Sesampai dikelas aku duduk dibangku no 2 dipojok sebelah kanan kebiaasaan ku ketika pelajaran sekolah yaitu membaca novel atau buku pelajaran tapi tidak untuk si tia dia malah melamun nggak jelas cengar cengir sendiri " oyyy lagi mikirin apa sih? kok dari tadi kutengok cengar cengir sendiri kau?"tanyaku yang sembari tadi melihat tia yang cengengesan kayak mana nggak heran cobak kalau sahabat plus kawan sebangku nya cengar cengir kayak orang gilak 🙄🙄"ehhh nggak mikirin apa apa kok "jawabnya masih dengan ekspresi cengengesan "kau mikirin kakak tentara kan? "jawabku curiga nih 😑"hehehe iya ay ihhh nggak sabar banged gue bisa ketemu kakak ituuu masyaallah betapa gantengnya dia apalagi kalo dia lagi pakai seragam loreng wowwww bisa kaku nih kaki gue "jawabnya sambil menatap keatas seakan membayang bayangin wajah kakak itu "Dah ku duga kenapa sih kalian suka sama kakak loreng itu padahal kan mereka itu dingin bagai es kutub selatan 😒😒"jawabku malas aku paling anti sama yg berbau tentara padahal ayah dan kakak ku adalah seorang tentara ayahku adalah tentara angakatan darat dengan pangkat letjen dan kakak ku adalah tentara angkatan laut dengan pangkat perwira bangga? Ya aku sebagai anak dan adik aku bangga menjadi keluarga yang berbau dengan tentara tapi disisi lain aku tak suka akan yang namanya loreng bagiku mereka semua itu sama dingin kaku tapi tidak untuk ayah dan kakak ku mereka adalah orang yang bisa membuat ku tertawa tapi itu hanya sebentar karena mereka patuh akan perintah untuk menjaga perdamaian dari aku kecil aku tinggal bersama nenek dan kakek ku aku tak ingin ikut bersama ayah dan bunda yg selalu berpindah pindah keluar daerah dan aku juga tidak mau tinggal diasrama aku ingin hidup layaknya anak normal lainnya "oyyyy kok bengong loh "tanya si tia yg kebingungan melihat ku yang sembari tadi melamun "ehhh nggak kok aku nggak melamun"jawabku "kau nggak dengar apa itu bel sekolah udah bunyi dari tadi tinggal kita berdua disini ayok ah ganti baju gue dah nggak sabar banged mau ketemu kakak tentara "jawabnya sambil melangkah keluar kelas "ehhh iya tapi tunggu dulu aku nau ambil baju dulu di locker "jawabku dengan nada kuat karena sitia sudah agak menjauh dari kelas,setelah aku mengambil baju di locker ada tangan yg sedang memegang bahu ku aku spontan berteriak kupikir hantu ehhh ternyata ibram toh "kamu toh bram nakut nakutin aku aja kamu mau copot nih jantungku kau buat "jawabku "heehehe maaf ay ini bekal kamu kan "sambil menyodorkan bekal. Makan siang yang kutunjukkan dikantin sama tia "ehhh iya kamu dapet dari mana "jawabku heran "bekal kamu tadi ketinggalan di kantin lalu buk yani ngasi ini ke aku suruh nganterkan ke kamu "jawabnya detail "ohhh makasih ya bram " jawabku lalu tersenyum "iya sama sama " jawabnya sambil membalas senyum ku "ohh ya aku mau ganti baju dulu ya bye bye "jawabku sambil melambaikan tanganku kearah ibram " iya bye bye "sambil membalas lambaianku
Latihanpun dimulai kami latihan di stadion tengku herry dekat dengan sekolahku dibawah sinar terik matahari kami masih tetap semangat apalagi si tia yang senyum senyum sendiri melihat kakak tentara yang berada tepat ditengah bendera tubuhnya yang gagah matanya yang seperti orang cina kulitnya yang sawo Matang yang bisa membuat para wanita salting akan ketampanannya tapi tidak untuk si ayana dia malah jutek sama kakak itu setelah beberapa kali latihan kami pun selesai dan waktunya untuk istirahat waktu istirahat hanya 15 menit lalu kembali latihan lagi sampai sore hari "ay latihan nya super super extra kali " jawabnya sambil mengipas kipas kan wajahnya yang mulai memerah karena terkena terik matahari "ya namanya juga kita mendekati hari H ya kita harus serius dan kau ti jangan baper kali sama kakak itu gara gara kamu baper lihat kamu dihukum teruskan kita adalah orang yang beruntung banget bisa menjadi anak paskibra jadi jangan sia sia in kesempatan ini ini hanya satu kali seumur hidup mu "jawabku sambil mengunyah bekal makan siangku "iya iya aku tau kupastikan aku nggak bakalan baper kok "jawabnya sambil mengipas kipas ketika asik berbincang bincang bunyi suara pluitan dari tengah stadion untung saja aku udah selesai makan kalau tidak kesedak gue setelah selesai istirahat kami melanjutkan latihan lagi sampai pukul menunjukkan 17.00 wib semua siswa sudah berpulangan dan tinggal lah kami berdua bukan sitia dan aku melainkan aku dan kakak tentara itu whattt disitu aku benciii bangesss kenapa harus dia yang distadion itu pikirku "heyyy kok belum pulang "sapa kak satria kepada ayana yang dari tadi mengoceh nggak jelas "ha? Ohhh belum ada jemputan kak "jawabku malas "kalau gitu ayo ama kakak aja lagi pulak kita satu arah "tawarnya kepadaku "nggak ah kak bentar lagi juga datang kak jemputan saya "jawabku tetap menolak dengan nada lembut"tapi disini katanya angker loh "jawabnya menakutiku tanpa berpikir panjang aku naik kesepeda motor milik kak satria yang lumayan tinggi "ayo kak cepet "sambil memukul mukul badannya yang kekar itu "oke oke ayok "jawab kakak itu Whattttttttttttttttttttt gara gara hantu gue jadi naik kereta berdua ama kakak ini sebellll siaaalll banget sih gueee "kamu namanya siapa "tanya kakak itu sambil mengendarai motornya "Ayana kak"jawabku lembut padahal dalam hati ehhhh kesel bingittt "ohhh nama kakak satria salam kenal "jawabnya dengan lembut setelah pembicaraan itu kami hanya diam saja tak ada kata satupun yg terucap dan sampai dirumahku "ayana boleh minta no Wa nya nggak "tanya kakak itu "ohhh boleh kak" gimana lagi dia udah minta aku paling nggak bisa nggak ngasih apa yang orang mau tapi ada baiknya juga aku bisa tau tentang kegiatan paskibra dari kakak ini kusodorkan hpku ke kakak itu dan di masukkan nya ke kontaknya dan dia pun berpamitan "pulang dulu ya ayana see you next time "ucapnya sambil tersenyum melihat senyumannya hati guwe berdetak kencang ehh apa apaan ini kok jantung guwe jadi gini ya ahh bomat lah akupun melangkah kan kaki ku ke gerbang rumah gue "assalamualaikum "ucapku"waaikumsalam non ehh non ayana kok lama banget non pulangnya " jawab pak serno yang bekerja sebagai satpam dan tukang kebun gue beliau orang nya sangat baik ama gue asal ayah nggak ada dirumah dialah yang bisa buat hati gue gak rindu akan kehadiran seorang ayah " iya pak tadi ada latihan paskibra di stadion "jawabku lemas ek mana nggak lemas orang si tentara tadi nggak kasih ampun pas lagi latihan untung aja fisik gue kuat kalok nggak "oh iya non yaudah non masuk dulu kerumah biar tas nya saya bawak "jawabnya lembut sambil mengambil tas gue yang amat berat karena jadwal pelajaran yang amat padat di tambah latihan matematika di sekolah aduhhh pusing 😵😵"iya pak "akupun melangkah kan kaki menuju pintu rumah "assalamualaikum "salamku "Waalaikumsalam ehh ay darimana ay "jawabnya keknya aku kenal deh suara itu tapi siapa batinku aku pun menoleh ke arah ruang tamu dan jrenggg jrengg jrengggg betul dugaan ku kak agra rupanya ya kak agra adalah kakak pertamaku yang sudah menjadi tentara tapi disana bukan kak agra aja ehh kok ada kakak taruna sih? Batinku mampus aku ada tentara lagi "ehh ay kok bengong aja sih nanti kesambet baru tau loh "jawab kak agra yang heran melihat ku melamun " ehh nggak bengong kok ada apa kak " jawabku lemas "sini duduk dulu kenalan dulu ama kawan kakak "jawabnya sambil menepuk sofa yang menandakan bahwa masih ada satu tempat lagi yang bisa diduduki "ehhh nanti dulu ya kak ay lagi lemes nih habis latihan nanti kalo ay udah mandi baru ay kenalan "ngelesku yg dalam batinku ihhh ogah banget gue deket ama tentara apa lagi mukak kawannya kak agra seremmm amattt "ehh yaudahlah gausah kamu masih capek kapan kapan aja kamu kenalannya yakan fa(teman kak agra daffa)
Maaf ya guyss 😅😅 masih banyak banget typo nya kalok kalian suka jangan lupa vote and follow ya okeyy see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
paskibra membawa cinta
Teen FictionAyana iya dia adalah seorang anak paskibra yang cantik dan menawan bukan hanya penampilan dan keahliannya saja yang cantik tapi hati juga baik dia cewek yg polos muka nya yg manis bagai mawar dipagi hari dan ia mendapatkan cinta pertama dengan seora...