#9

2.6K 303 2
                                    

^+^

"Kau sudah datang? Tunggu sebentar, ku jemput di lobby," ucap Ilhoon begitu menerima panggilan dari Lisa. Setelah dua hari lalu mengetahui siapa mantan pacar Jiyong, Lisa benar benar penasaran akan sosok Hyuna yang sangat Jiyong sukai.

"Ada apa sebenarnya? Aku sangat terkejut karena kau tiba-tiba menghubungiku," ucap Ilhoon begitu berdiri didepan Lisa. "Aku sempat berpikir kau berubah pikiran dan akan menerimaku,"

"Oppa tidak memberitau Sungjae oppa kan? Kalau aku kesini,"

"Tidak, Sungjae juga sedang syuting di Pocheon,"

"Terimakasih, karena mengizinkanku datang kesini,"

"Sama sama... Tapi kenapa kau ingin bertemu dengan Hyuna noona?"

Lisa terdiam, ia tidak bisa memberitau Ilhoon alasannya yang sebenarnya. Sejak dua hari lalu Lisa sangat penasaran akan sosok Hyuna, hingga tanpa berfikir panjang ia menghubungi Ilhoon dan memintanya untuk mengenalkan mereka.

"Temanku akan berulangtahun sebentar lagi, dia sangat menyukai Troublemaker jadi aku ingin memintakan tanda tangan Kim Hyuna dan Jang Hyunseung untuk hadiah ulangtahunnya," jawabnya sembari mengeluarkan sebuah CD dari dalam tasnya, sebuah album Troublemaker yang sudah di rilis beberapa tahun lalu. "Sangat sulit mencari album ini sekarang, aku ingin meminta tanda tangan mereka untuk temanku,"

"Siapa temanmu? Jennie? Yang ku tau temanmu hanya Jennie dan Rose,"

"Hehe dari mana oppa tau?"

Setengah mati Lisa berusaha untuk tetap tenang dan seceria biasanya. Setengah mati ia berusaha terlihat baik baik saja. Ia tidak ingin terlihat gugup didepan Hyuna.

"Siapa lagi temanmu yang bisa membuatmu mau melakukan hal seperti ini? Sampai berani menghubungiku, kau tidak takut aku akan kembali mendekatimu?"

"Ku mohon... jangan lagi... jangan mengulang masalah itu lagi oppa... itu sudah sangat lama berlalu,"

"Hm... bagaimana ya? Tergantung sikapmu, jangan bertingkah menggemaskan begitu, aku bisa hilang kendali- ah itu Hyuna noona! Noona!" seru Ilhoon, menarik Lisa untuk menghampiri Hyuna yang baru saja keluar dari lift.

Hyuna terlihat mengenali Lisa, bagaimana tidak kalau beberapa fotonya dengan Jiyong di bandara sudah menjadi tranding topic minggu lalu? Namun karena ada Ilhoon disana, Hyuna hanya tersenyum dan memberikan tanda tangannya di atas album yang Lisa berikan. Awalnya Hyuna pikir Lisa tidak mengetahui tentang hubungannya dengan Jiyong, namun begitu Lisa menanyakan tentang Hyunseung, dada Hyuna tiba tiba saja terasa sangat nyeri.

"Eonni, apa aku boleh meminta kekasihmu juga?" tanya Lisa dengan senyuman mempesonanya, membuat Ilhoon kembali terpesona pada senyuman itu hingga tidak ambil pusing atas pertanyaan Lisa yang sudah membuat Hyuna merasa tercekik. "Maksudku, boleh aku meminta tanda tangan Hyunseung oppa juga? Temanku sangat mengidolakan Troublemaker dan setelah berita resmi tentang hubungan kalian di rilis, temanku jadi menggila dan tidak bisa berhenti membicarakan kalian, sepertinya dia sangat senang mendengar berita itu, dia sampai menangis dihadapanku saking senangnya,"

Dengan susah payah Hyuna menahan nyeri didadanya karena sindiran Lisa, dan dengan sangat terpaksa, ia bersedia mengajak Lisa untuk menemui Hyunseung diruang latihan pria itu.

"Dan siapa ini?" tanya Hyunseung, melihat Lisa setelah mengecup dahi kekasihnya.

"Temanku hyung, namanya Lisa, aku terpaksa mengajaknya ke sini karena dia memohon untuk bertemu dan meminta tanda tanganmu," jelas Ilhoon, mengulurkan tangannya untuk merangkul Lisa yang hanya tersenyum dengan sangat cantik seperti biasanya.

"Temanmu? Yang benar? Hanya teman?" goda Hyunseung, mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Lisa dan langsung diraih oleh gadis itu.

"Sekarang sih masih teman, hehe... annyeonghaseyo oppa... namaku Lisa. Dan aku kesini untuk meminta tanda tanganmu disini, disebelah tanda tangan Hyuna eonni," balas Lisa sembari mengulurkan album dan spidol permanen ditangannya.

Ilhoon mengantar Lisa pulang setelah gadis itu mendapatkan semua yang diinginkannya. Meninggalkan Hyuna bersama member B2ST di ruang latihan.

"Hei ada apa denganmu?" tanya Hyunseung beberapa menit setelah kepergian Lisa pada Hyuna yang tiba tiba duduk dilantai, disebelahnya dan terlihat sangat lelah. "Kau baik baik saja?"

"Setelah kami putus, aku tau Jiyong sudah dekat dengan gadis lain. Tapi kapan pun aku melihat foto gadis-gadis itu, aku tidak merasa terancam sama sekali," bisik Hyuna, menurunkan pandangannya menatap lantai, membiarkan 6 member B2ST mendengarkan ceritanya. "Aku tau para gadis itu tidak akan bisa mendapatkannya, tapi saat aku melihat gadis itu hari ini, kau tau apa yang ku lihat?"

"Apa?"

"Keberanian, yang sangat familiar untukku, yang membuatku sangat takut,"

"Kalau kau memang masih menyukainya, kenapa dulu kau meninggalkannya?" tanya Doojoon, mengulurkan tangannya untuk menarik Hyuna berdiri dan membawa gadis itu untuk duduk disofa. "Sekarang agensi sudah membuatmu berkencan dengan Hyunseung, apa kau mau membatalkan semua kontrak yang sudah kalian tanda tangani?"

"Dia terlihat seperti diriku... ketika aku dan Jiyong pertama kali bertemu, perasaan yang murni itu, kepastian dan keberanian itu, dia mengingatkanku pada semua itu. Ketika Jiyong begadang semalaman di studio, aku tidak khawatir, saat terjadi hujan lebat aku yang takut petir memilih tidur dengan lampu dan TV menyala dibanding harus menelponnya dan memaksanya menemaniku, tapi aku gagal tumbuh bersamanya ketika ia menjadi terus dan terus sukses. Kepercayaan diriku terus memenerus berkurang. Jadi aku butuh dia untuk terus menerus menemaniku, membuat terus menenerus harus membuktikan cintanya padaku. Kemana perginya diriku yang dulu?" selama sisa hari itu, Hyuna membuat keenam member B2ST harus menemaninya minum minum, mulai disiang hari sampai akhirnya gadis itu pingsan di jam 9 malam.

Masih dihari yang sama, Jiyong yang baru selesai dengan lagu barunya segera meraih handphonenya. Pria itu melihat sebuah pesan dari Lisa kemudian menyuruh gadia itu untuk menemuinya di studio. Dan sembari menunggu Lisa, ia mulai membuka akun instagramnya, tersenyum melihat beberapa foto yang Lisa upload hingga senyumnya pudar karena menemukan sebuah foto yang di upload salah seorang DJ yang dikenalnya.  Foto Hyuna dan Hyunseung yang terlihat seperti tengah bersenang-senang di kelab. Dimata Jiyong, keduanya terlihat tengah sangat bahagia. Dimata Jiyong, keduanya terlihat seperti telah sangat lama berkencan. Foto itu kembali melukai hatinya yang hampir saja sembuh. Foto itu membuatnya marah hingga membanting handphonenya sendiri dan bergerak untuk meraih alkohol di kulkas dalam studio.

Butuh waktu satu jam perjalanan dengan taxi bagi Lisa untuk tiba di gedung YG. gadis itu masih memakai pakaiannya siang tadi, masih membawa tasnya tadi dan album Troublemaker masih ada di dalam tasnya. Lisa berusaha menenangkan dirinya sembari menunggu pintu lift terbuka. Menimbang-nimbang untuk memberitau Jiyong kalau tadi ia menemui Hyuna dan membuat gadis itu sedih sampai pergi mabuk-mabukan di kelab.

Ting!

Pintu lift terbuka di hadapannya, namun gadis itu belum membuat keputusan apapun.

"Baiklah! Aku akan memberitau paman kalau aku sudah melakukan kesalahan dengan menemuinya dan membuatnya sedih!" ucap mantap gadis itu sembari mengeluarkan album yang tadi didapatkannya. Lisa melangkah masuk kedalam lift, meremas album ditangannya dan menyemprotkan parfume ke tubuhnya untuk mengurangi bau alkohol dipakaiannya.

Semua rencananya berubah. Lisa mengurungkan niatnya untuk memberitau Jiyong dan kembali memasukan album itu kedalam tasnya begitu melihat Jiyong yang tengah sangat kacau didalam studionya. Jiyong tidak bergerak bahkan setelah ia mengetuk pintunya. Jiyong hanya menoleh ke arah pintu, menatap mata Lisa melalui kaca kecil yang ada di pintu. Sebotol white wine yang hampir kosong masih berada dalam genggaman Jiyong ketika Lisa melangkah masuk kedalam studio itu.

"Paman... maafkan aku... aku melakukannya karena penasar-" belum selesai Lisa bicara, Jiyong sudah menarik tubuh gadis itu kemudian menekan bibir Lisa dengan bibirnya sendiri. Membuat Lisa hampir menangis karena sesak yang begitu menyakitkan didadanya.

^+^

PamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang