prolog

13 3 7
                                    


"Apa?"
"Izah gak salah denger kan yah?" Gadis itu bertanya dengan satu alis terangkat

"Nggak! Ini sudah keputusan ayah. Sudah cukup ayah kasih kesempatan kamu buat berubah selama ini, tapi apa ? Gaada hasil sama sekali" ucap ayah

"Yahh tapi kan.." ujar izah memelas
"Sudah sudah ! Ayah gamau tau. Pokonya kamu harus pindah besok ke sukabumi. Disana kamu tinggal sama tante Lia , Ayah gak nerima bantahan lagi." Ucap ayahnya memotong pembicaraan izah sambil berlalu
"Bun, bunda mau izah pergi? Bun pliss bun. Izah mau disini sama bunda, izah masih mau main sama temen-temen izah. bilangin ke ayah bun, bunda masa tega sih liat putri bunda yang cantik ini?" Ucap izah sambil bergelayutan di lengan Nadia bunda cantiknya.

Nadia mendudukan izah di sofa "Sayang.. itu hukuman buat kamu. Ayah sama bunda kan sudah bilang, jangan pergi ke tempat haram itu lagi. Kamu masih saja ngeyel" ucap nadia lembut mengusap kepala izah
"Bunn , izah kan cuma pengen seneng-seneng sama mereka"
"Tapi itu salah sayang" ucapnya lagi sambil menoel hidung mancung milik izah
"Sudah ya, ayo bunda bantu buat beres-beres baju kamu"
"Aahhh bunda " dengan rasa kesal faizah membuntuti bundanya menaiki tangga menuju kamarnya.

Ku Jemput Hidayah DarimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang