Part 2 Kai vs Rose

80 2 4
                                    

"Ehm.. ", dia kembali berdehem. Mungkin karna aku mengabaikannya.

"Woy.. Yaelah jomblo baru aja songong. Lu ga tau apa siapa gua heh? Gua rose jomblo senior karna ga pernah taken. Tapi gua jomblo kece yang high class bukan Jones alay", perempuan itu berbicara panjang lebar dengan sombongnya. Ya dia perempuan, selain terdengar dari suaranya gua juga ngeliat sepatu heels yang dia pakai.

Tapi.. Tunggu dulu. Dia ngomong apa barusan? Gua ga salah dengerkan?

Gua mengangkat kepala dan natap gadis itu.

"JOMBLO BARU? ", ucap gua penuh tanda tanya.

***

Authir POV

"Kenalin gua rose", ucap rose sambil mengulurkan tangannya.

"Tunggu dulu lu bilang apa barusan?", Tanya kai ingin memastikan lagi

Rose menatap tangannya yang terulur.

"Huhhh..", setelah mendesah kesal rose menurunkan tangannya.

"New jomblo", lanjut rose

"Maksud lu apa ngomong gitu?", Kai bertanya dengan nada marah

"Woy yaelah santai aja keles", jawab rose sambil membuang muka

"Eh jadi cewek ga usah sok tau. Diem aja lu kalau ga tau apa apa", ucap kai masih kesal

"Orang tadi gua liat sendiri lu di putusin", jawab rose santai

"Wah lu bener bener ya", kai semakin kesal melihat rose yang santai sekali mengucapkan kata demi kata

"Kalau aja cowok lu---"

"Apa?", Rose langsung menatap kai dengan tajam. "Kalau gua cowok kenapa?lu mau mukul gua? Pukul nih pukul", rose menyodorkan pipinya.

"Apasih lu", kai heran melihat reaksi rose

"Sini pukul", rose langsung menarik pergelangan tangan kai untuk memukulnya

"Eh eh lu apaan sih", kau jadi bingung dan berusaha menarik tangannya.

"Pukul gua bilang PUKULLLL", rose teriak dan kemudian jatuh terduduk. Air mata nya mengalir disertai suara tangis yang menyesakan.

"Loh kok", kai jadi bingung. "Eh lu jangan nangis dong. Gua kan becanda. Ya kali gua mau mukulin lu", kai berusaha menenangkan rose

Rose tak menjawab. Hanya terus terusan menangis. Kai yang bingung akhirnya ikutan berlutut dan berusaha menenangkan rose dengan menepuk nepuk punggung rose. Meski awalnya dia ragu untuk melakukannya.

"Udah dong jangan nangis lagi. Ntar gua dikira ngapa ngapain lo lagi", ucap kai dengan lembut

***

Setelah cukup tenang rose menghapus air matanya dan berdiri. Dia langsung merapikan dirinya dan berjalan.

"Lah.. lu mau kemana?", Tanya kai yang melihat rose pergi begitu saja.

Rose tak menjawab. Saat ini pikirannya kalut. Dia hanya ingin pergi untuk kembali menenangkan dirinya.

"Woy tungguin", kai mengejar rose dan kemudian menahan pergelangan tangannya.

Rose memutar badannya, "apa?".

"Kok lu pergi gitu aja?", Tanya kai

Tunggu dulu..harusnya gua seneng kan ya dia pergi. Toh dari tadi dia cuma gangguin aja. Lah sekarang kenapa gua malah nahan dia -batin kai

"Maaf. Saya butuh waktu untuk sendiri. Mana sini hp kamu?", Ucap rose masih dengan ekspresi sedih

Kai bingung dengan pertanyaan rose tapi dia juga langsung memberikan handphonenya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The StoryWhere stories live. Discover now