Chapter 2

12 1 1
                                    

{Dagon POV:}
Aku berada di sebuah ruangan gelap, disitu aku sedang terbaring. Aku bangun dan melihat sekeliling aku seperti dalam sebuah kurungan. Aku berjalan kearah jeruji dan melihat pemandangan yang membuatku sangat terkejut. Mayat-mayat Minecrafters terpajang di dinding, beberapa ada yang tak memiliki kepala dan kehilangan sebagian anggota tubuhnya.

Disitu aku melihat seorang perempuan di salib, masih dalam keaadaan hidup dan belum terluka. Aku menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas siapa dia. Mataku melotot dan jantungku seakan mau berhenti, dia Hint.

Aku: HINT!!!

Dia menengok kepadaku dengan air mata berlinang. Dia sangat ketakutan.

Hint: DAGON!!! TOLONG LEPASKAN AKU!!!

Tiba-tiba seseorang dengan jubah hitam muncul didepan Hint. Dia membawa pedang berlian yang sudah ditingkatkan dan hanya menatap Hint.

Hint: SIAPA KAU?! MAU APA KAU?!

Hint sangat ketakutan, orang yang ada di depannya tertawa seperti psikopat dan menunjuk mayat2 Minecrafters yang dipajang di dinding.

???: Kau lihat baik-baik orang-orang ini. Mereka sekarang bukanlah manusia lagi, melainkan koleksi bonekaku. Dan kau akan jadi salah satu dari mereka.

Nafasku seakan mau berhenti, entah apa yang akan dilakukannya kepada Hint. Yang jelas sesuatu yang tidak menyenangkan.

Hint: KAU PEMBUNUH!! TEGANYA KAU MELAKUKAN INI PADA MEREKA!!!! APA YANG AKAN KAU LAKUKAN PADAKU?!!!

Orang itu terdiam, sedangkan Hint masih ketakutan dan air matanya semakin deras.

???: Akan kubunuh kau....

Aku menggenggam jeruji kuat-kuat sambil berteriak dengan lantang.

Aku: TIDAK!!!! JANGAN BUNUH HINT!!!!!

???: HAHAHA...... kau membela nyawanya?? Tapi mengapa kau tidak melakukan itu pada orang tuamu sendiri? Itu adalah kesalahanmu....

Aku masih terdiam, dia menusuk tangan kanan Hint. Hint berteriak kesakitan disertai dengan tangisannya.

Aku: TOLONG JANGAN BUNUH DIA!!!!! AKU TIDAK PEDULI APAPUN YANG MENIMPA DIRIKU TOLONG JANGAN BUNUH DIA!!!!

???: Sudah terlambat untuk mengatakannya, berteriak sekuat apapun kau tak akan bisa menyelamatkannya!! HARUSNYA KAU BISA MEMAHAMI PAHITNYA RASA SAKIT DISANA!!!!

Dia menusuknya lagi dan tangan Hint bergetar, aku mulai berlinang air mata. Pemandangan ini sungguh menyakitkan.

Aku: HENTIKAN!!! HENTIKAN!!!! HENTIKAN!!!! HENTIKAN!!! HENTIKAN!!!!!

Aku berteriak sekuat tenaga, namun dia tetap tak berhenti menusuknya. Dia akan membunuh Hint!!!!

Hint: AAAKHHH!!!!!!

???: HAHAHAHAHA...... bagaimana rasanya Hint sayang? Akankah si sialan ayahmu akan datang dan menyelamatkanmu?!!

Aku: HINT!!!!! HINT!!!!!!

Dia menusuknya berulang kali dan membuat pupilnya menghadap ke atas.

???: Hint? Apa kau bisa mendengarku~?

Hint tidak mendengarnya, lalu dia menampar pipinya untuk menyadarkannya.

???: DENGAR PEREMPUAN JALANG!! Kau pikir kau kuat? Kau pikir kau sama seperti ayahmu?

Hint: Ayah........ Ayah.........

???: Benar begitu, yang kau bisa hanya bisa mengandalkan ayahmu, selama kau menangis dia melindungimu. Ayahmu bukan pahlawanmu atau pun seorang yang abadi. Sama seperti dirimu!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hunter Boy And Weapon Smith Girl BOOK 2 (CONTINUED TO ANOTHER ACCOUNT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang