berdua tidak memakai apapun.

Kemudian Kyle meraba payudaraku dan meremasnya. Membuatku bergetar saat ia menghisap putingku dan aku mulai menjambak rambutnya

"Aaaaaahhhhhhhhh" aku mengerang begitu keras hingga membuatnya semakin bersemangat menghisap putingku.
Tangannya beralih ke vaginaku dan ia memasukkan jarinya ke dalam vaginaku hingga mengeluarkan cairan yang begitu kental. Kyle menghisap cairanku yang ada di jarinya hingga tidak bersisa

" Cairanmu bagaikan madu bagiku! Aku sangat suka rasamu!"
Kata - katanya membuatku terangsang dan aku langsung membalikkan tubuh Kyle dan aku berada di atasnya. Kemudian aku menciumnya penuh nafsu sambil meraba kejantanannya yang begitu besar dan tegang

" Kau begitu tegang! Aku ingin memasukkannya di dalam mulutku"
Kyle hanya mengerang saat aku mulai memasukkan kejantanannya di dalam mulutku dan menghisapnya seperti es krim.
Ia mulai menjabak rambutku saat aku mempercepat hisapanku di kejantanannya dan ia mulai menyemburkan benihnya di mulutku. Aku mulai menghabiskan cairannya di mulutku hingga tidak bersisa.
Kemudian aku mulai memasukkan kejantanannya yang masih keras ke dalam vaginaku

" Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh" aku mulai mengerang dan mempercepat gerakanku hingga Kyle mulai menyemburkan benihnya ke rahimku. Dan aku mulai ambruk di atas dadanya

" Aku mencintaimu"
Aku mencium bibirnya dan tidur didalam pelukannya

***

Sebulan setelah pernikahan kami, aku dinyatakan hamil oleh dokter. Aku begitu senang bisa memiliki anak.

" Aku senang kau hamil! Sebentar lagi Drake akan memiliki seorang adik!"
" Aku berharap anak kita perempuan"
" Iya sayang! Semoga saja!"

Tiba - tiba smartphone ku berbunyi dan aku langsung mengangkat telfonnya

" Kami memberitahukan jika suami ibu telah sadar dari koma"
Rasanya hatiku begitu senang mendengar kabar ini tetapi di sisi yang lain aku sedih karena aku mengkhianati Marc

" Kalau begitu nanti saya akan kesana!"
Kemudian aku memutus telfonnya dan Kyle menghampiriku

" Siapa yang menelfon?"
" Dokter memberitahu jika Marc telah sadar dari koma"
" Ya Tuhan! Kita harus segera kesana!"
" Kau saja yang kesana! Aku tidak sanggup bertemu dengannya"
" Baiklah kalau itu maumu!"
Kemudian Kyle pergi meninggalkanku dan langsung berangkat menuju rumah sakit

My Lovely HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang