Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah kenapa niatan awal ku hanya ingin duduk santai ditaman sekitar kota seoul, rasa dingin dari musim salju kali ini tak menghalangi jalanku untuk mencari udara segar sejenak. Seketika saat ku melewati sebuah kedai di perjalanan,atensiku berubah dari awalku ingin ke taman namun malah tertarik pada suara bass yang mampir sejenak dipendengaranku, rasanya sudah begitu lama aku tak pernah mendengarkan orang membawakan lagu lawas milik band rock terkenal amerika,Radiohead yang berjudul Creep, entah kenapa tubuhku meremang seketika ketika mendengar suara bass yang begitu merdu saat bernyanyi.
Ku mulai langkahkan kakiku untuk masuk kedalam kedai kopi itu,wow dan tak kusangka barista disana begitu ramah dan hm,tampan sekali yeah. Dan seketika seorang pria bertubuh atletis datang menghampiriku namun ,hey tunggu.Dia seorang barista kopi,namun yang membuatku membisu sekarang adalah Bukankah jarang jika seorang karyawan memiliki tubuh yang dibilang cocok untuk menjadi model atau sebagainya ,justru hanya memilih bekerja di kedai sederhana seperti ini.
Dan yah,aku melamun menatap wajah tampannya ,entah kenapa aku ingin bersorak ria seperti menemui idolaku untuk yang pertama kalinya danㅡ "Ekhem, Apakah kau hanya akan termenung seperti itu,sedangkan tubuhmu membutuhkan sesuatu untuk menghangatkanya?"
Seketika aku bangun dari lamunanku dan kembali menatap wajah barista itu, "eoh..?ahㅡmian aku sedang tidak fokus,jadi bisa kau ulang pertanyaanmu??" Bodoh!kenapa kau bertanya seperti itu. Aishh dia pasti akan mengira bahwa aku ini yeoja gila yang keluar saat musim salju tiba ,dan menyasar memasuki kedai mereka tanpa memesan apapun.Yak pabboya katakan sesuatu lagi ish, "aaa-aniyoo..maksudku,aku ingin memesan apa yang ada disini" kubilang apa?!mulutku yang bodoh ini tidak akan pernah berkompromi dengan otakku ,sepertinya akal sehatku sudah habis sejak menit lalu karna terus memikirkan pemuda tampan disini,eoh. "Ahh...aku memesan vanila late saja ..hehe!" Ucapku tanpa ada rasa malu sedikitpun memangnya kenapa? aku kan memang ingin memesan itu,apa ada yang salah?sampai pria itu tertawa dengan cool nya didepanku,Hm dia narsis kah?atau
"Ah..ne.hhh..kenapa anda manis sekali ? pesanan anda sangat tepat untuk orang cantik sepertimu,vanilla late?ok pesananmu akan kuantar sebentar lagi..hm tapi jika kau bosan,ikutlah menyanyi dengan penyanyi berkuping caplang itu hhh..kajja aku permisi dulu" pamit barista itu meninggalkanku sambil membuatkan pesanan.
Yak sepertinya besok aku sudah tidak akan pernah bisa berfikir waras lagi 'Eomma waeyoo' batinku.
"Couldn't look you in the eye."
"You're just like an angel."
"Your skin makes me cry..."
seketika ,aku merasa ada orang yang menatap ku intens dari kejauhan, huh?penyanyi itu ya? kenapa dia ber smirk saat menatapku? huftt.
Memang bagus sih suaranya,tangannya begitu lentik dan santai saat memetik satu persatu senar gitarnya,membentuk sebuah nada musik yang indah, aku akui sih skill nya dalam bermusik sangat keren ,dan apa apaan ini? dia bernyanyi sambil menatapku dengan tersenyum seperti orang gila.
