Author
alisha duduk terenung di balkon kamarnya sambil menyeduh coklat panas nya sebentar lagi ia akan pulang ke Jakarta ke rumah orang tuanya ibunya tadi menelfonnya untuk segera pulang ayahnya ingin membicarakan hal yang serius
"alisha ayo kita berangkat eyang sudah siap ini saying ayo" ajak eyangnya. ya alisha memang tinggal di rumah neneknya di bandung dia lebih suka tinggal di bandung ketimbang tinggal di Jakarta.
"iya eyang,tunggu dulu alisha mau mencuci piring bekas alisha" ucap alisha menutup pintu balkon
perjalanan yang melelahkan untuk alisha saat melewati macetnya ibu kota Jakarta akhirnya ia sampai di rumah orang tuanya
"assalamualaikum" ucap eyang mebuka pintu
"waalaikum salam" ucap astir ibu alisah mereka masuk ke dalam rumah
"gimana rencana nanti malam nak udah beres makanannya" Tanya eyang ke astri
"Alhamdulillah udah bu" ucap astri dengan senyum
"bu alisha masuk ke kamar dulu ya" ucap alisha dengan muka lelah
"iya nanti selepas magrib kamu dandan yang cantikya nak" alisha hanya menganguk pasrah
skip malam
keluarga Abraham sedang sibuk menyiapkan makan malam ibu alisha yang sedang mencuci buah buahan dan eyang yang tamapak segar berjalan kesana kemari membantu astri
"bu siapa sih bu yang mau dating kayak tamu special banget kan cuma temen ayah bu"
"ini bukan sekedar teman ayah alisha" ucap astri
"assalamualaikum" suara dari luar
"bu astri buka pintu dulu" ucap astri ke eyang
"waalaikumsalam oh udah datang toh ayo masuk masuk jeng"ucap astri
"walah udah gede ya raka sekarang ganteng lagi" ucap Abraham
orang yang empunya nama pun tersenyum kearah orang yang memujinya
"ayo kita makan dulu baru abis makan kita bicarakan" ucap Abraham
setelah menghabisan makanan kedua keluarga itu pindah ke ruang tamu
"alisha sini nak" pangil astri
"ini anak tante namanya raka" ucap sri kepada alisha
alisha tersenyum kepada sri ibu arka
"bram ayo kita bicarakan sekarang aku sudah tidak sabar" ucap Kenan ayah nya raka
"oke baiklah kau yang meberitahu mereka" ucap Abraham
"alisha raka jadi begini ayah ingin menjodohkan kalian berdua ini wasiat dari kakek raka meninggal kami ingin kalian menikah secepaatnya" ucap Kenan
"apa ini ayah alisha tidak ingin dijodohkan alisha bias mencari jodoh alisha sediri ayah alisha masih muda alisha belum mau jadi istri orang ayah" ucap alisha menangis
"alisha kamu tidak boleh begitu kamu harus menerima perjodohan ini" ucap ayah membentak anak kesayangannya itu
"kamu raka setuju sama perjodohan ini"ucap Kenan
"kalau aku bilang aku tidak setuju dengan perjodohan ini apa ayah mau membatalkannya tidak kan pasti ayah lebih memaksaku" ucap arka dingin
"baiklah pernikahan kalian tinggal 2 bulan lagi" ucap Abraham
alisha menangis di pelukan ibunya dia belum mau menikah dia ingin menghabiskan masa mudanya bersama sahabatnya bukan bersama pria dingin seperti arka
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA! Sher juga gak apa apa
Maaf cerita nya ngak nyambung ini cerita pertama aku soalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are a Hero
Teen FictionAlisha POV "perjodohan macam apa ini aku tidak setuju dijodohkan sama pria dingin kaya dia,lagi pula aku masih ingin menikmati masa mudaku aku masih kuliah ibu ayah" Arka POV "di jodohkan sama wanita yang kelakuannya kaya anak kecil manja kutukan s...